Senin, 19/06/2017

Bikin Resah, 205 Preman Ditangkap

Senin, 19/06/2017

KAPOLRES Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta beserta jajarannya, menunjukkan barang bukti hasil kegiatan mereka kepada media, Senin (19/6) kemarin. Hasil sebanyak itu, merupakan hasil 10 hari Ramadan, dan akan terus berlanjut hingga lebaran usai.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bikin Resah, 205 Preman Ditangkap

Senin, 19/06/2017

logo

KAPOLRES Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta beserta jajarannya, menunjukkan barang bukti hasil kegiatan mereka kepada media, Senin (19/6) kemarin. Hasil sebanyak itu, merupakan hasil 10 hari Ramadan, dan akan terus berlanjut hingga lebaran usai.

BALIKPAPAN - Sedikitnya 205 preman terjaring razia operasi premanisme Polres Balikpapan. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan belasan senjata tajam, berbagai jenis. Hasil itu, merupakan hasil razia yang berjalan selama 10 hari selama Ramadan. 

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menerangkan, dari 205 preman, ada 6 orang yang dipastikan berlanjut ke proses hukum lantaran terindikasi terlibat sejumlah tindak pidana. Sedangkan sisanya, 190 preman dilakukan pembinaan. 

Diketahui bahwa ratusan preman tersebut biasa “mangkal” di titik keramaian masyarakat, seperti kawasan pasar dan pusat perbelanjaan yang kerap membuat resah.

“Ada 306 kegiatan selama 10 hari pelaksaan Operasi Premanisme. Tidak berhenti sampai di sini, dan kita lakukan terus hingga akhir lebaran,” kata Jeffri di hadapan awak media, Senin (19/6) siang.

Dia mengungkapkan kegiatan operasi tersebut juga dilakukan di kawasan pelabuhan, terminal dan bandara, untuk memastikan pemudik bisa mudik dengan rasa aman.

“Kita terus laksanakan juga hingga berakhir operasi Ramadniya. Selain itu kita juga amankan beberapa masyarakat, yang kedapatan membawa senjata tajam, seperti di kawasan Jalan Sepakat, waduk bendali Manggar dan di pelabuhan,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Jeffri selama operasi berlangsung petugas juga mengungkap pencurian sepeda motor serta spare part sepeda motor hasil curian. “Pelaku curanmor sudah kita amankan dan dalam proses hukum. Kita terus lakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman,” tegasnya.

“Kita juga amankan anak ngelem, dan sudah kita kembalikan ke orang tuanya dan dilakukan pembinaan. Ada juga anak sekolah membawa alat pemukul yang terbuat dari gear sepeda motor,” ungkapnya.

Perwira berpangkat dua bunga di pundak ini mengimbau kepada masyarakat yang hendak mengambil uang dalam jumlah banyak, untuk meminta bantuan polisi, untuk melakukan pengawalan.

“Tidak dipungut biaya apapun. Silahkan lapor jangan sungkan, kami siap mengawal,” tandasnya. (yud)


Bikin Resah, 205 Preman Ditangkap

Senin, 19/06/2017

KAPOLRES Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta beserta jajarannya, menunjukkan barang bukti hasil kegiatan mereka kepada media, Senin (19/6) kemarin. Hasil sebanyak itu, merupakan hasil 10 hari Ramadan, dan akan terus berlanjut hingga lebaran usai.

Berita Terkait


Bikin Resah, 205 Preman Ditangkap

KAPOLRES Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta beserta jajarannya, menunjukkan barang bukti hasil kegiatan mereka kepada media, Senin (19/6) kemarin. Hasil sebanyak itu, merupakan hasil 10 hari Ramadan, dan akan terus berlanjut hingga lebaran usai.

BALIKPAPAN - Sedikitnya 205 preman terjaring razia operasi premanisme Polres Balikpapan. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan belasan senjata tajam, berbagai jenis. Hasil itu, merupakan hasil razia yang berjalan selama 10 hari selama Ramadan. 

Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menerangkan, dari 205 preman, ada 6 orang yang dipastikan berlanjut ke proses hukum lantaran terindikasi terlibat sejumlah tindak pidana. Sedangkan sisanya, 190 preman dilakukan pembinaan. 

Diketahui bahwa ratusan preman tersebut biasa “mangkal” di titik keramaian masyarakat, seperti kawasan pasar dan pusat perbelanjaan yang kerap membuat resah.

“Ada 306 kegiatan selama 10 hari pelaksaan Operasi Premanisme. Tidak berhenti sampai di sini, dan kita lakukan terus hingga akhir lebaran,” kata Jeffri di hadapan awak media, Senin (19/6) siang.

Dia mengungkapkan kegiatan operasi tersebut juga dilakukan di kawasan pelabuhan, terminal dan bandara, untuk memastikan pemudik bisa mudik dengan rasa aman.

“Kita terus laksanakan juga hingga berakhir operasi Ramadniya. Selain itu kita juga amankan beberapa masyarakat, yang kedapatan membawa senjata tajam, seperti di kawasan Jalan Sepakat, waduk bendali Manggar dan di pelabuhan,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Jeffri selama operasi berlangsung petugas juga mengungkap pencurian sepeda motor serta spare part sepeda motor hasil curian. “Pelaku curanmor sudah kita amankan dan dalam proses hukum. Kita terus lakukan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman,” tegasnya.

“Kita juga amankan anak ngelem, dan sudah kita kembalikan ke orang tuanya dan dilakukan pembinaan. Ada juga anak sekolah membawa alat pemukul yang terbuat dari gear sepeda motor,” ungkapnya.

Perwira berpangkat dua bunga di pundak ini mengimbau kepada masyarakat yang hendak mengambil uang dalam jumlah banyak, untuk meminta bantuan polisi, untuk melakukan pengawalan.

“Tidak dipungut biaya apapun. Silahkan lapor jangan sungkan, kami siap mengawal,” tandasnya. (yud)


 

Berita Terkait

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.