Rabu, 20/12/2017

Polisi Mengamankan Dua Pembakar Lahan

Rabu, 20/12/2017

Padamkan Api : Petugas BPBD PPU berjibaku dengan selang saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. (FOTO: WN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polisi Mengamankan Dua Pembakar Lahan

Rabu, 20/12/2017

logo

Padamkan Api : Petugas BPBD PPU berjibaku dengan selang saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. (FOTO: WN/KK)

PENAJAM - Polres Penajam Paser Utara (PPU) menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan dan lahan di daerah itu. Polisi bertindak lantaran pembakaran lahan milik keduanya merambat dan juga membakar lahan yang ada di sekelilingnya. Sediktinya, lahan yang terbakar seluas 5 hektare (ha). Di ketahui, kedua orang ini membeli lahan tersebut dan rencananya akan ditanami.

Kegiatan pembakaran lahan itu terjadi, Selasa (19/20) di RT 10 Jalan Strat III Desa Girimukti Kecamatan Penajam. Api yang menjilati udara itu berhasil dipadamkan setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Satgas Karhutla Dinas Pertanian menurunkan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu sejumlah personel kepolisian, TNI serta masyarakat.

KBO Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Iptu Fuji S menyatakan saat ini pihaknya telah meminta keterangan dua orang yang menurutnya telah membakar lahan yang hendak ia beli kepada pemilik tanah kaplingan.

“Ia tidak mengantisipasi sehingga menjalar ke kebun orang, meskipun notabenenya adalah kebun kosong, tetapi kami belum menahan kedua orang itu, tapi kami akan berikan sanksi,” ujar Iptu Puji S kepada awak media, Rabu (20/12).

Kedua pelaku tersebut berinisial FG (26) merupakan warga Desa Girimukti dan AR (24) berdomisi di Kelurahan Nipah-nipah.

Sementara itu menurut Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU, Nurlela menjelaskan pembakaran lahan dan hutan selama ini lebih banyak karena faktor kesengajaan. Sebelumnya ada tujuh kasus pembakaran hutan dan lahan yang semuanya dibakar dengan sengaja.

“Kamarin itu dua orang sudah di bawah kepolres, agar tidak terus-terusan membakar lahan, kebakaran lahan rata-rata sengaja dibakar,” ujarnya.

BPBD PPU kata dia saat ini tengah fokus merampungkan perbaikan drainase yang mengakibatkan ratusan rumah dan persawahan direndam banjir. Meski demikian kata dia, BPBD PPU juga selalu siap siaga jika ada terjadi bencana lain seperti kebakaran hutan dan lahan saat ini.

Dari data rekapitulasi yang dihimpun bencana kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Penajam terdapat 7 kasus, Kecamatan Waru 1 dan Babulu 3 kejadian. Dari total 11 kejadian itu sedikitnya kurang lebih 18,3 ha lahan dan hutan yang terbakar, jumlah itu menurun signifikan dari angka pada 2016 dengan jumlah 378,375 ha. (wn1017)

Polisi Mengamankan Dua Pembakar Lahan

Rabu, 20/12/2017

Padamkan Api : Petugas BPBD PPU berjibaku dengan selang saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. (FOTO: WN/KK)

Berita Terkait


Polisi Mengamankan Dua Pembakar Lahan

Padamkan Api : Petugas BPBD PPU berjibaku dengan selang saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di daerah itu. (FOTO: WN/KK)

PENAJAM - Polres Penajam Paser Utara (PPU) menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan dan lahan di daerah itu. Polisi bertindak lantaran pembakaran lahan milik keduanya merambat dan juga membakar lahan yang ada di sekelilingnya. Sediktinya, lahan yang terbakar seluas 5 hektare (ha). Di ketahui, kedua orang ini membeli lahan tersebut dan rencananya akan ditanami.

Kegiatan pembakaran lahan itu terjadi, Selasa (19/20) di RT 10 Jalan Strat III Desa Girimukti Kecamatan Penajam. Api yang menjilati udara itu berhasil dipadamkan setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Satgas Karhutla Dinas Pertanian menurunkan sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu sejumlah personel kepolisian, TNI serta masyarakat.

KBO Reserse Kriminal Polres Penajam Paser Utara, Iptu Fuji S menyatakan saat ini pihaknya telah meminta keterangan dua orang yang menurutnya telah membakar lahan yang hendak ia beli kepada pemilik tanah kaplingan.

“Ia tidak mengantisipasi sehingga menjalar ke kebun orang, meskipun notabenenya adalah kebun kosong, tetapi kami belum menahan kedua orang itu, tapi kami akan berikan sanksi,” ujar Iptu Puji S kepada awak media, Rabu (20/12).

Kedua pelaku tersebut berinisial FG (26) merupakan warga Desa Girimukti dan AR (24) berdomisi di Kelurahan Nipah-nipah.

Sementara itu menurut Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU, Nurlela menjelaskan pembakaran lahan dan hutan selama ini lebih banyak karena faktor kesengajaan. Sebelumnya ada tujuh kasus pembakaran hutan dan lahan yang semuanya dibakar dengan sengaja.

“Kamarin itu dua orang sudah di bawah kepolres, agar tidak terus-terusan membakar lahan, kebakaran lahan rata-rata sengaja dibakar,” ujarnya.

BPBD PPU kata dia saat ini tengah fokus merampungkan perbaikan drainase yang mengakibatkan ratusan rumah dan persawahan direndam banjir. Meski demikian kata dia, BPBD PPU juga selalu siap siaga jika ada terjadi bencana lain seperti kebakaran hutan dan lahan saat ini.

Dari data rekapitulasi yang dihimpun bencana kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Penajam terdapat 7 kasus, Kecamatan Waru 1 dan Babulu 3 kejadian. Dari total 11 kejadian itu sedikitnya kurang lebih 18,3 ha lahan dan hutan yang terbakar, jumlah itu menurun signifikan dari angka pada 2016 dengan jumlah 378,375 ha. (wn1017)

 

Berita Terkait

Penganiaya Anak di Balikpapan Resmi jadi Tersangka, Polisi Ungkap Dilakukan Dibawah Pengaruh Miras

Bacalon Isran-Hadi Mendaftar di Tujuh Partai, Hari Ini Kembalikan Formulir di PKS dan Gerindra Kaltim

Warga Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir di Tepian Mahakam, Dishub Sebut Risiko Pengunjung

Listrik di Desa Long Iram Kembali Normal Pasca Banjir Besar di Mahulu

Sabu Seberat 6 Kg Disembunyikan di Hutan Pulau Kakaban, Polres Berau Amankan Dua Tersangka

Hendak Masuk Sekolah, Siswi SMK di Balikpapan Utara Terseret Banjir Sejauh 30 Meter Pagi Tadi

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.