Rabu, 20/12/2017

Laka Air Dominasi Kebencanaan Kaltimra

Rabu, 20/12/2017

Siap Siaga Bencana : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Gusti Anwar M saat memaparkan kegiatan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kaltim dan Kaltara.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Laka Air Dominasi Kebencanaan Kaltimra

Rabu, 20/12/2017

logo

Siap Siaga Bencana : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Gusti Anwar M saat memaparkan kegiatan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kaltim dan Kaltara.

BALIKPAPAN - Sepanjang kurun waktu setahun terakhir, kebencanaan terjadi di wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimra). Dari sederet jumlah kebencanaan, kecelakaan di perairan paling mendominasi. Kantor Pencarian dan Pertolongan (sebelumnya Basarnas) Kelas A Kota Balikpapan merilis, sepanjang tahun 2017 kecelakaan perairan tercatat ada 21 kejadian.

Kasi Operasi dan Siaga di Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Octavianto mencatat kecelakaan pelayaran terjadi sebanyak 21 dengan jumlah korban 428, di mana 388 diantaranya selamat. Korban meninggal dunia tercatat ada 36 orang dan hilang 4 orang. Sedangkan untuk kecelakaan penerbangan nihil.

“Kasus yang masif hingga banyak korban itu terkait laka air di Tarakan beberapa bulan lalu,” kata Octa.

Jika dibandingkan tahun 2016, lanjut Octa terjadi sekali laka udara dengan jumlah korban 5 orang dengan 3 orang dinyatakan meninggal 1 orang lainnya selamat dan 1 orang dinyatakan hilang.

 “Laka udara yang terjadi di wilayah Kalimantan Utara memang ada satu kasus,” sebutnya.

Agar tak menambah deretan korban jiwa, dalam waktu dekat ada dua jadwal yang perlu diwaspadai, perayaan Natak dan Tahun Baru. Dalam rangka kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan rutin gelar patroli.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Balikpapan, Gusti Anwar M menuturkan kawasan perairan perlu diwaspadai mengingat saat ini terjadi cuaca ekstrim.

“Gelombang sewaktu-waktu bisa tinggi sehingga perlu diwaspadai, saya beraharap kami cepat diberitahu ketika ada yang membahayakan jiwa agar respon time lebih cepat,” ungkapnya, Rabu (20/12) pagi.

Selain itu titik berkumpul masyarakat khususnya kawasan obyek wisata pantai juga akan ditempatkan sejumlah petugas dan peralatan perairan seperti rubber boat.

“Berkaitan itu nanti ada tim akan lakukan patroli pada waktu pagi hari, khususnya di wisata pantai di Balikpapan. Kita juga laksanakan patroli di mana tempat rekreasi dijadikan kawasan liburan oleh masyarakat,” bebernya.

Dia menuturkan operasi kesiapsiagaan sudah dimulai pada 20 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Petugas akan menyesuaikan posko milik unsur potensi.

Secara khusus pos kewilayahan juga disiagakan diantaranya pos Nunukan, Sangatta, Tarakan dan Samarinda. “Termasuk kantor SAR kami siap dengan armada kelengkapan yang kami miliki,” akunya.

Dia meminta kepada masyarakat agar langsung memberikan informasi kepada petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Balikpapan.”Tidak dipungut biaya, mohon langsung laporkan ke kami agar kita cepat melakukan pertolongan,” pintanya.(yud)


Laka Air Dominasi Kebencanaan Kaltimra

Rabu, 20/12/2017

Siap Siaga Bencana : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Gusti Anwar M saat memaparkan kegiatan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kaltim dan Kaltara.

Berita Terkait


Laka Air Dominasi Kebencanaan Kaltimra

Siap Siaga Bencana : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Gusti Anwar M saat memaparkan kegiatan kesiapsiagaan bencana di wilayah Kaltim dan Kaltara.

BALIKPAPAN - Sepanjang kurun waktu setahun terakhir, kebencanaan terjadi di wilayah Kaltim dan Kaltara (Kaltimra). Dari sederet jumlah kebencanaan, kecelakaan di perairan paling mendominasi. Kantor Pencarian dan Pertolongan (sebelumnya Basarnas) Kelas A Kota Balikpapan merilis, sepanjang tahun 2017 kecelakaan perairan tercatat ada 21 kejadian.

Kasi Operasi dan Siaga di Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Octavianto mencatat kecelakaan pelayaran terjadi sebanyak 21 dengan jumlah korban 428, di mana 388 diantaranya selamat. Korban meninggal dunia tercatat ada 36 orang dan hilang 4 orang. Sedangkan untuk kecelakaan penerbangan nihil.

“Kasus yang masif hingga banyak korban itu terkait laka air di Tarakan beberapa bulan lalu,” kata Octa.

Jika dibandingkan tahun 2016, lanjut Octa terjadi sekali laka udara dengan jumlah korban 5 orang dengan 3 orang dinyatakan meninggal 1 orang lainnya selamat dan 1 orang dinyatakan hilang.

 “Laka udara yang terjadi di wilayah Kalimantan Utara memang ada satu kasus,” sebutnya.

Agar tak menambah deretan korban jiwa, dalam waktu dekat ada dua jadwal yang perlu diwaspadai, perayaan Natak dan Tahun Baru. Dalam rangka kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan rutin gelar patroli.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Balikpapan, Gusti Anwar M menuturkan kawasan perairan perlu diwaspadai mengingat saat ini terjadi cuaca ekstrim.

“Gelombang sewaktu-waktu bisa tinggi sehingga perlu diwaspadai, saya beraharap kami cepat diberitahu ketika ada yang membahayakan jiwa agar respon time lebih cepat,” ungkapnya, Rabu (20/12) pagi.

Selain itu titik berkumpul masyarakat khususnya kawasan obyek wisata pantai juga akan ditempatkan sejumlah petugas dan peralatan perairan seperti rubber boat.

“Berkaitan itu nanti ada tim akan lakukan patroli pada waktu pagi hari, khususnya di wisata pantai di Balikpapan. Kita juga laksanakan patroli di mana tempat rekreasi dijadikan kawasan liburan oleh masyarakat,” bebernya.

Dia menuturkan operasi kesiapsiagaan sudah dimulai pada 20 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Petugas akan menyesuaikan posko milik unsur potensi.

Secara khusus pos kewilayahan juga disiagakan diantaranya pos Nunukan, Sangatta, Tarakan dan Samarinda. “Termasuk kantor SAR kami siap dengan armada kelengkapan yang kami miliki,” akunya.

Dia meminta kepada masyarakat agar langsung memberikan informasi kepada petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Balikpapan.”Tidak dipungut biaya, mohon langsung laporkan ke kami agar kita cepat melakukan pertolongan,” pintanya.(yud)


 

Berita Terkait

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.