Selasa, 07/01/2020
Penumpang di Bandara SAMS Turun Selama Nataru 2020
Selasa, 07/01/2020
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugeraha melepas rompi petugas sebagai tanda Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru ditutup. (Hendra/KoranKaltim.Com)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Penumpang di Bandara SAMS Turun Selama Nataru 2020
Selasa, 07/01/2020
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugeraha melepas rompi petugas sebagai tanda Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru ditutup. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Angkasa Pura I Balikpapan telah menutup Posko Terpadu Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Posko tersebut sebelumnya beroperasi selama 19 hari dengan melibatkan unsur gabungan. Mulai dari AirNav, Basarnas, Otoritas Bandara, BMKG hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan secara keseluruhan terjadi penurunan arus penumpang sekitar 28 persen di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
"Kami melayani hampir 370 ribu penumpang dengan 3.378 pergerakan pesawat pada momen Natal dan Tahun Baru," kata Farid Indra Nugraha usai memimpin apel penutupan Posko Terpadu, Selasa (7/1/2020).
Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember 2019 yakni 10.170 penumpang dengan 181 pergerakan pesawat. Sedangkan puncak arus balik pada 5 Januari 2020 dengan 10.700 penumpang dan 190 pergerakan pesawat.
"Alhamdulillah, selama 19 hari posko beroperasi, rata-rata berjalan lancar dan manajemen delay penerbangan kita lakukan sesuai kondisi di lapangan," ujarnya.
Manajemen delay salah satunya dikarenakan dampak penutupan Bandara Halim Perdanakusuma hampir 8 jam akibat banjir awal tahun yang menerjang Jakarta pada awal tahun.
"Kami lakukan koordinasi dengan teman-teman airlines, dan seluruhnya bisa berjalan dengan baik," pungkas Farid.
Penulis/Editor : Hendra
Penumpang di Bandara SAMS Turun Selama Nataru 2020
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugeraha melepas rompi petugas sebagai tanda Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru ditutup. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Angkasa Pura I Balikpapan telah menutup Posko Terpadu Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Posko tersebut sebelumnya beroperasi selama 19 hari dengan melibatkan unsur gabungan. Mulai dari AirNav, Basarnas, Otoritas Bandara, BMKG hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan secara keseluruhan terjadi penurunan arus penumpang sekitar 28 persen di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
"Kami melayani hampir 370 ribu penumpang dengan 3.378 pergerakan pesawat pada momen Natal dan Tahun Baru," kata Farid Indra Nugraha usai memimpin apel penutupan Posko Terpadu, Selasa (7/1/2020).
Puncak arus mudik terjadi pada 20 Desember 2019 yakni 10.170 penumpang dengan 181 pergerakan pesawat. Sedangkan puncak arus balik pada 5 Januari 2020 dengan 10.700 penumpang dan 190 pergerakan pesawat.
"Alhamdulillah, selama 19 hari posko beroperasi, rata-rata berjalan lancar dan manajemen delay penerbangan kita lakukan sesuai kondisi di lapangan," ujarnya.
Manajemen delay salah satunya dikarenakan dampak penutupan Bandara Halim Perdanakusuma hampir 8 jam akibat banjir awal tahun yang menerjang Jakarta pada awal tahun.
"Kami lakukan koordinasi dengan teman-teman airlines, dan seluruhnya bisa berjalan dengan baik," pungkas Farid.
Penulis/Editor : Hendra
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.