Senin, 28/10/2019

Ampas Tahu Bagus untuk Ternak dan Bisa jadi Biodiesel

Senin, 28/10/2019

Aktifitas pengolahan tahu di sentra IKM tahu Selili (Foto: Alvin/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ampas Tahu Bagus untuk Ternak dan Bisa jadi Biodiesel

Senin, 28/10/2019

logo

Aktifitas pengolahan tahu di sentra IKM tahu Selili (Foto: Alvin/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ampas tahu memiliki potensi besar sebagai pakan ternak hingga menjadi gas biodiesel. Pertumbuhan ternak yang diberi pakan ampas tahu lebih cepat, seperti yang diungkapkan Wagimin, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) tahu yang terletak di sentra pembuatan tahu di Jl. Lumba-lumba, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir. 

Menurut Wagimin, dari komposisi kimianya ampas tahu bisa digunakan sebagai sumber protein dan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dengan kacang kedelai. "Ampas tahu ini lebih tinggi sebenarnya protein nya, jadi perkembangan hewan ternak itu juga bagus," kata Wagimin kepada korankaltim.com.

Sebagai produsen tahu, hasil surplus produksi tahunya yang menjadi ampas tiap harinya mampu terjual sebanyak 4 hingga 5 karung dengan harga 15rb/karungnya. "Tiap habis bikin tahu, ampasnya itu laku kadang 4 kadang 5 (karung)," ungkapnya

Selain Wagimin, Yadi yang juga merupakan pelaku IKM tahu di sekitaran Selili mengungkapkan ampas tahu juga dapat diproduksi menjadi gas biodiesel. Namun menurut Yadi, lantaran kurangnya pemahaman mengenai pembuatan ampas tahu menjadi gas biodiesel oleh para pelaku IKM serta kurangnya sosialisasi pembinaan dari pemerintah maka para pelaku IKM tahu di Samarinda belum ada yang mampu mengolahnya. "Ampas tahu juga bisa dijadikan gas (biodiesel), tapi kan kami gak paham caranya gimana. Jadi daripada dibiarkan itu membusuk bau, kami buang saja atau jadi pakan ternak. Padahal di Jawa itu sudah bisa jadi gas (biodiesel)," papar Yadi.

Para pelaku IKM tahu sekitaran Selili mengharapkan adanya sosialisasi serta pembinaan mengenai pengolahan ampas tahu menjadi gas biodiesel."Saya harap pemerintah bisa bina kami lah, jangan kalah sama di daerah lain," tutup Yadi. (*)


Penulis : Muhammad Alvin Fazrien

Editor: Aspian Nur

Ampas Tahu Bagus untuk Ternak dan Bisa jadi Biodiesel

Senin, 28/10/2019

Aktifitas pengolahan tahu di sentra IKM tahu Selili (Foto: Alvin/korankaltimcom)

Berita Terkait


Ampas Tahu Bagus untuk Ternak dan Bisa jadi Biodiesel

Aktifitas pengolahan tahu di sentra IKM tahu Selili (Foto: Alvin/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ampas tahu memiliki potensi besar sebagai pakan ternak hingga menjadi gas biodiesel. Pertumbuhan ternak yang diberi pakan ampas tahu lebih cepat, seperti yang diungkapkan Wagimin, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) tahu yang terletak di sentra pembuatan tahu di Jl. Lumba-lumba, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir. 

Menurut Wagimin, dari komposisi kimianya ampas tahu bisa digunakan sebagai sumber protein dan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dengan kacang kedelai. "Ampas tahu ini lebih tinggi sebenarnya protein nya, jadi perkembangan hewan ternak itu juga bagus," kata Wagimin kepada korankaltim.com.

Sebagai produsen tahu, hasil surplus produksi tahunya yang menjadi ampas tiap harinya mampu terjual sebanyak 4 hingga 5 karung dengan harga 15rb/karungnya. "Tiap habis bikin tahu, ampasnya itu laku kadang 4 kadang 5 (karung)," ungkapnya

Selain Wagimin, Yadi yang juga merupakan pelaku IKM tahu di sekitaran Selili mengungkapkan ampas tahu juga dapat diproduksi menjadi gas biodiesel. Namun menurut Yadi, lantaran kurangnya pemahaman mengenai pembuatan ampas tahu menjadi gas biodiesel oleh para pelaku IKM serta kurangnya sosialisasi pembinaan dari pemerintah maka para pelaku IKM tahu di Samarinda belum ada yang mampu mengolahnya. "Ampas tahu juga bisa dijadikan gas (biodiesel), tapi kan kami gak paham caranya gimana. Jadi daripada dibiarkan itu membusuk bau, kami buang saja atau jadi pakan ternak. Padahal di Jawa itu sudah bisa jadi gas (biodiesel)," papar Yadi.

Para pelaku IKM tahu sekitaran Selili mengharapkan adanya sosialisasi serta pembinaan mengenai pengolahan ampas tahu menjadi gas biodiesel."Saya harap pemerintah bisa bina kami lah, jangan kalah sama di daerah lain," tutup Yadi. (*)


Penulis : Muhammad Alvin Fazrien

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.