Rabu, 07/05/2025

Lagi, Tongkang Lepas di Perairan Sungai Meriam, Hantam Rumah dan Rusak Fasilitas Nelayan

Rabu, 07/05/2025

Keadaan rumah warga berada di perairan Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana (Foto: Polres Kukar)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Lagi, Tongkang Lepas di Perairan Sungai Meriam, Hantam Rumah dan Rusak Fasilitas Nelayan

Rabu, 07/05/2025

logo

Keadaan rumah warga berada di perairan Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana (Foto: Polres Kukar)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG  – Hanya berselang lima hari setelah insiden kapal pengangkut batu bara atau tongkang menabrak rumah dan keramba milik warga di RT 8 Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 06.00 WITA pekan lalu, peristiwa serupa terjadi pada Selasa (6/5/2025) malam tadi, masih di Kutai Kartanegara.

Di perairan  Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana sekitar pukul 19.04 WITA, sebuah kapal tongkang dengan nama lambung Maritim Perkasa 3029 milik PT Marindo Pacific terlepas dari kapal penarik atau tugboat dan hanyut terbawa arus Sungai Mahakam yang saat itu arusnya sangat deras ditambah hembusan angin kencang. 

Kapolsek Anggana AKP Akhmad Wira Taryudi kepada Korankaltim.com Rabu (7/5/2025) pagi tadi menjelaskan, tongkang yang tidak terkendali tersebut menghantam bagian belakang beberapa rumah warga di RT 13, serta menghancurkan perahu ketinting milik nelayan dan jembatan penghubung yang biasa digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari. 

"Sekitar pukul 19.30 WITA malam tadi ada kapal tongkang menabrak rumah warga. Tidak ada korban jiwa  hanya saja kerugian materil diperkirakan cukup besar mencapai ratusan juta,” jelas Wira.

Warga melaporkan kejadian kepada ketua RT sesaat setelah kejadian sebelum akhirnya kapal tugboat Maritim Perkasa 3029 datang dan berhasil menarik tongkang ke tengah sungai sekitar pukul 19.45 WITA.

“Diduga tali pengikat antara tongkang dan tugboat terputus akibat cuaca buruk, angin kencang dan arus sungai yang deras,” ujarnya.

Polisi masih Menyusun laporan resmi yang akan menjadi dasar tindak lanjut, baik dari sisi hukum maupun penanganan kompensasi kerusakan. "Kami juga telah menemukan kedua belah pihak untuk mencari jalan tengah," ujar Wira.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.