Jumat, 10/05/2024

Terima Bantuan Pompa Air, DPTPH Kaltim Maksimalkan untuk Irigasi Pertanian

Jumat, 10/05/2024

Salah satu lokasi persawahan yang ada di Kalimantan Timur. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terima Bantuan Pompa Air, DPTPH Kaltim Maksimalkan untuk Irigasi Pertanian

Jumat, 10/05/2024

logo

Salah satu lokasi persawahan yang ada di Kalimantan Timur. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Penulis: */Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim  berupaya memaksimalkan bantuan pompa untuk pengairan irigasi. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas hasil pertanian.

Kepala DPTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk mengelola sekitar 8 sumur pompa.

"Sebenarnya berdasarkan hasil data daerah gerak (yang belum dimanfaatkan) kita cukup luas sekitar 5 ribu hektare," ucap Yana, Jumat (10/5/2024).

Sehingga, masih banyak lahan sawah yang tidak dimanfaatkan untuk menanam. Maka dari itu pemerintah pusat melalui Kementerian pertanian akan menyalurkan sekitar 500 pompa.

"Tetapi dalam pelaksanaannya ada kebijakan, karena cukup banyak daerah yang membutuhkan, maka untuk sementara dialihkan di daerah sentra seperti Jawa," ujarnya.

Maka dari itu untuk saat ini Yana menerangkan, Kaltim hanya menerima beberapa pompa saja karena Kaltim sejauh ini masih menjadi daerah yang kurang berpotensi untuk penanaman padi.

"Kita juga tidak berkecil hati, walaupun ada bantuan dari pusat kota bersama pemerintah di kabupaten kota terus berupaya melakukan penyediaan perpompaan, karena air masih menjadi suatu masalah di Kaltim yang harus bisa terselesaikan," katanya.

Selain juga faktor iklim yang tidak begitu bagus dalam penanaman padi, ditambah penyinaran matahari di Kaltim yang hanya sekitar 46 persen.

"Jadi saat ini kita mencoba juga memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah di kabupaten kota, melalui anggaran di APBD perubahan," sebutnya.

Lebih lanjut, terkait permasalah air dan pemanfaatan pompa yang ada menurut Yana ke depan harus dimaksimalkan khususnya pada peningkatan pertanian di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.

Editor: Maruly Z

Terima Bantuan Pompa Air, DPTPH Kaltim Maksimalkan untuk Irigasi Pertanian

Jumat, 10/05/2024

Salah satu lokasi persawahan yang ada di Kalimantan Timur. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Terima Bantuan Pompa Air, DPTPH Kaltim Maksimalkan untuk Irigasi Pertanian

Salah satu lokasi persawahan yang ada di Kalimantan Timur. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Penulis: */Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim  berupaya memaksimalkan bantuan pompa untuk pengairan irigasi. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas hasil pertanian.

Kepala DPTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk mengelola sekitar 8 sumur pompa.

"Sebenarnya berdasarkan hasil data daerah gerak (yang belum dimanfaatkan) kita cukup luas sekitar 5 ribu hektare," ucap Yana, Jumat (10/5/2024).

Sehingga, masih banyak lahan sawah yang tidak dimanfaatkan untuk menanam. Maka dari itu pemerintah pusat melalui Kementerian pertanian akan menyalurkan sekitar 500 pompa.

"Tetapi dalam pelaksanaannya ada kebijakan, karena cukup banyak daerah yang membutuhkan, maka untuk sementara dialihkan di daerah sentra seperti Jawa," ujarnya.

Maka dari itu untuk saat ini Yana menerangkan, Kaltim hanya menerima beberapa pompa saja karena Kaltim sejauh ini masih menjadi daerah yang kurang berpotensi untuk penanaman padi.

"Kita juga tidak berkecil hati, walaupun ada bantuan dari pusat kota bersama pemerintah di kabupaten kota terus berupaya melakukan penyediaan perpompaan, karena air masih menjadi suatu masalah di Kaltim yang harus bisa terselesaikan," katanya.

Selain juga faktor iklim yang tidak begitu bagus dalam penanaman padi, ditambah penyinaran matahari di Kaltim yang hanya sekitar 46 persen.

"Jadi saat ini kita mencoba juga memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah di kabupaten kota, melalui anggaran di APBD perubahan," sebutnya.

Lebih lanjut, terkait permasalah air dan pemanfaatan pompa yang ada menurut Yana ke depan harus dimaksimalkan khususnya pada peningkatan pertanian di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.

Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

BPK Serahkan LHP Investigatif pada PT Indofarma Tbk kepada Jaksa Agung

Lahan SMPN 50 Samarinda Diklaim Warga, Disdikbud Sebut Miliki Sertifikat Tanah dan Dokumen Resmi

Truk Pengangkut Sampah Tetap Antre BBM di SPBU, DLH Samarinda Akui Aturan Sempat Diprotes Driver

Dilantik Menjadi Ketua PMI Berau, Fitrial Noor Usulkan Renovasi Gedung

Atlet dan Pelatih DBON Kaltim Diperkenalkan ke Masyarakat Lewat Kirab Latsitarda Keliling Samarinda

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Kominfo Sebut Indonesia Sedang Berada di Fase Kebangkitan Kedua

Rudy Mas’ud Bersama Pengurus Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Bahas Tantangan Masa Depan

Antisipasi Insiden di Objek Wisata, Sekda Berau Imbau Pengelola Siapkan Asuransi Bagi Pengunjung

2.700 Pemilih Pemula di PPU Bakal Gunakan Hak Suaranya di Pilkada 2024

162 Calon Jemaah Haji Asal Berau Akan Diberangkatkan pada 2 Juni 2024

GPII Kaltim Nyatakan Dukungan ke Rudy Mas’ud Jadi Gubernur

Hadir di Pengajian Ponpes Bairuha, Rudy Mas’ud Ingin LDII Menjadi Lokomotif Peningkatan SDM

Aghniny Belajar Ngaji Demi Peran di ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’

Hipertensi Penyebab Kematian Keempat di Indonesia, Kemenkes Ingatkan Perilaku Hidup Sehat

Marquez Siap Tinggalkan Ducati demi Tunggangan Sepeda Motor Versi Terbaru

Polda Kaltim Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir di Mahakam Ulu

Kawasan Pecinan di Samarinda Dikembangkan, Ini Lokasi Mayoritas Warga Tionghoa Bermukim

Baru Sembilan Hari Keluar Bui, Dua Pengedar Sabu Diringkus di Indekos Jalan Pangeran Antasari

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.