Rabu, 17/04/2024

Tanggulangi Angka Kemiskinan, Pemkab Mahulu Perkuat Keakuratan Data

Rabu, 17/04/2024

Kepala Dinsos P2PA Mahulu Honorata Yulita Husun. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tanggulangi Angka Kemiskinan, Pemkab Mahulu Perkuat Keakuratan Data

Rabu, 17/04/2024

logo

Kepala Dinsos P2PA Mahulu Honorata Yulita Husun. (Foto: Istimewa)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Badan Pusat Statistik Mahakam Ulu (BPS Mahulu) mencatat data mikro angka kemiskinan di kabupaten itu menunjukkan tren menurun.

Tahun 2021 angka kemiskinan di kabupaten termuda di Kalimantan Timur ini berada pada angka 11,90 persen, di tahun 2022 dan 2023 turun menjadi 11,55 hingga 11, 38 persen.

Meski tren menurun namun pemkab tetap terus gencar melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengurangi angka kemiskinan hingga mencapai angka 9,83 persen. Target capaian ini sudah diusulkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021-2026.

Satu diantara usaha yang diperjuangkan Pemkab Mahulu adalah pemanfaatan Alokasi Dana Khusus (ADK) dan Alokasi Dana Desa (ADD) agar intervensi yang dilakukan bisa tepat sasaran karena ini termasuk dalam program Presiden RI Joko Widodo untuk mengentaskan kemiskinan yakni stabilitas harga, program subsidi dan dana desa, serta bantuan sosial.

Untuk memperlancar program pemerintah yang ada, Pemkab Mahulu belum lama ini melakukan rekonsiliasi tim terpadu lintas sektor terkait penerima bantuan, didorong melalui penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) untuk mencapai data yang tepat sasaran.

Dikonfirmasi Korankaltim.com Rabu (17/4/2024) hari ini, Kepala Dinsos P2PA Honorata Yulita Husun menyampaikan data kemiskinan di Mahulu sejak tahun 2019 belum pernah di update karena dirinya dan timnya tidak memiliki password untuk mengakses aplikasi tersebut.

"Jadi karena kurang lebih lima tahun tidak diupdate data kemiskinan, kami dari Dinsos P2PA  akhirnya menyurati melalui bupati kepada Kemensos untuk diberikan password," ungkap Husun.

Dinsos P2PA sudah bisa menggelar rekonsiliasi serta sosialisasi aplikasi tersebut kepada 50 pemerintah kampung.  "Kami sudah sosialisasikan ke semua kampung. Harapannya setiap kampung bisa meng-update data mereka supaya misalnya kalau ada warga yang meninggal bisa segera diketahui," papar Husun.

Dengan adanya aplikasi SIKS-NG ini diharapkan dapat membantu dalam hal pendataan mengingat selama ini  permasalahan yang dialami adalah ketidaktahuan akan warga yang sudah meninggal namun tidak segera dilaporkan.

“Selama ini kalau ada yang meninggal, kemudian tidak terdata akhirnya bansosnya tidak kami salurkan," ungkap Husun.

Editor: Aspian Nur

Tanggulangi Angka Kemiskinan, Pemkab Mahulu Perkuat Keakuratan Data

Rabu, 17/04/2024

Kepala Dinsos P2PA Mahulu Honorata Yulita Husun. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tanggulangi Angka Kemiskinan, Pemkab Mahulu Perkuat Keakuratan Data

Kepala Dinsos P2PA Mahulu Honorata Yulita Husun. (Foto: Istimewa)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Badan Pusat Statistik Mahakam Ulu (BPS Mahulu) mencatat data mikro angka kemiskinan di kabupaten itu menunjukkan tren menurun.

Tahun 2021 angka kemiskinan di kabupaten termuda di Kalimantan Timur ini berada pada angka 11,90 persen, di tahun 2022 dan 2023 turun menjadi 11,55 hingga 11, 38 persen.

Meski tren menurun namun pemkab tetap terus gencar melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengurangi angka kemiskinan hingga mencapai angka 9,83 persen. Target capaian ini sudah diusulkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2021-2026.

Satu diantara usaha yang diperjuangkan Pemkab Mahulu adalah pemanfaatan Alokasi Dana Khusus (ADK) dan Alokasi Dana Desa (ADD) agar intervensi yang dilakukan bisa tepat sasaran karena ini termasuk dalam program Presiden RI Joko Widodo untuk mengentaskan kemiskinan yakni stabilitas harga, program subsidi dan dana desa, serta bantuan sosial.

Untuk memperlancar program pemerintah yang ada, Pemkab Mahulu belum lama ini melakukan rekonsiliasi tim terpadu lintas sektor terkait penerima bantuan, didorong melalui penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) untuk mencapai data yang tepat sasaran.

Dikonfirmasi Korankaltim.com Rabu (17/4/2024) hari ini, Kepala Dinsos P2PA Honorata Yulita Husun menyampaikan data kemiskinan di Mahulu sejak tahun 2019 belum pernah di update karena dirinya dan timnya tidak memiliki password untuk mengakses aplikasi tersebut.

"Jadi karena kurang lebih lima tahun tidak diupdate data kemiskinan, kami dari Dinsos P2PA  akhirnya menyurati melalui bupati kepada Kemensos untuk diberikan password," ungkap Husun.

Dinsos P2PA sudah bisa menggelar rekonsiliasi serta sosialisasi aplikasi tersebut kepada 50 pemerintah kampung.  "Kami sudah sosialisasikan ke semua kampung. Harapannya setiap kampung bisa meng-update data mereka supaya misalnya kalau ada warga yang meninggal bisa segera diketahui," papar Husun.

Dengan adanya aplikasi SIKS-NG ini diharapkan dapat membantu dalam hal pendataan mengingat selama ini  permasalahan yang dialami adalah ketidaktahuan akan warga yang sudah meninggal namun tidak segera dilaporkan.

“Selama ini kalau ada yang meninggal, kemudian tidak terdata akhirnya bansosnya tidak kami salurkan," ungkap Husun.

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pemkot Balikpapan Bakal Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Mahulu

Rusmadi Maju Sebagai Bacalon Wali Kota Samarinda, Formulir Pendaftaran ke Golkar dan PDIP Sudah Dikembalikan

Tingkat Kelulusan Siswa Jenjang SMA Sederajat di Berau Capai 100 Persen

Informa Tawarkan Promo Hingga 60 Persen, Furnitur Kantor Sampai Peralatan Dapur Dijual Harga Hemat

ASN di Berau Diingatkan Hindari Menyukai Postingan Berbau Politik

Tiap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kecamatan Kukar Dialokasikan Rp20 Juta untuk Operasional

Kemenag Bakal Tempatkan 1.378 Formasi CASN Khusus di IKN

KPU Balikpapan Tetapkan 30 Anggota PPK dari Enam Kecamatan Jelang Pilkada Serentak 2024

Gasak Barang-Barang Dibangunan yang Sudah Kosong, Pekerja di Eks Rumah Sakit Tentara Samarinda Ditangkap Polisi

Residivis Spesialis Pencurian di Masjid Raya Samarinda “Dicakar” Tim Elang Setelah Dua Bulan Beraksi

KPU Berau Lantik 65 Anggota PPK dari 13 Kecamatan, Sanksi Pidana Menanti Kalau Melakukan Kesalahan

Bobol Gudang Pupuk di Kecamatan Batu Engau, Empat Karyawan Perusahaan dan Enam Orang Lainnya Ditangkap Polisi

Pekerjakan Anak Dibawah Umur, Pemilik Spa Plus-Plus di Samarinda Ditetapkan Sebagai Tersangka

Hadirkan MPPA, Bukti DP3A Serius Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Distransnaker Buka Pendaftaran Pelatihan Kerja untuki Warga Kukar

Digitalisasi Pendidikan, Ratusan Sekolah di Balikpapan Gunakan Kelas Pintar

Empat Tahun Bersengketa Terkait Perizinan, Empat Kios di Pantai Pemedas Samboja Akhirnya Disegel Pengadilan Negeri Tenggarong

Wakili Kaltim, 16 Pelajar Ikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.