Rabu, 03/04/2024

Sektor Pertanian Paling Realistis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Mahulu

Rabu, 03/04/2024

Sektor pertanian yang dianggap layak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Mahulu. (Foto: Julika/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sektor Pertanian Paling Realistis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Mahulu

Rabu, 03/04/2024

logo

Sektor pertanian yang dianggap layak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Mahulu. (Foto: Julika/Korankaltim.com)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) terus melakukan upaya dalam menumbuhkan ekonomi daerah.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di Mahulu belum begitu stabil dan Pendapat Asli Daerah (PAD) di wilayah ini masih bergantung dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sementara, pendapatan yang bersumber dari DBH maupun DAU tersebut belum bisa menutupi kebutuhan di kabupaten termuda di Kaltim ini.

Sebelumnya Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun juga mengaku, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Mahulu harus didorong dari sektor pertanian.

Diikonfirmasi Korankaltim.com  Rabu (3/4/2024) hari ini, Kabag Ekonomi Setkab Mahulu Lung mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Mahulu yang layak didorong adalah sektor pertanian.

Pasalnya ia menilai, jika semua pengusaha di Mahulu membuka toko dan hanya menjual sembilan bahan pokok (sembako) saja tidak memberikan omset bagi masyarakat maupun daerah.

"Karena kalau buka toko, siapa yang mau beli? Kan tidak semua orang itu belanjanya setiap hari," kata Lung.

Untuk mendorong sektor pertanian,  Mahulu memerlukan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perhubungan (Dishub).

"Jadi membentuk kolaborasi kerja karena tidak bisa berdiri sendiri. Kemudian, semua juga harus bergerak jangan cuma satu. Apalagi yang paling penting adalah sektor kesehatan," jelasnya.

Editor: Aspian Nur

Sektor Pertanian Paling Realistis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Mahulu

Rabu, 03/04/2024

Sektor pertanian yang dianggap layak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Mahulu. (Foto: Julika/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Sektor Pertanian Paling Realistis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Mahulu

Sektor pertanian yang dianggap layak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Mahulu. (Foto: Julika/Korankaltim.com)

Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) terus melakukan upaya dalam menumbuhkan ekonomi daerah.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di Mahulu belum begitu stabil dan Pendapat Asli Daerah (PAD) di wilayah ini masih bergantung dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sementara, pendapatan yang bersumber dari DBH maupun DAU tersebut belum bisa menutupi kebutuhan di kabupaten termuda di Kaltim ini.

Sebelumnya Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun juga mengaku, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Mahulu harus didorong dari sektor pertanian.

Diikonfirmasi Korankaltim.com  Rabu (3/4/2024) hari ini, Kabag Ekonomi Setkab Mahulu Lung mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Mahulu yang layak didorong adalah sektor pertanian.

Pasalnya ia menilai, jika semua pengusaha di Mahulu membuka toko dan hanya menjual sembilan bahan pokok (sembako) saja tidak memberikan omset bagi masyarakat maupun daerah.

"Karena kalau buka toko, siapa yang mau beli? Kan tidak semua orang itu belanjanya setiap hari," kata Lung.

Untuk mendorong sektor pertanian,  Mahulu memerlukan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perhubungan (Dishub).

"Jadi membentuk kolaborasi kerja karena tidak bisa berdiri sendiri. Kemudian, semua juga harus bergerak jangan cuma satu. Apalagi yang paling penting adalah sektor kesehatan," jelasnya.

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Rusmadi Maju Sebagai Bacalon Wali Kota Samarinda, Formulir Pendaftaran ke Golkar dan PDIP Sudah Dikembalikan

Tingkat Kelulusan Siswa Jenjang SMA Sederajat di Berau Capai 100 Persen

Informa Tawarkan Promo Hingga 60 Persen, Furnitur Kantor Sampai Peralatan Dapur Dijual Harga Hemat

ASN di Berau Diingatkan Hindari Menyukai Postingan Berbau Politik

Tiap Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Kecamatan Kukar Dialokasikan Rp20 Juta untuk Operasional

Kemenag Bakal Tempatkan 1.378 Formasi CASN Khusus di IKN

KPU Balikpapan Tetapkan 30 Anggota PPK dari Enam Kecamatan Jelang Pilkada Serentak 2024

Gasak Barang-Barang Dibangunan yang Sudah Kosong, Pekerja di Eks Rumah Sakit Tentara Samarinda Ditangkap Polisi

Residivis Spesialis Pencurian di Masjid Raya Samarinda “Dicakar” Tim Elang Setelah Dua Bulan Beraksi

KPU Berau Lantik 65 Anggota PPK dari 13 Kecamatan, Sanksi Pidana Menanti Kalau Melakukan Kesalahan

Bobol Gudang Pupuk di Kecamatan Batu Engau, Empat Karyawan Perusahaan dan Enam Orang Lainnya Ditangkap Polisi

Pekerjakan Anak Dibawah Umur, Pemilik Spa Plus-Plus di Samarinda Ditetapkan Sebagai Tersangka

Hadirkan MPPA, Bukti DP3A Serius Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Distransnaker Buka Pendaftaran Pelatihan Kerja untuki Warga Kukar

Digitalisasi Pendidikan, Ratusan Sekolah di Balikpapan Gunakan Kelas Pintar

Empat Tahun Bersengketa Terkait Perizinan, Empat Kios di Pantai Pemedas Samboja Akhirnya Disegel Pengadilan Negeri Tenggarong

Wakili Kaltim, 16 Pelajar Ikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional

Sebagian Besar Lansia, 324 Calon Jemaah Haji Samarinda Berangkat ke Embarkasi Balikpapan Dini Hari Tadi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.