Minggu, 26/05/2024
Minggu, 26/05/2024
Pemadam melakukan pendingan dilokasi kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (25/5/2024). (Foto: Dok.Pertamina)
Minggu, 26/05/2024
Pemadam melakukan pendingan dilokasi kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (25/5/2024). (Foto: Dok.Pertamina)
Penulis: David Purba
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penyelidikan awal terkait dengan kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan Sabtu (25/5/2024) kemarin. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) pun dilibatkan dalam penyelidikan ini.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto mengatakan, saat kejadian berlangsung mereka sudah mengirim personel untuk melakukan pengamanan dilokasi kebakaran.
"Unit inafis juga sudah mulai masuk ke lokasi atau titik api untuk mencari tahu sekaligus mengamankan lokasi, melihat dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada dilapangan," kata Anton kepada Korankaltim.com Minggu (26/5/2024).
Selain itu mereka juga saat ini telah berkoordinasi dengan Tim Labfor Surabaya untuk datang membantu melakukan penyelidikan kebakaran hebat di Kilang Pertamina Balikpapan tersebut.
"Sudah koordinasi dengan Labfor, insya Allah kami datangkan secepatnya mungkin untuk bisa mencari tau apa akibat dari kebakaran," sebut Anton lagi.
Diberitakan sebelumnya, asap hitam tebal disertai kobaran api membara dari dalam Kilang Pertamina Balikpapan Sabtu (25/5/2024) pagi kemarin sekitar pukul 04.00 WITA pagi. Besarnya kobaran api yang membara pun terlihat jelas dari kawasan Gunung Polisi di Jalan Arjuna, Balikpapan Barat yang lokasi relatif jauh.
Dari sejumlah rekaman video amatir yang diterima Korankaltim.com, kobaran api yang membara dari dalam Kilang Pertamina Balikpapan cukup besar.
Irma seorang warga mengatakan, api yang berkobar dari dalam kilang milik Pertamina tersebut telah terjadi sejak Sabtu subuh. Saat bangun dari tidur, Irma telah mendapati api menyala dengan hebat saat itu.
"Pas bangun tidur jam setengah lima, api sudah besar, kelihatan dari rumah saya," kata Irma.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.