Minggu, 23/06/2024

HMI Balikpapan Soroti Krisis Air Bersih, PTMB Didesak Ambil Tindakan Cepat

Minggu, 23/06/2024

Ilustrasi krisis air bersih. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

HMI Balikpapan Soroti Krisis Air Bersih, PTMB Didesak Ambil Tindakan Cepat

Minggu, 23/06/2024

logo

Ilustrasi krisis air bersih. (Foto: Istimewa)

Penulis: David Purba

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Balikpapan menyoroti persoalan krisis air bersih yang terus membayangi di kota tersebut. Terlebih, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) dinilai memiliki respon yang lambat terkait persoalan tersebut.

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Balikpapan, Habib Fajar Saputra, mengungkapkan, keprihatinannya terhadap kurangnya respons cepat dari Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).

Habib Fajar menyatakan, banyak masyarakat telah mengeluhkan masalah ketersediaan air bersih ini. "Sejak lama masyarakat Balikpapan selalu mengeluhkan permasalahan air bersih ini, dan tidak adanya penyelesaian cepat dari pemerintah kota mengenai hal ini," kata Habib, Minggu (23/6/2024).

Menurutnya, sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan seharusnya dapat menangani masalah ini dengan segera. "Jika tidak segera diselesaikan, hal ini akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat dan Kota Balikpapan," ujar Fajar.

Fajar menekankan pentingnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat. "Kebutuhan air ini sangat vital, warga akan kesulitan beraktivitas kalau tidak ada air bersih," ucapnya.

Untuk menanggapi keluhan ini, HMI Cabang Balikpapan berencana menggelar konsolidasi guna membahas solusi terhadap krisis air bersih serta berbagai permasalahan lain yang ada di Balikpapan. "Nantinya, kami akan menggelar konsolidasi untuk membahas permasalahan yang ada di Kota Balikpapan," ungkap Fajar.

Salah seorang warga yang tinggal di RT 62 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Mulyono mengatakan, sudah sejak lama kawasannya kesulitan mendapat air bersih. Mulai dari pengaliran air secara bergilir, hingga air tak mengalir selama berbulan-bulan selalu ia rasakan terutama saat memasuki musim kering (kemarau).  "Sudah lama kami keluhkan sulitnya air bersih ini. Padahal air bersih kan kebutuhan yang harus ada setiap hari," kata Mulyono.

Mulyono pun mengusulkan agar Pemkot Balikpapan bisa membuat sumur bor disejumlah titik untuk memasok air dilokasi atau titik-titik yang padat penduduk. Mengingat lagi, Balikpapan saat ini merupakan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan IKN menurutnya akan sangat berdampak bagi warga Balikpapan. Peningkatan jumlah penduduk dengan ketersediaan air bersih yang minim saat ini tentu tidak akan cukup memenuhi kebutuhan warga Kota Beriman.

"Saat ini memang PTMB memiliki dua waduk. Tapi itu hanya untuk menampung air hujan, bagaimana saat kondisi kemarau tiba? Untuk itu sumur bor bisa menjadi solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan air bersih," tutupnya.

Editor: Maruly Z


HMI Balikpapan Soroti Krisis Air Bersih, PTMB Didesak Ambil Tindakan Cepat

Minggu, 23/06/2024

Ilustrasi krisis air bersih. (Foto: Istimewa)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.