Jumat, 29/03/2024

Sempat Dengar Gemuruh, Dua Rumah Warga di Balikpapan Terdampak Longsor Usai Sahur

Jumat, 29/03/2024

Warga dibantu TNI/Polri serta sejumlah unsur relawan berupaya membersihkan material longsor di RT 12, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Jumat (29/3/2024). (David Purba/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sempat Dengar Gemuruh, Dua Rumah Warga di Balikpapan Terdampak Longsor Usai Sahur

Jumat, 29/03/2024

logo

Warga dibantu TNI/Polri serta sejumlah unsur relawan berupaya membersihkan material longsor di RT 12, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Jumat (29/3/2024). (David Purba/Korankaltim.com)

Penulis : David Purba 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (29/3/2024) subuh, membuat tanah di RT 12 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota longsor. Akibatnya, dua rumah warga pun rusak. 

Salah satu pemilik rumah, Aldi (34) mengatakan, kejadian longsor yang menimpa teras rumahnya itu terjadi usai ia menikmati santap sahur bersama anaknya.  Sekira pukul 03.15 WITA, Aldi mendengar suara gemuruh cukup kencang dari atas rumah lamanya. 

Aldi saat itu telah menduga, tanah tebingan di samping rumah lamanya itu longsor.  "Ada suara gemuruh, kencang. Tapi karena kondisi gelap, saya baru ngeceknya pas terang," kata Aldi kepada Korankaltim.com. 

Teras halaman rumah lama Aldi pun didapati telah rusak parah tertimpa batang pohon cukup besar serta longsoran tanah. Dua sepeda motor milik Aldi pun sempat tertimbun.  "Ini rumah saya juga yang lama, tapi karena dulu itu khawatir longsoran, akhirnya kami pindah waktu itu ke rumah bawah," ungkap Aldi.

Dampak dari longsor ini tidak hanya dirasakan oleh Aldi dan keluarganya, tetapi juga oleh tetangga mereka. "Ada dua rumah yang terdampak longsor, total ada sekitar 7 jiwa semua," kata Ketua RT 12 Hidayat.

Salah satu rumah mengalami kerusakan pada bagian dapurnya, sementara rumah Aldi mengalami kerusakan yang cukup parah, termasuk teras yang hancur. Meskipun kerusakan fisik cukup besar, Hidayat memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor yang terjadi di RT 12. "Tidak ada korban jiwa alhamdulillah," ujarnya. 

Saat ini, lanjut Hidayat, ia bersama warga lainnya dibantu pihak Kelurahan Damai, BPBD, TNI/Polri, tengah melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun teras serta dapur rumah warga tersebut.  "Dibagian tebing itu sementara ditutup dengan terpal. Untuk material longsor ini kami akan bersihkan dengan gotong royong," pungkasnya. 


Editor: Maruly Z

Sempat Dengar Gemuruh, Dua Rumah Warga di Balikpapan Terdampak Longsor Usai Sahur

Jumat, 29/03/2024

Warga dibantu TNI/Polri serta sejumlah unsur relawan berupaya membersihkan material longsor di RT 12, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Jumat (29/3/2024). (David Purba/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Sempat Dengar Gemuruh, Dua Rumah Warga di Balikpapan Terdampak Longsor Usai Sahur

Warga dibantu TNI/Polri serta sejumlah unsur relawan berupaya membersihkan material longsor di RT 12, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota, Jumat (29/3/2024). (David Purba/Korankaltim.com)

Penulis : David Purba 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (29/3/2024) subuh, membuat tanah di RT 12 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota longsor. Akibatnya, dua rumah warga pun rusak. 

Salah satu pemilik rumah, Aldi (34) mengatakan, kejadian longsor yang menimpa teras rumahnya itu terjadi usai ia menikmati santap sahur bersama anaknya.  Sekira pukul 03.15 WITA, Aldi mendengar suara gemuruh cukup kencang dari atas rumah lamanya. 

Aldi saat itu telah menduga, tanah tebingan di samping rumah lamanya itu longsor.  "Ada suara gemuruh, kencang. Tapi karena kondisi gelap, saya baru ngeceknya pas terang," kata Aldi kepada Korankaltim.com. 

Teras halaman rumah lama Aldi pun didapati telah rusak parah tertimpa batang pohon cukup besar serta longsoran tanah. Dua sepeda motor milik Aldi pun sempat tertimbun.  "Ini rumah saya juga yang lama, tapi karena dulu itu khawatir longsoran, akhirnya kami pindah waktu itu ke rumah bawah," ungkap Aldi.

Dampak dari longsor ini tidak hanya dirasakan oleh Aldi dan keluarganya, tetapi juga oleh tetangga mereka. "Ada dua rumah yang terdampak longsor, total ada sekitar 7 jiwa semua," kata Ketua RT 12 Hidayat.

Salah satu rumah mengalami kerusakan pada bagian dapurnya, sementara rumah Aldi mengalami kerusakan yang cukup parah, termasuk teras yang hancur. Meskipun kerusakan fisik cukup besar, Hidayat memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor yang terjadi di RT 12. "Tidak ada korban jiwa alhamdulillah," ujarnya. 

Saat ini, lanjut Hidayat, ia bersama warga lainnya dibantu pihak Kelurahan Damai, BPBD, TNI/Polri, tengah melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun teras serta dapur rumah warga tersebut.  "Dibagian tebing itu sementara ditutup dengan terpal. Untuk material longsor ini kami akan bersihkan dengan gotong royong," pungkasnya. 


Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.