Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
Evakuasi: BPBD dan warga menyisir Sungai Tembunin mencari jasad Maskur yang hilang, diduga diterkam buaya saat menjaring. MAskur ditemukan tak bernyawa sehari setelah kejadian.
Jumat, 20/10/2017
Evakuasi: BPBD dan warga menyisir Sungai Tembunin mencari jasad Maskur yang hilang, diduga diterkam buaya saat menjaring. MAskur ditemukan tak bernyawa sehari setelah kejadian.
PENAJAM - Kepala Seksi Logistik dan Perlengkapan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Nurlaila mengatakan korban terkaman buaya di Sungai Tembunin Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku ditemukan. Adalah Maskur (48) yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Kami melakukan pencarian korban sekitar 18 jam, mulai Rabu (18/10) pukul 11.45 WITA dan baru kami temukan Kamis (19/10),” ungkap Nurlaila, Kamis, (19/10).
Menurut dia jenazah Maskur ditemukan dalam keadaan utuh. Hanya saja dibeberapa bagian tubuhnya terdapat luka. Terparah di bagian paha kanan dan bagian wajah yang mengalami luka yang diduga akibat terkaman buaya.
“Kami telah mengevakuasi jenazah korban kemudian langsung kami bawa ke rumah kediaman korban,” tutur Nurlaila.
Dalam proses pencairan selama belasan jam, orang pertama menemukan korban adalah anaknya, Kamis (19/10) pukul 07.00 WITA. BPBD Penajam dalam proses pencarian dilakukan bersama masyarakat sekitar.
Sebelumnya, Maskur (48) bersama kedua anaknya Arbain (28) dan Jumari (26) sedang memasang jaring di sungai. Maskur kala itu memasang jaring dan posisinya berada dalam air dengan ketingian sepinggang orang dewasa. Tanpa diketahui, tiba-tiba Maskur ditarik seekor buaya dari belakang kemudian dibawa ke dalam air. Sejak saat itu, MAskur tak lagi muncul ke permukaan. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.