Senin, 24/07/2017

Redenominasi Ciptakan Efisiensi Ekonomi

Senin, 24/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Redenominasi Ciptakan Efisiensi Ekonomi

Senin, 24/07/2017

JAKARTA - Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai redenominasi atau penyederhanaan nominal mata uang rupiah akan menciptakan efisiensi dalam perekonomian.

Dia menjelaskan, misalnya saja perbankan yang menangani transaksi menggunakan mata uang rupiah setiap harinya, dengan nominal yang berlaku saat ini tentu menyedot waktu dan tenaga dalam mengelolanya.

“Coba lihat di bank itu angka berderet-deret, berarti berapa megabyte perlu ditambah untuk menampung angkanya di dalam ITnya perbankan, begitu juga transksi yang lain,” kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (24/7).

Dia bilang dengan mengurangi jumlah nominal yang berlaku saat ini, maka akan menurunkan beban tersebut. Oleh karenanya, dirinya mendorong redenominasi dilakukan dan mendorong efisiensi dalam seluruh kegiatan ekonomi.

“Itu akan mendorong efisiensi-efisiensi kegiatan perekonomian,” ujar dia.

Kementerian Keuangan mengatakan rancangan undang-undang (RUU) redenominasi atau pemangkasan jumlah nominal mata uang sudah diusulkan tahun 2016.

Namun kendati diusulkan, RUU tersebut tidak masuk dalam daftar program legislasi nasional (prolegnas) tahun lalu dikarenakan banyaknya agenda pembahasan yang lebih mendesak.

Untuk mendorong masuk dalam prolegnas 2017, Pemerintah kembali membahas RUU tersebut di internal pemerintah. Ada tim khusus yang membahas perihal redenominasi yang terdiri dari Menkumham, Menkeu, Gubernur BI dan Sesneg. Tim ini secara berkala menyiapkam berbagai hal yang diperlukan. (miol)


Redenominasi Ciptakan Efisiensi Ekonomi

Senin, 24/07/2017

Berita Terkait


Redenominasi Ciptakan Efisiensi Ekonomi

JAKARTA - Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai redenominasi atau penyederhanaan nominal mata uang rupiah akan menciptakan efisiensi dalam perekonomian.

Dia menjelaskan, misalnya saja perbankan yang menangani transaksi menggunakan mata uang rupiah setiap harinya, dengan nominal yang berlaku saat ini tentu menyedot waktu dan tenaga dalam mengelolanya.

“Coba lihat di bank itu angka berderet-deret, berarti berapa megabyte perlu ditambah untuk menampung angkanya di dalam ITnya perbankan, begitu juga transksi yang lain,” kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (24/7).

Dia bilang dengan mengurangi jumlah nominal yang berlaku saat ini, maka akan menurunkan beban tersebut. Oleh karenanya, dirinya mendorong redenominasi dilakukan dan mendorong efisiensi dalam seluruh kegiatan ekonomi.

“Itu akan mendorong efisiensi-efisiensi kegiatan perekonomian,” ujar dia.

Kementerian Keuangan mengatakan rancangan undang-undang (RUU) redenominasi atau pemangkasan jumlah nominal mata uang sudah diusulkan tahun 2016.

Namun kendati diusulkan, RUU tersebut tidak masuk dalam daftar program legislasi nasional (prolegnas) tahun lalu dikarenakan banyaknya agenda pembahasan yang lebih mendesak.

Untuk mendorong masuk dalam prolegnas 2017, Pemerintah kembali membahas RUU tersebut di internal pemerintah. Ada tim khusus yang membahas perihal redenominasi yang terdiri dari Menkumham, Menkeu, Gubernur BI dan Sesneg. Tim ini secara berkala menyiapkam berbagai hal yang diperlukan. (miol)


 

Berita Terkait

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.