Kamis, 02/07/2020

Gagahi Pacar dengan Dalih Cinta di Hotel Kelas Melati, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Kamis, 02/07/2020

Pelaku Saat diamankan Anggota PPA Satreskrim Polresta Balikpapan (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gagahi Pacar dengan Dalih Cinta di Hotel Kelas Melati, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Kamis, 02/07/2020

logo

Pelaku Saat diamankan Anggota PPA Satreskrim Polresta Balikpapan (ist)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pergaulan bebas bukan saja menimpa orang dewasa. Anak di bawah umur juga rentan terpapar terlebih akses didunia maya terbuka lebar. Sehingga perilaku yang seharusnya belum dijalani justru berbanding terbalik.

Seperti yang dilakukan oleh sejoli di Balikpapan, sebut saja DR (18) tega merenggut keperawanan gadis berinisial AS (13) hanya alasan cinta.

Cinta menjadi alasan klise oleh sebagian pria yang ingin memuaskan nafsu sesaat tanpa melihat akibat yang ditimbulkan. Orang tua AS bak tersambar petir disiang bolong usai mendengar dari mulut manis anak gadisnya bahwa dirinya pernah tidur bersama teman lawan jenis di sebuah hotel kelas melati.

Hal tersebut terungkap ketika sang orang tua gadis melihat perubahan tubuh yang signifikan. Tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan oleh teman dekat anaknya. Orang tua gadispun melapor ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Balikpapan.

"Kami terima laporan dari orang tua korban bahwa terjadi tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur, di mana pelaku yang merupakan teman dekat korban," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan kepada media ini Kamis (2/7/2020) sore.

Berdasarkan keterangan korban didampingi orang tuanya aksi tersebut dilakukan pada pertengahan Maret 2020 lalu. Di mana sejoli yang dimabuk asmara memesan sebuah kamar hotel kelas melati di kawasan Jalan Mayor Pol Zainal Arifin, Balikpapan Kota.

"Pelaku membawa korban ke hotel untuk menginap di sebuah kamar, kemudian pelaku melakukan hubungan intim atau seksual dengan korban yang masih dibawah umur," jelasnya.

Aksi tidak patut ditiru tersebut rupanya bukan dilakukan hanya sekali. "Menurut keterangan korban, pelaku telah dua kali melakukan hubungan  dengannya, salah satunya di sebuah rumah di Jalan RE Martadinata, Balikpapan," sebutnya.

Usai mendapat laporan tersebut Anggota Unit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan menjemput pelaku."Saat ini sudah kami amankan pelaku  proses hukum sedang berjalan," tegasnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 82 ayat 1 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Desman Minang

Gagahi Pacar dengan Dalih Cinta di Hotel Kelas Melati, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Kamis, 02/07/2020

Pelaku Saat diamankan Anggota PPA Satreskrim Polresta Balikpapan (ist)

Berita Terkait


Gagahi Pacar dengan Dalih Cinta di Hotel Kelas Melati, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Pelaku Saat diamankan Anggota PPA Satreskrim Polresta Balikpapan (ist)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pergaulan bebas bukan saja menimpa orang dewasa. Anak di bawah umur juga rentan terpapar terlebih akses didunia maya terbuka lebar. Sehingga perilaku yang seharusnya belum dijalani justru berbanding terbalik.

Seperti yang dilakukan oleh sejoli di Balikpapan, sebut saja DR (18) tega merenggut keperawanan gadis berinisial AS (13) hanya alasan cinta.

Cinta menjadi alasan klise oleh sebagian pria yang ingin memuaskan nafsu sesaat tanpa melihat akibat yang ditimbulkan. Orang tua AS bak tersambar petir disiang bolong usai mendengar dari mulut manis anak gadisnya bahwa dirinya pernah tidur bersama teman lawan jenis di sebuah hotel kelas melati.

Hal tersebut terungkap ketika sang orang tua gadis melihat perubahan tubuh yang signifikan. Tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan oleh teman dekat anaknya. Orang tua gadispun melapor ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Balikpapan.

"Kami terima laporan dari orang tua korban bahwa terjadi tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur, di mana pelaku yang merupakan teman dekat korban," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan kepada media ini Kamis (2/7/2020) sore.

Berdasarkan keterangan korban didampingi orang tuanya aksi tersebut dilakukan pada pertengahan Maret 2020 lalu. Di mana sejoli yang dimabuk asmara memesan sebuah kamar hotel kelas melati di kawasan Jalan Mayor Pol Zainal Arifin, Balikpapan Kota.

"Pelaku membawa korban ke hotel untuk menginap di sebuah kamar, kemudian pelaku melakukan hubungan intim atau seksual dengan korban yang masih dibawah umur," jelasnya.

Aksi tidak patut ditiru tersebut rupanya bukan dilakukan hanya sekali. "Menurut keterangan korban, pelaku telah dua kali melakukan hubungan  dengannya, salah satunya di sebuah rumah di Jalan RE Martadinata, Balikpapan," sebutnya.

Usai mendapat laporan tersebut Anggota Unit PPA Satreskrim Polresta Balikpapan menjemput pelaku."Saat ini sudah kami amankan pelaku  proses hukum sedang berjalan," tegasnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 82 ayat 1 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Desman Minang

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.