Rabu, 12/02/2020

Dalam Sepekan, Sembilan Pengedar Sabu Diringkus

Rabu, 12/02/2020

Plt Waka Polresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti (tengah) saat menunjukan barang bukti hasil pengungkapan sabu dalam sepekan (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom))

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dalam Sepekan, Sembilan Pengedar Sabu Diringkus

Rabu, 12/02/2020

logo

Plt Waka Polresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti (tengah) saat menunjukan barang bukti hasil pengungkapan sabu dalam sepekan (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom))

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dalam waktu sepekan, Satresnarkoba Polresta Balikpapan dan jajaran Polsek menggulung sembilan pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Balikpapan. Dari 9 tersangka tersebut satu merupakan ibu rumah tangga (IRT).

Dari pengungkapan tersebut berhasil diamankan barang bukti sebanyak 5,81 gram sabu. Pengungkapan dilakukan sejak Kamis (6/2/2020) hingga Rabu (12/2/2020). Para tersangka tersebut diamankan di lokasi berbeda.

Ada Toke (31) dan Alim kusuma (24) diamankan oleh jajaran Polsek Pelabuhan Semayang di kawasan Gunung Bugis Balikpapan Barat. 

Selanjutnya Yusril Fadilah (19), Yusuf Arif Saputra (20), Ahmad Nasution (31), Rahmatullah (23), Mochtar faqih (23), Ramdani (28) dan seorang IRT bernama Darmini (40). 

Plt Waka Polresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti berharap gencarnya operasi meminimalisir peredaran narkoba.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bukan bertambah penangkapan namun berkurang pengedar dan penggunanya,"ungkapnya saat ditemui di Mapolresta Balikpapan, Rabu (12/2/2020).

Dikatakan Mukti, kasus peredaran narkoba di Balikpapan tergolong tinggi. Mantan Kapolres Bontang ini meminta peran aktif masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada polisi.

Dia juga tidak menampik bahwa sebagian tersangka tersebut merupakan jaringan pengedar sabu di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat.

"Ya ada dua orang mereka pengedar di sana (Gunung Bugis,Red) mereka ditangkap di Balikpapan Barat. Untuk tersangka yang lain diamankan tersebar ada yang di Selatan dan Utara,"bebernya.

Bahkan ada IRT yang terjun langsung dalam bisnis haram tersebut bersama satu keluarga."Ada seorang ibu, dia mengedarkan sabu bersama keponakannya bahkan suaminya juga infomasinya menjual dan memakai juga, masih didalami,"tuturnya.

Kesembilan tersangka tersebut merupakan pengedar sekaligus juga pemakai narkoba karena juga diamankan alat isap sabu atau bong.

"Harus kita kikis semua para pengedar dan bandar narkoba. Mari bantu kami cukup memberikan informasi sudah sangat bermanfaat,"tandasnya. 


Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi

Dalam Sepekan, Sembilan Pengedar Sabu Diringkus

Rabu, 12/02/2020

Plt Waka Polresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti (tengah) saat menunjukan barang bukti hasil pengungkapan sabu dalam sepekan (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom))

Berita Terkait


Dalam Sepekan, Sembilan Pengedar Sabu Diringkus

Plt Waka Polresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti (tengah) saat menunjukan barang bukti hasil pengungkapan sabu dalam sepekan (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom))

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dalam waktu sepekan, Satresnarkoba Polresta Balikpapan dan jajaran Polsek menggulung sembilan pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Balikpapan. Dari 9 tersangka tersebut satu merupakan ibu rumah tangga (IRT).

Dari pengungkapan tersebut berhasil diamankan barang bukti sebanyak 5,81 gram sabu. Pengungkapan dilakukan sejak Kamis (6/2/2020) hingga Rabu (12/2/2020). Para tersangka tersebut diamankan di lokasi berbeda.

Ada Toke (31) dan Alim kusuma (24) diamankan oleh jajaran Polsek Pelabuhan Semayang di kawasan Gunung Bugis Balikpapan Barat. 

Selanjutnya Yusril Fadilah (19), Yusuf Arif Saputra (20), Ahmad Nasution (31), Rahmatullah (23), Mochtar faqih (23), Ramdani (28) dan seorang IRT bernama Darmini (40). 

Plt Waka Polresta Balikpapan AKBP Siswanto Mukti berharap gencarnya operasi meminimalisir peredaran narkoba.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bukan bertambah penangkapan namun berkurang pengedar dan penggunanya,"ungkapnya saat ditemui di Mapolresta Balikpapan, Rabu (12/2/2020).

Dikatakan Mukti, kasus peredaran narkoba di Balikpapan tergolong tinggi. Mantan Kapolres Bontang ini meminta peran aktif masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada polisi.

Dia juga tidak menampik bahwa sebagian tersangka tersebut merupakan jaringan pengedar sabu di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan Barat.

"Ya ada dua orang mereka pengedar di sana (Gunung Bugis,Red) mereka ditangkap di Balikpapan Barat. Untuk tersangka yang lain diamankan tersebar ada yang di Selatan dan Utara,"bebernya.

Bahkan ada IRT yang terjun langsung dalam bisnis haram tersebut bersama satu keluarga."Ada seorang ibu, dia mengedarkan sabu bersama keponakannya bahkan suaminya juga infomasinya menjual dan memakai juga, masih didalami,"tuturnya.

Kesembilan tersangka tersebut merupakan pengedar sekaligus juga pemakai narkoba karena juga diamankan alat isap sabu atau bong.

"Harus kita kikis semua para pengedar dan bandar narkoba. Mari bantu kami cukup memberikan informasi sudah sangat bermanfaat,"tandasnya. 


Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.