Senin, 27/01/2020

Diberi Rp5 Ribu, Tak Terima, Sekelompok Pria Ribut dengan Pedagang di Jelawat

Senin, 27/01/2020

Empat orang pelaku yang diamankan akibat dari baku hantam yang terjadi pada Senin (27/1/2020) hari ini. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Diberi Rp5 Ribu, Tak Terima, Sekelompok Pria Ribut dengan Pedagang di Jelawat

Senin, 27/01/2020

logo

Empat orang pelaku yang diamankan akibat dari baku hantam yang terjadi pada Senin (27/1/2020) hari ini. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sekelompok pria dan penjual buah di Jalan Jelawat Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir Senin (27/1/2020) siang tadi sekitar pukul 11.50 Wita terlibat perkelahian.

Akibat perkelahian tersebut Ahmad dan Yusrianto yang merupakan ayah dan anak mengalami luka robek pada belakang telinga dan kepala belakang dan saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kejadian tersebut berawal Ahad (26/1/2020) kemarin sekelompok orang mendatangi lapak buah milik Hasurah (48) istri dari Ahmad dan meminta uang keamanan. Hasurah memberikan uang Rp5 ribu yang diberikan melalui anak buahnya, karena tak terima, sekelompok orang tersebut marah dan pergi.

Siang tadi sekelompok orang kembali mendatangi lapak buah Hasurah untuk membuat onar, tetapi hanya ada Yusriansyah anak dari Ahmad dan Hasurah bersama dengan anak buahnya.

Hasurah bersama dengan Ahmad pergi untuk membayar listrik, sekembalinya melihat lapak buahnya ramai, saat itulah terjadinya baku hantam antara, suami dan anak Hasurah dengan sekelompok orang tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe mengatakan berselang tiga jam kemudian para pelaku berhasil diamankan jajaran Reskrim Polsek Samarinda Kota, di kawasan Jelawat. "Empat pelaku yang terlibat sudah kami amankan dan masih akan dimintai keterangan terkaiteran mereka masing-masing," kata Abdillah. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Diberi Rp5 Ribu, Tak Terima, Sekelompok Pria Ribut dengan Pedagang di Jelawat

Senin, 27/01/2020

Empat orang pelaku yang diamankan akibat dari baku hantam yang terjadi pada Senin (27/1/2020) hari ini. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Diberi Rp5 Ribu, Tak Terima, Sekelompok Pria Ribut dengan Pedagang di Jelawat

Empat orang pelaku yang diamankan akibat dari baku hantam yang terjadi pada Senin (27/1/2020) hari ini. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sekelompok pria dan penjual buah di Jalan Jelawat Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir Senin (27/1/2020) siang tadi sekitar pukul 11.50 Wita terlibat perkelahian.

Akibat perkelahian tersebut Ahmad dan Yusrianto yang merupakan ayah dan anak mengalami luka robek pada belakang telinga dan kepala belakang dan saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kejadian tersebut berawal Ahad (26/1/2020) kemarin sekelompok orang mendatangi lapak buah milik Hasurah (48) istri dari Ahmad dan meminta uang keamanan. Hasurah memberikan uang Rp5 ribu yang diberikan melalui anak buahnya, karena tak terima, sekelompok orang tersebut marah dan pergi.

Siang tadi sekelompok orang kembali mendatangi lapak buah Hasurah untuk membuat onar, tetapi hanya ada Yusriansyah anak dari Ahmad dan Hasurah bersama dengan anak buahnya.

Hasurah bersama dengan Ahmad pergi untuk membayar listrik, sekembalinya melihat lapak buahnya ramai, saat itulah terjadinya baku hantam antara, suami dan anak Hasurah dengan sekelompok orang tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe mengatakan berselang tiga jam kemudian para pelaku berhasil diamankan jajaran Reskrim Polsek Samarinda Kota, di kawasan Jelawat. "Empat pelaku yang terlibat sudah kami amankan dan masih akan dimintai keterangan terkaiteran mereka masing-masing," kata Abdillah. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.