Jumat, 13/12/2019

Tiga Anak Kedapatan Hirup Lem, Ada yang Mengaku Ngelem karena Diancam

Jumat, 13/12/2019

Salah satu orang tua anak-anak tersebut menjemput anaknya setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP Kukar. (Foto: istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiga Anak Kedapatan Hirup Lem, Ada yang Mengaku Ngelem karena Diancam

Jumat, 13/12/2019

logo

Salah satu orang tua anak-anak tersebut menjemput anaknya setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP Kukar. (Foto: istimewa)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tiga orang anak dipergoki oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar sedang menghirup lem pada Kamis (12/12/2019).

Hal itu diawali berdasarkan laporan warga. Setelah diamankan oleh Satpol PP, ternyata dua anak diantaranya mengaku dipaksa untuk mencoba sensasi menghirup lem oleh salah satu kawannya. Jika menolak, ia diancam akan dipukul.

"Keterangannya sih, dia mengaku dipaksa oleh temannya," kata Kasi Ops Satpol PP Kukar kepada Korankaltim.com, Jumat (13/12/2019).

Setelah itu, sejumlah anak tersebut diberi pembinaan untuk tidak lagi menyalahgunakan lem. Orang tua salah satu anak tersebut datang menjemput.

"Ibunya pun mengucap permohonan maaf dan terimakasih sudah membina anaknya," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Tiga Anak Kedapatan Hirup Lem, Ada yang Mengaku Ngelem karena Diancam

Jumat, 13/12/2019

Salah satu orang tua anak-anak tersebut menjemput anaknya setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP Kukar. (Foto: istimewa)

Berita Terkait


Tiga Anak Kedapatan Hirup Lem, Ada yang Mengaku Ngelem karena Diancam

Salah satu orang tua anak-anak tersebut menjemput anaknya setelah mendapat pembinaan dari Satpol PP Kukar. (Foto: istimewa)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tiga orang anak dipergoki oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar sedang menghirup lem pada Kamis (12/12/2019).

Hal itu diawali berdasarkan laporan warga. Setelah diamankan oleh Satpol PP, ternyata dua anak diantaranya mengaku dipaksa untuk mencoba sensasi menghirup lem oleh salah satu kawannya. Jika menolak, ia diancam akan dipukul.

"Keterangannya sih, dia mengaku dipaksa oleh temannya," kata Kasi Ops Satpol PP Kukar kepada Korankaltim.com, Jumat (13/12/2019).

Setelah itu, sejumlah anak tersebut diberi pembinaan untuk tidak lagi menyalahgunakan lem. Orang tua salah satu anak tersebut datang menjemput.

"Ibunya pun mengucap permohonan maaf dan terimakasih sudah membina anaknya," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.