Kamis, 05/12/2019

Sepekan Motor Raib, Ternyata Digondol Anak Tetangga Sendiri

Kamis, 05/12/2019

Sepeda Motor Honda Beat warna Orange yang merupakan sepeda motor hasil Curanmor saat korban mengajak bertemu dengan pemosting di sosmed jual beli Balikpapan. (Foto: IST)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sepekan Motor Raib, Ternyata Digondol Anak Tetangga Sendiri

Kamis, 05/12/2019

logo

Sepeda Motor Honda Beat warna Orange yang merupakan sepeda motor hasil Curanmor saat korban mengajak bertemu dengan pemosting di sosmed jual beli Balikpapan. (Foto: IST)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sepekan lebih raib, sepeda motor Honda Beat milik Slamet warga Jalan Kilat RT 35 Balikpapan Barat akhirnya kembali. 

Kendati demikian, sepeda motor jenis matik tersebut sudah tidak utuh lantaran dalam kondisi dipereteli. 

Slamet diketahui menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang dialami pada Selasa (26/11) lalu ketika di parkir di dekat rumahnya.

Salah satu keluarga korban bernama Dede menuturkan,  pagi harinya motor sudah tidak ada saat akan digunakan untuk berangkat ke sekolah.

"Malamnya kata tetangga saya memang terdengar ada anjing menggonggong terus-menerus. Kami kira itu anjing menggonggong biasa makanya kami tidak hiraukan. Sekalinya pagi hari motor paman saya udah tidak ada,"ujarnya kepada media ini Kamis (5/12) siang.

Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balikpapan Barat. Korban dan keluarga pun tidak menyerah dan ikut melakukan pencarian.

"Kami juga ikut nyari, paman saya minta rekaman CCTV dekat bilyar, memang ada orang yang dorong motor subuh-subuh. Kami gak mau nuduh orangnya,"ucapnya.

Secercah harapan didapat ketika Dede melihat postingan di sosial media jual beli yang menawarkan sepeda motor Honda Beat warna orange tanpa surat kendaraan.

"Sekalinya ada postingan orang jual motor beat kosongan (tanpa surat kendaraan,Red). Terus diliat seperti motor sepupuku tandanya ada stiker  depan,"ujarnya.

Dede kemudian menghubungi nomor orang yang mengunggah foto melalui chating Whatsapp yang tertera di sosmed. Kesepakatan pun terjadi. Dede bersama Pamannya mendatangi sebuah bengkel sepeda motor di wilayah Balikpapan Barat.

"Bersama paman dan keluarga kemudian kami datangi yang jual ketemuan terus aku bawa Om-ku. Sekalinya pas udah ketemuan dan memeriksa nomor mesin dan nomor rangka dengan STNK yang dibawa Om- ku sekalinya sama langsung ribut di situ,"jelasnya.

Penjual sepeda motor itu pun mengaku bahwa dirinya membeli dari seseorang berinisial F, warga Asrama Bukit."Kata pemilik bengkelnya dia juga beli. Pengakuan bengkel begitu dia bilang katanya tengah malam diturunkan pakai angkot soalnya gak ada bannya terus dibagusin  dan dijual lagi,"jelasnya.

Pemilik bengkel pun diminta untuk mendatangkan F yang menjual sepeda motor tersebut."Terus Om bengkelnya panggilkan orang Asrama Bukit yang jual motor itu setelah ketemuan lalu ribut. Katanya dia juga cuma jualkan," bebernya.

Berdasarkan keterangan F sepeda motor tersebut didapatkan dari R, anak di bawah umur yang merupakan tetangga korban."Gak nyangka sekalinya tetangga belakang rumah, umurnya masih 15 tahun,"jelasnya.


Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi

Sepekan Motor Raib, Ternyata Digondol Anak Tetangga Sendiri

Kamis, 05/12/2019

Sepeda Motor Honda Beat warna Orange yang merupakan sepeda motor hasil Curanmor saat korban mengajak bertemu dengan pemosting di sosmed jual beli Balikpapan. (Foto: IST)

Berita Terkait


Sepekan Motor Raib, Ternyata Digondol Anak Tetangga Sendiri

Sepeda Motor Honda Beat warna Orange yang merupakan sepeda motor hasil Curanmor saat korban mengajak bertemu dengan pemosting di sosmed jual beli Balikpapan. (Foto: IST)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sepekan lebih raib, sepeda motor Honda Beat milik Slamet warga Jalan Kilat RT 35 Balikpapan Barat akhirnya kembali. 

Kendati demikian, sepeda motor jenis matik tersebut sudah tidak utuh lantaran dalam kondisi dipereteli. 

Slamet diketahui menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang dialami pada Selasa (26/11) lalu ketika di parkir di dekat rumahnya.

Salah satu keluarga korban bernama Dede menuturkan,  pagi harinya motor sudah tidak ada saat akan digunakan untuk berangkat ke sekolah.

"Malamnya kata tetangga saya memang terdengar ada anjing menggonggong terus-menerus. Kami kira itu anjing menggonggong biasa makanya kami tidak hiraukan. Sekalinya pagi hari motor paman saya udah tidak ada,"ujarnya kepada media ini Kamis (5/12) siang.

Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balikpapan Barat. Korban dan keluarga pun tidak menyerah dan ikut melakukan pencarian.

"Kami juga ikut nyari, paman saya minta rekaman CCTV dekat bilyar, memang ada orang yang dorong motor subuh-subuh. Kami gak mau nuduh orangnya,"ucapnya.

Secercah harapan didapat ketika Dede melihat postingan di sosial media jual beli yang menawarkan sepeda motor Honda Beat warna orange tanpa surat kendaraan.

"Sekalinya ada postingan orang jual motor beat kosongan (tanpa surat kendaraan,Red). Terus diliat seperti motor sepupuku tandanya ada stiker  depan,"ujarnya.

Dede kemudian menghubungi nomor orang yang mengunggah foto melalui chating Whatsapp yang tertera di sosmed. Kesepakatan pun terjadi. Dede bersama Pamannya mendatangi sebuah bengkel sepeda motor di wilayah Balikpapan Barat.

"Bersama paman dan keluarga kemudian kami datangi yang jual ketemuan terus aku bawa Om-ku. Sekalinya pas udah ketemuan dan memeriksa nomor mesin dan nomor rangka dengan STNK yang dibawa Om- ku sekalinya sama langsung ribut di situ,"jelasnya.

Penjual sepeda motor itu pun mengaku bahwa dirinya membeli dari seseorang berinisial F, warga Asrama Bukit."Kata pemilik bengkelnya dia juga beli. Pengakuan bengkel begitu dia bilang katanya tengah malam diturunkan pakai angkot soalnya gak ada bannya terus dibagusin  dan dijual lagi,"jelasnya.

Pemilik bengkel pun diminta untuk mendatangkan F yang menjual sepeda motor tersebut."Terus Om bengkelnya panggilkan orang Asrama Bukit yang jual motor itu setelah ketemuan lalu ribut. Katanya dia juga cuma jualkan," bebernya.

Berdasarkan keterangan F sepeda motor tersebut didapatkan dari R, anak di bawah umur yang merupakan tetangga korban."Gak nyangka sekalinya tetangga belakang rumah, umurnya masih 15 tahun,"jelasnya.


Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.