Rabu, 09/10/2019

Diduga Sakit, Pria Ini Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Mugirejo

Rabu, 09/10/2019

Korban yang saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah di RSUD AW Syahranie dan masih menunggu pihak keluarga korban. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Diduga Sakit, Pria Ini Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Mugirejo

Rabu, 09/10/2019

logo

Korban yang saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah di RSUD AW Syahranie dan masih menunggu pihak keluarga korban. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Seorang pria ditemukan warga tak bernyawa di pinggir jalan Rabu (9/10/2018) siang tadi sekitar pukul 12.00 WITA di Jalan Mugirejo, RT 8, Kelurahan Mugirejo, Sungai Pinang.

Identitas korban diketahui bernama Ngadiran Sardi (67) warga Jalan Bunyu, No.12, RT 001, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung.

Saat ditemukan Ngadiran mengenakan pakaian kemeja putih, celana panjang hitam serta memakai sepatu kats serta runsel.

Ngadiran merupakan warga Balikpapan dan di Samarinda kost Jalan Mugirejo Gang Amanah.

"Saya, sedang istrahat, tiba-tiba anak saya panggil ada orang jatuh sendiri dan disuruh angkat, tapi tidak berani karena sudah meninggal, makanya saya telepon ambulance dulu dan tunggu polisi datang," ungkapnya.

"Dia warga Balikpapan, dulu pernah kerja salah satu  maskapai di Balikpapan dan kalau sekarang tidak tahun kerja apa, biasa disuruh-suruh," ujarnya.

Terkait dengan penyebab Ngadiran  meninggal, pihaknya tidak tahu, tetapi pada korban ditemukan obat-obatan dalam kantong plastik.

"Kemungkinan sakit, karena ada obat-obatan dan dia habis berobat mau pulang, jalan kaki tidak bawa motor," bebernya.

Terpisah, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Ramadhanil saat dikonfirmasi mengatakan, untuk dugaan sementara karena sakit karena ditemukan obat-obatan pada korban.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, tetapi dugaan beliau sakit, kami temukan obat-obatan yanh di bawa korban. Dan saat ini kami juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak keluarganya," tutupnya. (*)


Penulis : Nancy

Editor: Aspian Nur

Diduga Sakit, Pria Ini Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Mugirejo

Rabu, 09/10/2019

Korban yang saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah di RSUD AW Syahranie dan masih menunggu pihak keluarga korban. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Diduga Sakit, Pria Ini Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Mugirejo

Korban yang saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah di RSUD AW Syahranie dan masih menunggu pihak keluarga korban. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Seorang pria ditemukan warga tak bernyawa di pinggir jalan Rabu (9/10/2018) siang tadi sekitar pukul 12.00 WITA di Jalan Mugirejo, RT 8, Kelurahan Mugirejo, Sungai Pinang.

Identitas korban diketahui bernama Ngadiran Sardi (67) warga Jalan Bunyu, No.12, RT 001, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung.

Saat ditemukan Ngadiran mengenakan pakaian kemeja putih, celana panjang hitam serta memakai sepatu kats serta runsel.

Ngadiran merupakan warga Balikpapan dan di Samarinda kost Jalan Mugirejo Gang Amanah.

"Saya, sedang istrahat, tiba-tiba anak saya panggil ada orang jatuh sendiri dan disuruh angkat, tapi tidak berani karena sudah meninggal, makanya saya telepon ambulance dulu dan tunggu polisi datang," ungkapnya.

"Dia warga Balikpapan, dulu pernah kerja salah satu  maskapai di Balikpapan dan kalau sekarang tidak tahun kerja apa, biasa disuruh-suruh," ujarnya.

Terkait dengan penyebab Ngadiran  meninggal, pihaknya tidak tahu, tetapi pada korban ditemukan obat-obatan dalam kantong plastik.

"Kemungkinan sakit, karena ada obat-obatan dan dia habis berobat mau pulang, jalan kaki tidak bawa motor," bebernya.

Terpisah, Kapolsek Sungai Pinang, AKP Ramadhanil saat dikonfirmasi mengatakan, untuk dugaan sementara karena sakit karena ditemukan obat-obatan pada korban.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, tetapi dugaan beliau sakit, kami temukan obat-obatan yanh di bawa korban. Dan saat ini kami juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak keluarganya," tutupnya. (*)


Penulis : Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.