Selasa, 08/10/2019

Tega, Perempuan Ini Langsung Bunuh Bayi yang Dilahirkannya, Warga Sempat Dengar Tangisan

Selasa, 08/10/2019

Pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polsek Balikpapan Utara Selasa (8/10) sore. (Foto: Yudi Hadi/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tega, Perempuan Ini Langsung Bunuh Bayi yang Dilahirkannya, Warga Sempat Dengar Tangisan

Selasa, 08/10/2019

logo

Pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polsek Balikpapan Utara Selasa (8/10) sore. (Foto: Yudi Hadi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Seorang ibu muda berinisial APW (23) warga Jalan AMD Sungai Ampal Gang Teralis Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah tega membunuh bayi perempuan yang baru saja dilahirkannya.


Pelaku diduga nekat lantaran malu karena melahirkan anak tanpa ada ikatan pernikahan.


Dalam aksinya, pelaku dibantu oleh OS (23) yang tidak lain adalah pacar pelaku. Pria ini diduga ayah biologis bayi tersebut.


Informasi yang dihimpun media ini, terungkapnya kasus tersebut bermula dari informasi masyarakat. Di lingkungan kos di mana pelaku bermukim, warga mendengar tangisan bayi pada Senin (7/10) dini hari sekira pukul 01.30 Wita dari dalam kamar kos pelaku.


"Jadi ada warga setempat yang mendengar bunyi tangisan bayi, lalu selang beberapa saat bunyi tersebut tidak terdengar lagi,"ungkap Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin, Selasa (8/10) siang.


Warga yang curiga lalu melaporkan ke Polsek Balikpapan Utara untuk dilakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan petugas mengamankan APW."Setelah kami amankan dan dimintai keterangan akhirnya pelaku mengakui bahwa telah membunuh bayinya yang baru saja dilahirkan,"katanya.


Berdasarkan keterangan pelaku,  dia membekap mulut bayi hingga meninggal dunia.


"Selanjutnya tersangka mencuci ari-ari serta memotong jilbabnya warna putih menjadi 2 bagian dan dibungkuskan ke mayat bayi dan ari-ari,"jelasnya.



Penulis : Yudi Hadi

Editor : M.Huldi

Tega, Perempuan Ini Langsung Bunuh Bayi yang Dilahirkannya, Warga Sempat Dengar Tangisan

Selasa, 08/10/2019

Pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polsek Balikpapan Utara Selasa (8/10) sore. (Foto: Yudi Hadi/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tega, Perempuan Ini Langsung Bunuh Bayi yang Dilahirkannya, Warga Sempat Dengar Tangisan

Pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polsek Balikpapan Utara Selasa (8/10) sore. (Foto: Yudi Hadi/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Seorang ibu muda berinisial APW (23) warga Jalan AMD Sungai Ampal Gang Teralis Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah tega membunuh bayi perempuan yang baru saja dilahirkannya.


Pelaku diduga nekat lantaran malu karena melahirkan anak tanpa ada ikatan pernikahan.


Dalam aksinya, pelaku dibantu oleh OS (23) yang tidak lain adalah pacar pelaku. Pria ini diduga ayah biologis bayi tersebut.


Informasi yang dihimpun media ini, terungkapnya kasus tersebut bermula dari informasi masyarakat. Di lingkungan kos di mana pelaku bermukim, warga mendengar tangisan bayi pada Senin (7/10) dini hari sekira pukul 01.30 Wita dari dalam kamar kos pelaku.


"Jadi ada warga setempat yang mendengar bunyi tangisan bayi, lalu selang beberapa saat bunyi tersebut tidak terdengar lagi,"ungkap Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin, Selasa (8/10) siang.


Warga yang curiga lalu melaporkan ke Polsek Balikpapan Utara untuk dilakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan petugas mengamankan APW."Setelah kami amankan dan dimintai keterangan akhirnya pelaku mengakui bahwa telah membunuh bayinya yang baru saja dilahirkan,"katanya.


Berdasarkan keterangan pelaku,  dia membekap mulut bayi hingga meninggal dunia.


"Selanjutnya tersangka mencuci ari-ari serta memotong jilbabnya warna putih menjadi 2 bagian dan dibungkuskan ke mayat bayi dan ari-ari,"jelasnya.



Penulis : Yudi Hadi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.