Kamis, 05/09/2019

Mengaku Salah Pergaulan, Pelajar SMP Curi Motor di Bontang

Kamis, 05/09/2019

Rz terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. ( Foto: Polsek utara Bontang )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mengaku Salah Pergaulan, Pelajar SMP Curi Motor di Bontang

Kamis, 05/09/2019

logo

Rz terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. ( Foto: Polsek utara Bontang )

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Gara-gara salah pergaulan, pelajar kelas 2 SMP berinisial Rz harus berurusan dengan polisi. Rz yang masih berusia 14 tahun terpaksa  harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, lantaran mencuri sebuah sepeda motor. 

Bocah yang masih duduk di bangku kelas dua SMP ini, Rabu dini hari (4/9/2019) kemarin menurut keterangan dari  Bhabinkamtibmas Lhoktuan Bripka Ahmad Bajuri ditangkap sekitar pukul 16.00 WITA.

"Setelah mendapat laporan dari warga RT.39, pada Rabu pagi, saya bersama FKPM langsung menyusuri sepanjang jalan, begitu melintas di Jalan . Pupuk Raya kami melihat motor yang disebutkan ciri-cirinya. Kami langsung buntuti sampai ke Jalan RE. Marthadinata Loktuan, disana langsung kami amankan," jelas Bajuri.

Saat ini, pelaku dan barang bukti berada di Polsubsektor Loktuan,  kemudian di serahkan piket reskrim. Dari keterangan Rz, ia baru pertama kalinya melakukan aksi pencurian motor karena salah pergaulan. (*)


Penulis. Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Mengaku Salah Pergaulan, Pelajar SMP Curi Motor di Bontang

Kamis, 05/09/2019

Rz terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. ( Foto: Polsek utara Bontang )

Berita Terkait


Mengaku Salah Pergaulan, Pelajar SMP Curi Motor di Bontang

Rz terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. ( Foto: Polsek utara Bontang )

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Gara-gara salah pergaulan, pelajar kelas 2 SMP berinisial Rz harus berurusan dengan polisi. Rz yang masih berusia 14 tahun terpaksa  harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, lantaran mencuri sebuah sepeda motor. 

Bocah yang masih duduk di bangku kelas dua SMP ini, Rabu dini hari (4/9/2019) kemarin menurut keterangan dari  Bhabinkamtibmas Lhoktuan Bripka Ahmad Bajuri ditangkap sekitar pukul 16.00 WITA.

"Setelah mendapat laporan dari warga RT.39, pada Rabu pagi, saya bersama FKPM langsung menyusuri sepanjang jalan, begitu melintas di Jalan . Pupuk Raya kami melihat motor yang disebutkan ciri-cirinya. Kami langsung buntuti sampai ke Jalan RE. Marthadinata Loktuan, disana langsung kami amankan," jelas Bajuri.

Saat ini, pelaku dan barang bukti berada di Polsubsektor Loktuan,  kemudian di serahkan piket reskrim. Dari keterangan Rz, ia baru pertama kalinya melakukan aksi pencurian motor karena salah pergaulan. (*)


Penulis. Cholisoh

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.