Rabu, 10/07/2019

Sabu Senilai Rp450 Juta Hendak Dilempar ke Makassar, Dicegat di Gunung Tabur

Rabu, 10/07/2019

Tersangka tengah saat menunjukan BB seberat 300 gram ddalam rilis. ( Foto: Indra / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sabu Senilai Rp450 Juta Hendak Dilempar ke Makassar, Dicegat di Gunung Tabur

Rabu, 10/07/2019

logo

Tersangka tengah saat menunjukan BB seberat 300 gram ddalam rilis. ( Foto: Indra / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Satuan Reserse Narkoba Polres Berau berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 300 gram. Nilainya jika diuangkan sekitar Rp450 juta. 

Operasi digelar pada Selasa (9/7/2019) sekitar pukul 19.30 WITA di Simpang Tiga Maluang, Kecamatan Gunung Tabur Berau. Sabu ini akan dilempar ke Kota Makassar, Sulsel.

Kasat Res Narkoba Polres Berau, AKP Bambang Suhadoyo dalam jumpa pers di Mapolres Berau menyatakan, selain mengamankan BB seberat 300 gram,  si pembawa barang haram tersebut yaitu DW (34) warga Makassar yang mengambil sabu tersebut dari Kota Tarakan, Kaltara, diringkus.

"DW merupakan seorang kurir atau pembawa SS yang disuruh Napi dari Rutan  Nunukan, Kaltara. Rencananya, SS ini dibawa dari Bulungan, Kaltara menuju Samarinda dan dari Samarinda menuju Makassar melalui jalur laut. Bersyukur, berkat kerja keras seluruh anggota, bisa menggagalkannya. Ini sebagai kado HUT Bhayangkara ke-73,"terang Bambang, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 14.30 wita.

Penyidik akan mendalami terkait siapa pemilik dan pemesan sabu. Ini mengingat penyelundupan ini merupakan  kali kedua. Upaya penyelundupan pertama lolos dengan jumlah sabu yang lebih besar. 

"Ini kedua kalinya DW membawa barang haram tersebut di jalur yang sama, dengan upah Rp8 juta. Rp5 juta buat fee dan Rp3 juta buat ongkosnya sampai ke Makassar. Untuk Napi di Rutan Nunukan, namanya sudah kita kantongi, begitu juga si pemesan. Semoga, Berau yang hanya perlintasan ini bisa menggagalkan setiap,"pungkasnya.


Penulis : Indra

Editor : M.Huldi

Sabu Senilai Rp450 Juta Hendak Dilempar ke Makassar, Dicegat di Gunung Tabur

Rabu, 10/07/2019

Tersangka tengah saat menunjukan BB seberat 300 gram ddalam rilis. ( Foto: Indra / korankaltimcom)

Berita Terkait


Sabu Senilai Rp450 Juta Hendak Dilempar ke Makassar, Dicegat di Gunung Tabur

Tersangka tengah saat menunjukan BB seberat 300 gram ddalam rilis. ( Foto: Indra / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Satuan Reserse Narkoba Polres Berau berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 300 gram. Nilainya jika diuangkan sekitar Rp450 juta. 

Operasi digelar pada Selasa (9/7/2019) sekitar pukul 19.30 WITA di Simpang Tiga Maluang, Kecamatan Gunung Tabur Berau. Sabu ini akan dilempar ke Kota Makassar, Sulsel.

Kasat Res Narkoba Polres Berau, AKP Bambang Suhadoyo dalam jumpa pers di Mapolres Berau menyatakan, selain mengamankan BB seberat 300 gram,  si pembawa barang haram tersebut yaitu DW (34) warga Makassar yang mengambil sabu tersebut dari Kota Tarakan, Kaltara, diringkus.

"DW merupakan seorang kurir atau pembawa SS yang disuruh Napi dari Rutan  Nunukan, Kaltara. Rencananya, SS ini dibawa dari Bulungan, Kaltara menuju Samarinda dan dari Samarinda menuju Makassar melalui jalur laut. Bersyukur, berkat kerja keras seluruh anggota, bisa menggagalkannya. Ini sebagai kado HUT Bhayangkara ke-73,"terang Bambang, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 14.30 wita.

Penyidik akan mendalami terkait siapa pemilik dan pemesan sabu. Ini mengingat penyelundupan ini merupakan  kali kedua. Upaya penyelundupan pertama lolos dengan jumlah sabu yang lebih besar. 

"Ini kedua kalinya DW membawa barang haram tersebut di jalur yang sama, dengan upah Rp8 juta. Rp5 juta buat fee dan Rp3 juta buat ongkosnya sampai ke Makassar. Untuk Napi di Rutan Nunukan, namanya sudah kita kantongi, begitu juga si pemesan. Semoga, Berau yang hanya perlintasan ini bisa menggagalkan setiap,"pungkasnya.


Penulis : Indra

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.