Senin, 13/05/2019

Video - Setahun Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Kompak Menggugat

Senin, 13/05/2019

Massa aksi Kompak saat menggelar demontrasi di depan Kantor PN Kelas I Balikpapan. (Yudi Hadi/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Setahun Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Kompak Menggugat

Senin, 13/05/2019

logo

Massa aksi Kompak saat menggelar demontrasi di depan Kantor PN Kelas I Balikpapan. (Yudi Hadi/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak Teluk  Balikpapan (Kompak) berunjuk rasa di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kelas I Balikpapan,Senin (13/5/2019).

Aksi tersebut sebagai peringatan satu tahun musibah tercemarnya perairan teluk Balikpapan akibat tersangkutnya jangkar Kapal MV Ever Juger yang mengenai pipa bawah laut minyak mentah milik PT Pertamina.

Dalam aksinya massa meminta Pertamina dijerat pidana maupun perdata. Selain itu, mendesak pemerintah ikut bertanggung jawab dalam insiden yang tak hanya menyebabkan kebakaran di teluk tapi juga merenggut lima nyawa manusia.

"Kami melihat kasus tumpahan minyak belum tuntas baik secara pidana maupun perdata. Kami menuntut kepada pemerintah melakukan pencegahan dini untuk mengantisipasi kedepan agar tidak terjadi lagi," ungkap Koordinator Lapangan, Antonius PN disela aksi.

Pihaknya bahkan melayangkan gugatan Citizen Lawsuit atau gugatan warga negara dengan tergugat Pemkot Balikpapan, Pemkab Penajam Paser Utara dan PT Pertamina. "Yang jelas yang menjadi tergugat itu instansi pemerintah ada Pemkot Balikpapan, Pemkab PPU, KLHK dan Kemenhub serta Pertamina yang merupakan bagian dari pemerintah,"sebutnya.


Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra


Simak videonya*


Video - Setahun Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Kompak Menggugat

Senin, 13/05/2019

Massa aksi Kompak saat menggelar demontrasi di depan Kantor PN Kelas I Balikpapan. (Yudi Hadi/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Video - Setahun Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, Kompak Menggugat

Massa aksi Kompak saat menggelar demontrasi di depan Kantor PN Kelas I Balikpapan. (Yudi Hadi/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak Teluk  Balikpapan (Kompak) berunjuk rasa di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kelas I Balikpapan,Senin (13/5/2019).

Aksi tersebut sebagai peringatan satu tahun musibah tercemarnya perairan teluk Balikpapan akibat tersangkutnya jangkar Kapal MV Ever Juger yang mengenai pipa bawah laut minyak mentah milik PT Pertamina.

Dalam aksinya massa meminta Pertamina dijerat pidana maupun perdata. Selain itu, mendesak pemerintah ikut bertanggung jawab dalam insiden yang tak hanya menyebabkan kebakaran di teluk tapi juga merenggut lima nyawa manusia.

"Kami melihat kasus tumpahan minyak belum tuntas baik secara pidana maupun perdata. Kami menuntut kepada pemerintah melakukan pencegahan dini untuk mengantisipasi kedepan agar tidak terjadi lagi," ungkap Koordinator Lapangan, Antonius PN disela aksi.

Pihaknya bahkan melayangkan gugatan Citizen Lawsuit atau gugatan warga negara dengan tergugat Pemkot Balikpapan, Pemkab Penajam Paser Utara dan PT Pertamina. "Yang jelas yang menjadi tergugat itu instansi pemerintah ada Pemkot Balikpapan, Pemkab PPU, KLHK dan Kemenhub serta Pertamina yang merupakan bagian dari pemerintah,"sebutnya.


Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra


Simak videonya*


 

Berita Terkait

Pecandu Narkoba Punya Hak untuk Bahagia Dengan Layanan Rehabilitasi dari Yayasan Sekata

Pelantikan Anggota DPRD Paser Terpilih Digelar 19 Agustus Mendatang

Seribu Lebih ASN di Lingkungan Pemkot Balikpapan Dilantik, Wali Kota Berharap Tak Sekadar jadi Seremonial Semata

Ramp Check di Dua Terminal, Kelengkapan Surat jadi Perhatian, Para Supir Dites Urine

Kasi Pidsus Berganti, Kejari Paser Ingatkan Tugas Bangun Komunikasi

Banjir di Dua Kecamatan di Kutai Barat, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

IKN Dikabarkan Terdampak Banjir, Pj Gubernur Kaltim Tegaskan Hanya Kabar Hoaks

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.