Jumat, 03/05/2019

Melawan Gunakan Badik, 2 Pelaku Begal di Dor

Jumat, 03/05/2019

Dua pelaku begal yang diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang yang dijemput di RSUD IA Moies tadi yang kemudian di bawa ke Polsek Samarinda Seberang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Melawan Gunakan Badik, 2 Pelaku Begal di Dor

Jumat, 03/05/2019

logo

Dua pelaku begal yang diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang yang dijemput di RSUD IA Moies tadi yang kemudian di bawa ke Polsek Samarinda Seberang.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua begal diamankan Kepolisian Polsek Samarinda Seberang dengan mengambil tindakan tegas menembakkan timah panas kepada kedua pelaku karena sempat melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

Keduanya diamankan pada Jumat (3/5/2019) dini hari pukul 01.00 WITA di Jalan Sejuta Pohon, Kelurahan Masjid Samarinda Seberang saat pelaku hendak masuk ke rumah usai menjalankan aksinya. Mereka adalah Dadang Supriyanto alias Lupus dan Erwin alias Bolong.

Sebelum diamankan petugas kedua pelaku sempat beraksi di Jalan HM Rifadin, tepatnya di depan Perumahan Grand Taman Sari, Loa Janan Ilir dengan korban seorang wanita yang saat itu sedang berkendaraan menggunakan sepeda motor menuju pulang kerumahnya di Jalan Rukun dari tempat kerjanya di daerah Loa Janan.

Saat itulah kedua pelaku begal tersebut mendekati ke arah motor korban kemudian salah satu pelaku menendang motor korban dan terjatuh, saat itu pelaku langsung mengancam korban dengan menggunakan badik dan mengambil seluruh harta benda korban termasuk kendaraan roda dua yang digunakan korban.

Melihat hal tersebut korban pun panik dan berlari sambil berteriak meminta tolong, tetapi pelaku berhasil meloloskan diri dan korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.

Setelah itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang dan petugas langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan pencarian terhadap pelaku dan tak lama petugas berhasil mengidentifikasi pelaku termasuk dengan tempat tinggalnya.

 Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo menjelaskan

saat hendak diamankan kedua pelaku ini melakukan perlawanan  dengan menghunuskan senjata tajam kepada petugas, sehingga membuat petugas mengambil tindakan dengan menembakkan timah panas ke kaki pelaku. 

"Saat kami mau amankan pelaku ini melakukan perlawanan dengan mengancam menggunakan badik, ya kami dor. Ya awalnya ada tembakan peringatan, tidak mengindahkan ya kami tembak kakinya," ujarnya saat ditemui di RS IA Moies siang tadi.

Kedua pelaku ini diakuinya merupakan pemain lama, bahkan salah satunya baru usai menjalani masa tahanan. Mereka juga dikenal tak hanya melakukan pembegalan, tetapi spesialis pencurian rumah dengan mencongkel jendela rumah serta curanmor.

"Mereka ini residivis, jambret, pencurian di rumah juga curanmor, makanya kami mengambil langkah tegas dengan melumpuhkan pelaku tersebut," tegasnya. 

Nah, lanjut Suko kedua pelaku usai di dor sempat diberikan perawatan di RSUD IA Moies, setelah itu langsung dibawa ke Polsek Samarimda Seberang guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pelaku pihaknya mengamankan satu unit sepeda motor, badik lengkap dengan sarungnya serta tas make up milik korbannya.

"Saat ini masih kami lakukan proses pemeriksaan lebih lanjut, apakah ada pelaku lainnya," tandasnya. 


Penulis: Nancy

Editor: Desman Minang

Melawan Gunakan Badik, 2 Pelaku Begal di Dor

Jumat, 03/05/2019

Dua pelaku begal yang diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang yang dijemput di RSUD IA Moies tadi yang kemudian di bawa ke Polsek Samarinda Seberang.

Berita Terkait


Melawan Gunakan Badik, 2 Pelaku Begal di Dor

Dua pelaku begal yang diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang yang dijemput di RSUD IA Moies tadi yang kemudian di bawa ke Polsek Samarinda Seberang.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua begal diamankan Kepolisian Polsek Samarinda Seberang dengan mengambil tindakan tegas menembakkan timah panas kepada kedua pelaku karena sempat melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

Keduanya diamankan pada Jumat (3/5/2019) dini hari pukul 01.00 WITA di Jalan Sejuta Pohon, Kelurahan Masjid Samarinda Seberang saat pelaku hendak masuk ke rumah usai menjalankan aksinya. Mereka adalah Dadang Supriyanto alias Lupus dan Erwin alias Bolong.

Sebelum diamankan petugas kedua pelaku sempat beraksi di Jalan HM Rifadin, tepatnya di depan Perumahan Grand Taman Sari, Loa Janan Ilir dengan korban seorang wanita yang saat itu sedang berkendaraan menggunakan sepeda motor menuju pulang kerumahnya di Jalan Rukun dari tempat kerjanya di daerah Loa Janan.

Saat itulah kedua pelaku begal tersebut mendekati ke arah motor korban kemudian salah satu pelaku menendang motor korban dan terjatuh, saat itu pelaku langsung mengancam korban dengan menggunakan badik dan mengambil seluruh harta benda korban termasuk kendaraan roda dua yang digunakan korban.

Melihat hal tersebut korban pun panik dan berlari sambil berteriak meminta tolong, tetapi pelaku berhasil meloloskan diri dan korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.

Setelah itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang dan petugas langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan pencarian terhadap pelaku dan tak lama petugas berhasil mengidentifikasi pelaku termasuk dengan tempat tinggalnya.

 Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo menjelaskan

saat hendak diamankan kedua pelaku ini melakukan perlawanan  dengan menghunuskan senjata tajam kepada petugas, sehingga membuat petugas mengambil tindakan dengan menembakkan timah panas ke kaki pelaku. 

"Saat kami mau amankan pelaku ini melakukan perlawanan dengan mengancam menggunakan badik, ya kami dor. Ya awalnya ada tembakan peringatan, tidak mengindahkan ya kami tembak kakinya," ujarnya saat ditemui di RS IA Moies siang tadi.

Kedua pelaku ini diakuinya merupakan pemain lama, bahkan salah satunya baru usai menjalani masa tahanan. Mereka juga dikenal tak hanya melakukan pembegalan, tetapi spesialis pencurian rumah dengan mencongkel jendela rumah serta curanmor.

"Mereka ini residivis, jambret, pencurian di rumah juga curanmor, makanya kami mengambil langkah tegas dengan melumpuhkan pelaku tersebut," tegasnya. 

Nah, lanjut Suko kedua pelaku usai di dor sempat diberikan perawatan di RSUD IA Moies, setelah itu langsung dibawa ke Polsek Samarimda Seberang guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pelaku pihaknya mengamankan satu unit sepeda motor, badik lengkap dengan sarungnya serta tas make up milik korbannya.

"Saat ini masih kami lakukan proses pemeriksaan lebih lanjut, apakah ada pelaku lainnya," tandasnya. 


Penulis: Nancy

Editor: Desman Minang

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.