Kamis, 11/04/2019

Polsek Samarinda Seberang Ungkap Sindikat Pencurian Motor di Masjid, Penadahnya Seorang IRT

Kamis, 11/04/2019

Salah satu tersangka curanmor yang merupakan ibu rumah tangga, selaku penadah barang curian yakni AS yang diamankan pada Rabu (10/4) lalu bersama tersangka lainnya

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polsek Samarinda Seberang Ungkap Sindikat Pencurian Motor di Masjid, Penadahnya Seorang IRT

Kamis, 11/04/2019

logo

Salah satu tersangka curanmor yang merupakan ibu rumah tangga, selaku penadah barang curian yakni AS yang diamankan pada Rabu (10/4) lalu bersama tersangka lainnya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepolisian Polsek Samarinda Seberang berhasil membongkar sindikat pencurian motor (curanmor) di masjid saat korbannya tengah melakukan sholat subuh. Dari pengungkapan tersebut kepolisian mengamankan 4 tersangka dengan barang bukti 10 unit sepeda motor berbagai jenis serta kunci T yang digunakan tersangkan untuk mencuri motor.

Mereka adalah AA (27) warga Jalan Pattimura, RT 01, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, DA (17) warga Jalan Pattimira, No 44, RT 01, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, NI (30) warga Jalan Kota Samarinda serta AS (41) warga Jalan Sultan Hasanuddin, RT 08, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

Berawal adanya laporan dari masyarakat kejadian pencurian sepeda motor di masjid ketika korbannya tengah melakukan ibadah sholat subuh, kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan dan kepolisian berhasil mengidentifikasi tersangka, setelah itu petugas melakukan penangkapan terhadap dua pelaku yakni AA dan DA pada Rabu (10/4/2019) kemarin lalu sekitar pukul 04.30 WITA saat melintas di Jalan Pattimura dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Saat hendak diamankan pelaku AA sempat mengelak dan berusaha melarikan diri, sehingga untuk melumpuhkan pelaku petugas menembak kaki sebelah kirinya,"ungkap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo Kamis (11/4/2019)  siang tadi kepada korankaltim.com.

Dari pelaku AA petugas mengamankan 2 unit sepeda motor hasil curian. Kemudian dilakukan pengembangan lagi didapat satu tersangka seorang ibu rumah tangga yakni AS selaku penadah barang curian yang dicuri oleh tersangka AA untuk dijual kepada orang yang memesan, tersangka AS diamankan dirumahnya. "Motor ini dijual bervariasi sesuai dengan merk dan kondisinya dan juga biasa dijual ke Wahau, Kutai Timur. Yang jelas mereka menjualnya ini jauh dibawah standar dari harga aslinya," kata Suko Widodo lagi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Polsek Samarinda Seberang Ungkap Sindikat Pencurian Motor di Masjid, Penadahnya Seorang IRT

Kamis, 11/04/2019

Salah satu tersangka curanmor yang merupakan ibu rumah tangga, selaku penadah barang curian yakni AS yang diamankan pada Rabu (10/4) lalu bersama tersangka lainnya

Berita Terkait


Polsek Samarinda Seberang Ungkap Sindikat Pencurian Motor di Masjid, Penadahnya Seorang IRT

Salah satu tersangka curanmor yang merupakan ibu rumah tangga, selaku penadah barang curian yakni AS yang diamankan pada Rabu (10/4) lalu bersama tersangka lainnya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepolisian Polsek Samarinda Seberang berhasil membongkar sindikat pencurian motor (curanmor) di masjid saat korbannya tengah melakukan sholat subuh. Dari pengungkapan tersebut kepolisian mengamankan 4 tersangka dengan barang bukti 10 unit sepeda motor berbagai jenis serta kunci T yang digunakan tersangkan untuk mencuri motor.

Mereka adalah AA (27) warga Jalan Pattimura, RT 01, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, DA (17) warga Jalan Pattimira, No 44, RT 01, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, NI (30) warga Jalan Kota Samarinda serta AS (41) warga Jalan Sultan Hasanuddin, RT 08, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

Berawal adanya laporan dari masyarakat kejadian pencurian sepeda motor di masjid ketika korbannya tengah melakukan ibadah sholat subuh, kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan dan kepolisian berhasil mengidentifikasi tersangka, setelah itu petugas melakukan penangkapan terhadap dua pelaku yakni AA dan DA pada Rabu (10/4/2019) kemarin lalu sekitar pukul 04.30 WITA saat melintas di Jalan Pattimura dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Saat hendak diamankan pelaku AA sempat mengelak dan berusaha melarikan diri, sehingga untuk melumpuhkan pelaku petugas menembak kaki sebelah kirinya,"ungkap Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo Kamis (11/4/2019)  siang tadi kepada korankaltim.com.

Dari pelaku AA petugas mengamankan 2 unit sepeda motor hasil curian. Kemudian dilakukan pengembangan lagi didapat satu tersangka seorang ibu rumah tangga yakni AS selaku penadah barang curian yang dicuri oleh tersangka AA untuk dijual kepada orang yang memesan, tersangka AS diamankan dirumahnya. "Motor ini dijual bervariasi sesuai dengan merk dan kondisinya dan juga biasa dijual ke Wahau, Kutai Timur. Yang jelas mereka menjualnya ini jauh dibawah standar dari harga aslinya," kata Suko Widodo lagi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.