Minggu, 03/03/2019

Mayat Nana Ditemukan Sudah Membengkak

Minggu, 03/03/2019

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban Nana (18) yang tenggelam pada Sabtu (2/3) lalu di Sungai Mahakam. (Foto: Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mayat Nana Ditemukan Sudah Membengkak

Minggu, 03/03/2019

logo

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban Nana (18) yang tenggelam pada Sabtu (2/3) lalu di Sungai Mahakam. (Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Setelah melakukan pencarian selama satu hari, Nana (18) pemuda yang tenggelam usai berenang bersama dengan teman-temannya di tugboat Diamond 89 yang bersandar di Galangan Kapal PT Bahari Harapan Permai (BHP) Jalan Sei Kapih RT 6 Kecamatan Sambutan berhasil ditemukan pukul 20.55 WITA Minggu (3/2/2019) malam dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan tidak jauh dari titik tenggelam dengan jarak sekitar 200 meter ke arah hilir dengan posisi miring ke kanan dan sudah keadaan membengkak tanpa ada luka, masih menggunakan celana boxer berwarna merah. Pasca ditemukan korban langsung di evakuasi oleh tim SAR gabungan yang langsung dibawa kerumah duka di Jalan Gerilya Gang Sepakat.

"Setelah dievakuasi korban langsung dibawa kerumah duka terlebih dahulu dan setelah itu kemungkinan dibawa ke RS,"ungkap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana kepada korankaltim.com.

Dengan ditemukannya korban tersebut operasi tim SAR gabungan bersama dengan para relawan Samarinda dinyatakan ditutup pukul 21.21 WITA dan tim dikembalikan di kesatuan masing-masing. "Alhamdulilah tugas kami sudah selesai, korban ditemukan dan operasi pencarian tim SAR gabungan ditutup," sebutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, , Nana tenggelam saat berenang dari sisi depan tugboat hingga berada diposisi belakang tugboat Diamond 89 bersama dengan teman-temannya Sabtu (2/3/2019) petang lalu sekitar pukul 16.30 WITA. (*) 


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Mayat Nana Ditemukan Sudah Membengkak

Minggu, 03/03/2019

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban Nana (18) yang tenggelam pada Sabtu (2/3) lalu di Sungai Mahakam. (Foto: Ist)

Berita Terkait


Mayat Nana Ditemukan Sudah Membengkak

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban Nana (18) yang tenggelam pada Sabtu (2/3) lalu di Sungai Mahakam. (Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Setelah melakukan pencarian selama satu hari, Nana (18) pemuda yang tenggelam usai berenang bersama dengan teman-temannya di tugboat Diamond 89 yang bersandar di Galangan Kapal PT Bahari Harapan Permai (BHP) Jalan Sei Kapih RT 6 Kecamatan Sambutan berhasil ditemukan pukul 20.55 WITA Minggu (3/2/2019) malam dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan tidak jauh dari titik tenggelam dengan jarak sekitar 200 meter ke arah hilir dengan posisi miring ke kanan dan sudah keadaan membengkak tanpa ada luka, masih menggunakan celana boxer berwarna merah. Pasca ditemukan korban langsung di evakuasi oleh tim SAR gabungan yang langsung dibawa kerumah duka di Jalan Gerilya Gang Sepakat.

"Setelah dievakuasi korban langsung dibawa kerumah duka terlebih dahulu dan setelah itu kemungkinan dibawa ke RS,"ungkap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana kepada korankaltim.com.

Dengan ditemukannya korban tersebut operasi tim SAR gabungan bersama dengan para relawan Samarinda dinyatakan ditutup pukul 21.21 WITA dan tim dikembalikan di kesatuan masing-masing. "Alhamdulilah tugas kami sudah selesai, korban ditemukan dan operasi pencarian tim SAR gabungan ditutup," sebutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, , Nana tenggelam saat berenang dari sisi depan tugboat hingga berada diposisi belakang tugboat Diamond 89 bersama dengan teman-temannya Sabtu (2/3/2019) petang lalu sekitar pukul 16.30 WITA. (*) 


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.