Rabu, 20/02/2019

Pasca Penggerebekan, Warga Gang Bakti Menolak Narkoba

Rabu, 20/02/2019

Warga RT 41 Gang Bakti Jalan Lambung Mangkurat usai deklarasi tolak keras narkoba Selasa (19/2) malam kemarin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pasca Penggerebekan, Warga Gang Bakti Menolak Narkoba

Rabu, 20/02/2019

logo

Warga RT 41 Gang Bakti Jalan Lambung Mangkurat usai deklarasi tolak keras narkoba Selasa (19/2) malam kemarin

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang Bakti RT 41 Samarinda Ilir melakukan deklarasi menolak narkoba beredar di lingkungan mereka. Deklarasi itu setelah kawasan tetangga yakni RT 43 digerebek oleh BNN.

Deklarasi yang merupakan inisiatif warga ini turut disaksikan Lurah Pelita, TNI, FKPM serta BNNK Samarinda. Terlebih kawasan tersebut dikenal sebagai Kampung Narkoba.

Warga juga berkomitmen membantu pihak BNN maupun aparat kepolisian dalam pemberantasan narkoba, khususnya lingkungan RT 41 tersebut. Bahkan warga juga siap menjalani tes urine.

"Kami sangat siap dan ini salah satu bentuk keseriusan kami dalam mendukung pemberantasan narkoba," ungkap Ketua RT 41 Pelita, Fadil, Selasa malam (19/2/2019).

Sementara, Lurah Pelita, Abdul Jalil mengapresiasi inisiatif warga dalam menolak keras peredan dan penyalahgunaan narkoba. "Saya sangat mendukung dan ini positif, bisa menjadi contoh bagi kawasan lainnya di Samarinda," ucapnya.

Pernyataan serupa disampaikan Humas BNNK Samarinda, Ahmad Fadholi yang mengaku baru pertama kali melihat warga berinisiatif untuk mendeklarasikan perang terhadap narkoba.

"Ini yang pertama selama saya tugas di Samarinda. Semoga warga lainnya juga melakukan hal yang sama dalam membantu memberantas narkoba," ujarnya.

Menurutnya, dalam memberantas narkoba perlu proses dan waktu yang panjang. "Kami segera undang warga supaya hasil dari deklarasi ini berjalan efektif dan efisien, karena mereka yang tahu kondisi lingkungan sekitarnya," pungkasnya.


Penulis : Nancy

Editor : Hendra

Pasca Penggerebekan, Warga Gang Bakti Menolak Narkoba

Rabu, 20/02/2019

Warga RT 41 Gang Bakti Jalan Lambung Mangkurat usai deklarasi tolak keras narkoba Selasa (19/2) malam kemarin

Berita Terkait


Pasca Penggerebekan, Warga Gang Bakti Menolak Narkoba

Warga RT 41 Gang Bakti Jalan Lambung Mangkurat usai deklarasi tolak keras narkoba Selasa (19/2) malam kemarin

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang Bakti RT 41 Samarinda Ilir melakukan deklarasi menolak narkoba beredar di lingkungan mereka. Deklarasi itu setelah kawasan tetangga yakni RT 43 digerebek oleh BNN.

Deklarasi yang merupakan inisiatif warga ini turut disaksikan Lurah Pelita, TNI, FKPM serta BNNK Samarinda. Terlebih kawasan tersebut dikenal sebagai Kampung Narkoba.

Warga juga berkomitmen membantu pihak BNN maupun aparat kepolisian dalam pemberantasan narkoba, khususnya lingkungan RT 41 tersebut. Bahkan warga juga siap menjalani tes urine.

"Kami sangat siap dan ini salah satu bentuk keseriusan kami dalam mendukung pemberantasan narkoba," ungkap Ketua RT 41 Pelita, Fadil, Selasa malam (19/2/2019).

Sementara, Lurah Pelita, Abdul Jalil mengapresiasi inisiatif warga dalam menolak keras peredan dan penyalahgunaan narkoba. "Saya sangat mendukung dan ini positif, bisa menjadi contoh bagi kawasan lainnya di Samarinda," ucapnya.

Pernyataan serupa disampaikan Humas BNNK Samarinda, Ahmad Fadholi yang mengaku baru pertama kali melihat warga berinisiatif untuk mendeklarasikan perang terhadap narkoba.

"Ini yang pertama selama saya tugas di Samarinda. Semoga warga lainnya juga melakukan hal yang sama dalam membantu memberantas narkoba," ujarnya.

Menurutnya, dalam memberantas narkoba perlu proses dan waktu yang panjang. "Kami segera undang warga supaya hasil dari deklarasi ini berjalan efektif dan efisien, karena mereka yang tahu kondisi lingkungan sekitarnya," pungkasnya.


Penulis : Nancy

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Polisi Tunggu Hasil Assessment Empat Remaja yang Diduga Pesta Narkoba di Samarinda Seberang

Tiga Rumah di Balikpapan Selatan Hangus Terbakar Petang Tadi

Mantan Napi Kasus Curanmor Diringkus Polisi Usai Setubuhi Anak Dibawah Umur Berkebutuhan Khusus di Samarinda

Hewan Kurban di Berau Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan, Termasuk 100 Ekor Sapi Asal Sulawesi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.