Minggu, 10/02/2019
Jangan Khawatir, Jagung Hibrida Pasti Dibeli
Minggu, 10/02/2019
Plt bupati kukar bersama kelompok tani Bina Mandiri memanen jagung hibrida di Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jangan Khawatir, Jagung Hibrida Pasti Dibeli
Minggu, 10/02/2019
Plt bupati kukar bersama kelompok tani Bina Mandiri memanen jagung hibrida di Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak
KORANKALTIM.COM, MUARA BADAK – Panen perdana jagung hibrida dilakukan Pelaksana Tugas Bupati Kutai Kartanegara H Edi Damansyah di demplot milik kelompok tani Bina Mandiri di Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak Minggu (10/2/2019) siang tadi.
Edi memastikan, jagung yang merupakan salah satu komoditas unggul di Kukar perlu ditingkatkan terlebih ada kerjasama dengan Asosiasi Petani Jagung Indonesia (Apji) Kukar untuk hilirisasinya sehingga para kelompok tani tidak perlu ragu akan pasarnya. “Saya pastikan jagung hibrida ini pembelinya sudah ada, yang kita dorong melalui Apji Kukar itu memastikan kelompok yang mau mengembangkan jagung hibrida ini tidak perlu khawatir,” kata Edi kepada korankaltim.com.
Selain itu beberapa pengusaha ternak di Kukar selama ini mendatangkan jagung dari Sulawesi Selatan dan Gorontalo, sehingga dengan adanya produksi jagung lokal ini semakin meyakinkan pasar jagung berkadar air 15 persen itu. “Saya terima laporan dari Distanak Kukar, satu ton diperoleh dari 8,6 hektar, jadi saya menghimbau kepada seluruh Gapoktan yang ada tidak perlu cemas. Jagung ini salah satu komoditi kita unggulkan di Kukar, memang waktu jaman singkong Gajah rame ditanam tapi tidak ada pembelinya, itu yang dikhawatirkan mereka,” sebut Edi lagi. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Jangan Khawatir, Jagung Hibrida Pasti Dibeli
Plt bupati kukar bersama kelompok tani Bina Mandiri memanen jagung hibrida di Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak
KORANKALTIM.COM, MUARA BADAK – Panen perdana jagung hibrida dilakukan Pelaksana Tugas Bupati Kutai Kartanegara H Edi Damansyah di demplot milik kelompok tani Bina Mandiri di Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak Minggu (10/2/2019) siang tadi.
Edi memastikan, jagung yang merupakan salah satu komoditas unggul di Kukar perlu ditingkatkan terlebih ada kerjasama dengan Asosiasi Petani Jagung Indonesia (Apji) Kukar untuk hilirisasinya sehingga para kelompok tani tidak perlu ragu akan pasarnya. “Saya pastikan jagung hibrida ini pembelinya sudah ada, yang kita dorong melalui Apji Kukar itu memastikan kelompok yang mau mengembangkan jagung hibrida ini tidak perlu khawatir,” kata Edi kepada korankaltim.com.
Selain itu beberapa pengusaha ternak di Kukar selama ini mendatangkan jagung dari Sulawesi Selatan dan Gorontalo, sehingga dengan adanya produksi jagung lokal ini semakin meyakinkan pasar jagung berkadar air 15 persen itu. “Saya terima laporan dari Distanak Kukar, satu ton diperoleh dari 8,6 hektar, jadi saya menghimbau kepada seluruh Gapoktan yang ada tidak perlu cemas. Jagung ini salah satu komoditi kita unggulkan di Kukar, memang waktu jaman singkong Gajah rame ditanam tapi tidak ada pembelinya, itu yang dikhawatirkan mereka,” sebut Edi lagi. (*)
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.