Kamis, 23/08/2018

Tersangka Pembunuhan Mendapat Cacian Saat Rekonstruksi

Kamis, 23/08/2018

Proses Rekonstruksi di Mapolres Balikpapan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tersangka Pembunuhan Mendapat Cacian Saat Rekonstruksi

Kamis, 23/08/2018

logo

Proses Rekonstruksi di Mapolres Balikpapan

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan Deni Wahyuni di cafe di sekitar Pasar Gunung Tembak, Balikpapan Timur beberapa bulan lalu direkonstruksi di Mapolres Balikpapan Kamis (23/8) pagi tadi.

Tersangka yaitu Ahmad Fauzi memperagakan 31 adegan dalam reka ulang ini dimana korban tewas setelah ditikam tepat di perut sebelah kiri menggunakan senjata tajam berupa badik. Penikaman yang berakibat hilangnya nyawa Deni berdasarkan balas dendam tersangka yang diawali dengan cekcok atau adu mulut dan berakhir dengan penusukan. 

Rekonstruksi sempat diwarnai insiden saat bibi korban berteriak memaki tersangka yang membuat apparat kepolisian harus  menenangkannya. Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Mahfud Hidayat melalui Kanit Jatanras Polres Balikpapa Ipda Musjaya mengatakan, rekontruksi digelar untuk membuat terang peristiwa sebenarnya. “Untuk sementara dari rekonstruksi ini belum ada teman baru,” kata Musjaya.

Pihaknya juga akan melakukan pengembangan dan penyidikan dan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna menemukan titik terang dari kasus tersebut. Sementara  tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman hukumannya 7 tahun penjara. 


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur

Tersangka Pembunuhan Mendapat Cacian Saat Rekonstruksi

Kamis, 23/08/2018

Proses Rekonstruksi di Mapolres Balikpapan

Berita Terkait


Tersangka Pembunuhan Mendapat Cacian Saat Rekonstruksi

Proses Rekonstruksi di Mapolres Balikpapan

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan Deni Wahyuni di cafe di sekitar Pasar Gunung Tembak, Balikpapan Timur beberapa bulan lalu direkonstruksi di Mapolres Balikpapan Kamis (23/8) pagi tadi.

Tersangka yaitu Ahmad Fauzi memperagakan 31 adegan dalam reka ulang ini dimana korban tewas setelah ditikam tepat di perut sebelah kiri menggunakan senjata tajam berupa badik. Penikaman yang berakibat hilangnya nyawa Deni berdasarkan balas dendam tersangka yang diawali dengan cekcok atau adu mulut dan berakhir dengan penusukan. 

Rekonstruksi sempat diwarnai insiden saat bibi korban berteriak memaki tersangka yang membuat apparat kepolisian harus  menenangkannya. Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Mahfud Hidayat melalui Kanit Jatanras Polres Balikpapa Ipda Musjaya mengatakan, rekontruksi digelar untuk membuat terang peristiwa sebenarnya. “Untuk sementara dari rekonstruksi ini belum ada teman baru,” kata Musjaya.

Pihaknya juga akan melakukan pengembangan dan penyidikan dan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna menemukan titik terang dari kasus tersebut. Sementara  tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman hukumannya 7 tahun penjara. 


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.