Jumat, 20/07/2018

Kepala Perpustakaan Nasional : Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah

Jumat, 20/07/2018

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, saat memberikan arahan Gerakan nasional pembudayaan gemar membaca.( rian/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kepala Perpustakaan Nasional : Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah

Jumat, 20/07/2018

logo

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, saat memberikan arahan Gerakan nasional pembudayaan gemar membaca.( rian/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tidak bisa dibantah lagi, negara-negara maju saat ini, karena budaya baca masyarakat yang tinggi.

"Contohnya Jepang dan Korea, 90 persen masyarakatnya gemar membaca buku, makanya kedua negara tersebut menguasai produk di dunia," kata Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, di Perpustakaan Kukar, Jumat (20/7/2018).

Syarif menambahkan, minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, padahal segala kemudahan membaca sudah didepan mata, untuk membaca tidak perlu datang ke Perpustakaan, cukup dengan membuka handphone, sudah tersedia e-book yang bisa dibaca setiap saat.

"Apalah artinya gelar akademik yang kita sandang tapi masih malas membaca. Bengkel yang ada di pinggir jalan, tenaga kerjanya bukan sarjana otomotif, tapi rajin membaca buku tentang otomotif akhirnya bisa memperbaiki mobil," katanya.


Penulis: Andriansjah

Editor: Supiansyah

Kepala Perpustakaan Nasional : Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah

Jumat, 20/07/2018

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, saat memberikan arahan Gerakan nasional pembudayaan gemar membaca.( rian/korankaltim.com)

Berita Terkait


Kepala Perpustakaan Nasional : Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, saat memberikan arahan Gerakan nasional pembudayaan gemar membaca.( rian/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tidak bisa dibantah lagi, negara-negara maju saat ini, karena budaya baca masyarakat yang tinggi.

"Contohnya Jepang dan Korea, 90 persen masyarakatnya gemar membaca buku, makanya kedua negara tersebut menguasai produk di dunia," kata Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, di Perpustakaan Kukar, Jumat (20/7/2018).

Syarif menambahkan, minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, padahal segala kemudahan membaca sudah didepan mata, untuk membaca tidak perlu datang ke Perpustakaan, cukup dengan membuka handphone, sudah tersedia e-book yang bisa dibaca setiap saat.

"Apalah artinya gelar akademik yang kita sandang tapi masih malas membaca. Bengkel yang ada di pinggir jalan, tenaga kerjanya bukan sarjana otomotif, tapi rajin membaca buku tentang otomotif akhirnya bisa memperbaiki mobil," katanya.


Penulis: Andriansjah

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Bupati Canangkan BBGRM ke-XXI

Bak IPA Palaran, Bukuan dan Bantuas Bakal Dikuras, Warga Daerah Terdampak Diimbau Tampung Air

DPRD dan DPPKB Samarinda Bahas Stunting, Orangtua Diimbau Bawa Bayi dan Balita ke Posyandu

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.