Senin, 16/07/2018
Hari Pertama Sekolah, "Aku Mau Mama.... Hiks.."
Senin, 16/07/2018
Seorang guru berupaya menenangkan tangisan murid yang menangis karena mencari orangtuanya. (Hendra/KoranKaltim.com )
Berita Terkait
Berita Pilihan
Hari Pertama Sekolah, "Aku Mau Mama.... Hiks.."
Senin, 16/07/2018
Seorang guru berupaya menenangkan tangisan murid yang menangis karena mencari orangtuanya. (Hendra/KoranKaltim.com )
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - SDN 009 Balikpapan Utara sudah diramaikan lebih dari 700 murid sejak pukul 06.30 WITA, Senin (16/7/2018). Tingkah polah murid baru juga menjadi pemandangan tersendiri.
Ada yang langsung akrab dengan teman sebayanya. Ada pula yang hanya berdiam saja ketika berkumpul di lapangan upacara. Bahkan seorang murid kelas 1 terlihat menangis sambil memanggil orantuanya.
"Mama...mama... Aku mau mama... huuaa," raung seorang murid laki-laki yang postur tubuhnya lebih besar ketimbang murid yang lain. "Dimana mama..... Mama.... hiks...hiks..," kembali ia menangis terisak.
Cukup lama anak itu menangis dan para guru pun tak kuasa menenangkan suasana hatinya. Hingga akhirnya seorang ibu berkerudung dan menggendong bayi mendatangi anak yang menangis tadi.
"Sudah, jangan nangis. Ini mama sudah datang. Tadi mama kasih nenen adikmu. Sudah, sudah," ucap ibu itu dan lantas murid yang menangis tadi mulai diam.
Penulis : Hendra
Editor : Supiansyah
Hari Pertama Sekolah, "Aku Mau Mama.... Hiks.."
Seorang guru berupaya menenangkan tangisan murid yang menangis karena mencari orangtuanya. (Hendra/KoranKaltim.com )
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - SDN 009 Balikpapan Utara sudah diramaikan lebih dari 700 murid sejak pukul 06.30 WITA, Senin (16/7/2018). Tingkah polah murid baru juga menjadi pemandangan tersendiri.
Ada yang langsung akrab dengan teman sebayanya. Ada pula yang hanya berdiam saja ketika berkumpul di lapangan upacara. Bahkan seorang murid kelas 1 terlihat menangis sambil memanggil orantuanya.
"Mama...mama... Aku mau mama... huuaa," raung seorang murid laki-laki yang postur tubuhnya lebih besar ketimbang murid yang lain. "Dimana mama..... Mama.... hiks...hiks..," kembali ia menangis terisak.
Cukup lama anak itu menangis dan para guru pun tak kuasa menenangkan suasana hatinya. Hingga akhirnya seorang ibu berkerudung dan menggendong bayi mendatangi anak yang menangis tadi.
"Sudah, jangan nangis. Ini mama sudah datang. Tadi mama kasih nenen adikmu. Sudah, sudah," ucap ibu itu dan lantas murid yang menangis tadi mulai diam.
Penulis : Hendra
Editor : Supiansyah
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.