Penulis : Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sekitar 81 persen ruas jalan di Kalimantan Timur saat ini sudah dalam kondisi mantap alias bagus.

Jalan dengan kondisi pelayanan bagus itu adalah jalan yang memiliki ruas-ruas dengan kondisi baik atau sedang sesuai umur rencana yang diperhitungkan serta mengikuti suatu standar tertentu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kalimantan Timur  Aji Muhammad Fitra Firnanda yang menyebut tersisa sekitar 19 persen jalan yang belum dalam kondisi mantap. "Saat ini kami sedang mengejar perbaikan di 19 persen itu," kata Nanda, sapaan akrabnya kepada Korankaltim.com Senin (18/3/2023).

Dalam proses perbaikan di sisa jalan tersebut PUPR-Pera sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 Triliun untuk pemantapan jalan dan pemeliharaan yang memiliki  bermacam-macam prosesnya, ada yang diperbaiki dengan menggunakan aspal ataupun rigid beton. "Termasuk perbaikan jembatan dan menangani longsoran. Semua ditangani dengan perencanaan dan pengawasannya," sebutnya lagi.

Untuk menaikan satu persen jalan dalam kondisi mantap memerlukan anggaran yang cukup banyak, karena satu persen sama dengan 9 kilometer panjang jalan. "Ini berdasarkan secara keseluruhan total panjang jalan di Kaltim sekitar 931 kilometer jadi hitungan kasarnya jalan yang belum mantap ada sekitar 19 persenan tadi," papar Nanda.

Beberapa kawasan yang menjadi titik fokus PUPR-Pera dalam peningkatan jalan kondisi mantap mulai dari Kecamatan Kaliorang hingga Kecamatan Talisayan di Kabupaten Kutai Timur. "Lalu dari Talisayan ke Kecamatan Tanjung Redeb. Kami juga sedang menuntaskan beberapa titik dari arah Muara Kaman," ucapnya.

Editor: Aspian Nur