Kamis, 13/06/2024
Kamis, 13/06/2024
: Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama jajaran Forkopimda meresmikan bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari. (Foto: Istimewa)
Kamis, 13/06/2024
: Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bersama jajaran Forkopimda meresmikan bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari. (Foto: Istimewa)
Penulis: */Erwin
KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyampaikan, bahwa penyediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat merupakan ikhtiar pemerintah untuk menekan angka kemiskinan. Menurutnya, salah satu parameter penilaian kemiskinan adalah akses pemenuhan kebutuhan air.
Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun. “Tahun ini Pemprov Kaltim membangun sumur dalam (bor) untuk penyediaan air bersih di empat desa di PPU yakni, Desa Sumber Sari, Rawa Mulya, Rintik dan Babulu Laut,” ungkapnya ketika meresmikan pembangunan penyediaan air bersih, Rabu (12/6/2024).
Di tahun mendatang, Pemprov Kaltim kembali akan mengalokasikan pembangunan sumur dalam untuk delapan lokasi desa lainnya di PPU. Namun, dia mengingatkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) juga segera menyiapkan lokasi pembangunan sumur dalam air bersih di kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.
“Kemiskinan salah satu barometernya adalah akses pemenuhan kebutuhan air. Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun,” akunya.
Sementara Asisten I Bidang Perekonomian dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang mengaku pemerintah daerah berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim serta dengan unsur vertikal lainnya yang terlibat langsung di dalamnya.
“Memang kegiatan ini tidak bisa semerta-merta bergantung pada Pemprov saja, tetapi harus didukung dengan sinergi dan kolaborasi, baik pemerintah kabupaten dan pemerintah desa,” bebernya.
Sesuai dengan arahan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bahwa sumur bor harus ditunjang dengan aliran listrik, sehingga untuk mendukung keberlangsungan sumur bor pemerintah desa segera berkordinasi dengan PLN agar aliran listrik segera terealisasi.
“Kami berkoordinasi langsung dengan PLN serta dapat dialokasikan melalui program anggaran desa setempat," jelasnya.
Ke depan guna mendukung program pemenuhan air bersih bagi masyarakat, pemerintah daerah akan mencoba menganggarkan terkait bagaimana pipanisasi sehingga air sumur bor ini dapat dialirkan ke rumah-rumah warga.
“Keberlanjutan program ini jadi perhatian kita ke depannya, karena harapannya bisa terkoneksi ke wilayah-wilayah terdekat yang ada di Desa Sumber Sari, apalagi kapasitas air yang dihasilkan sangat besar dan cukup,” tutupnya. (*/kk)
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.