Sabtu, 23/03/2024

WBP Lapas Narkotika Samarinda jadi Santri di Pesantren Kilat untuk Tingkatkan Ketakwaan di Bulan Ramadan

Sabtu, 23/03/2024

Kegiatan Pesantren kilat Ramadan yang merupakan kerjasama Lapas Narkotika Samarinda dengan Ponpes Al Falah Samarinda (dokantaranews)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

WBP Lapas Narkotika Samarinda jadi Santri di Pesantren Kilat untuk Tingkatkan Ketakwaan di Bulan Ramadan

Sabtu, 23/03/2024

logo

Kegiatan Pesantren kilat Ramadan yang merupakan kerjasama Lapas Narkotika Samarinda dengan Ponpes Al Falah Samarinda (dokantaranews)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah untuk membina kerohanian menguatkan iman serta takwa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang lewat pesantren kilat sepekan yang mana mana sebanyak 50 WBP berpartisipasi sebagai santri.

 "Ini adalah upaya kami untuk membentuk warga binaan menjadi insan yang lebih baik melalui pembinaan kepribadian yang berkelanjutan," jelas Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Samarinda Hidayat melansir dari antaranews.com Sabtu (23/3/2024) hari ini.

Program yang dirangkai dalam pesantren Ramadan itu bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan para penghuni Lapas Narkotika Samarinda selama bulan suci.

Pada kesempatan itu secara simbolis Hidayat menyerahkan alat tulis dan buku materi kepada perwakilan santri. "Selain itu, santunan juga diberikan kepada perwakilan Santri Al Falah sebagai bagian dari kegiatan ini," tutur Hidayat.

 Diharapkan lewat pesantren Ramadan yang dilaksanakan tujuh hari itu dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan diri warga binaan, terutama dalam meningkatkan kecerdasan spiritual mereka.

"Kami berharap agar kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga materi yang disampaikan oleh Ustadz dapat diterima dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya lagi.

Sebelumnya saat memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Lapas Narkotika Samarinda telah menjaring WBP mengikuti Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Cabang Tilawah & Dakwah pada tanggal 16 Maret lalu.

Lomba MTQ ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur sebagai upaya untuk menggali dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an, yang diharapkan dapat menjadi pedoman hidup bagi para peserta.

Kegiatan ini sebagai sarana untuk memacu semangat dalam memberikan kontribusi positif serta meningkatkan iman dan ketakwaan para penghuni Lapas Narkotika Samarinda.


Editor: Aspian Nur

WBP Lapas Narkotika Samarinda jadi Santri di Pesantren Kilat untuk Tingkatkan Ketakwaan di Bulan Ramadan

Sabtu, 23/03/2024

Kegiatan Pesantren kilat Ramadan yang merupakan kerjasama Lapas Narkotika Samarinda dengan Ponpes Al Falah Samarinda (dokantaranews)

Berita Terkait


WBP Lapas Narkotika Samarinda jadi Santri di Pesantren Kilat untuk Tingkatkan Ketakwaan di Bulan Ramadan

Kegiatan Pesantren kilat Ramadan yang merupakan kerjasama Lapas Narkotika Samarinda dengan Ponpes Al Falah Samarinda (dokantaranews)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah untuk membina kerohanian menguatkan iman serta takwa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang lewat pesantren kilat sepekan yang mana mana sebanyak 50 WBP berpartisipasi sebagai santri.

 "Ini adalah upaya kami untuk membentuk warga binaan menjadi insan yang lebih baik melalui pembinaan kepribadian yang berkelanjutan," jelas Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Samarinda Hidayat melansir dari antaranews.com Sabtu (23/3/2024) hari ini.

Program yang dirangkai dalam pesantren Ramadan itu bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan para penghuni Lapas Narkotika Samarinda selama bulan suci.

Pada kesempatan itu secara simbolis Hidayat menyerahkan alat tulis dan buku materi kepada perwakilan santri. "Selain itu, santunan juga diberikan kepada perwakilan Santri Al Falah sebagai bagian dari kegiatan ini," tutur Hidayat.

 Diharapkan lewat pesantren Ramadan yang dilaksanakan tujuh hari itu dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan diri warga binaan, terutama dalam meningkatkan kecerdasan spiritual mereka.

"Kami berharap agar kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga materi yang disampaikan oleh Ustadz dapat diterima dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya lagi.

Sebelumnya saat memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Lapas Narkotika Samarinda telah menjaring WBP mengikuti Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Cabang Tilawah & Dakwah pada tanggal 16 Maret lalu.

Lomba MTQ ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Timur sebagai upaya untuk menggali dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an, yang diharapkan dapat menjadi pedoman hidup bagi para peserta.

Kegiatan ini sebagai sarana untuk memacu semangat dalam memberikan kontribusi positif serta meningkatkan iman dan ketakwaan para penghuni Lapas Narkotika Samarinda.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.