Minggu, 25/09/2022

Dusun Sukodadi di Tenggarong Siap Menjadi Desa, PPDP Siapkan Dokumen Pendukung Pemekaran

Minggu, 25/09/2022

Lurah Mangkurawang, Sufiansyah Alham bersama staf, Ketua HWD Sukodadi Syaipul Qobar saat penentuan tapal batas antara Dusun Sukodadi dengan kelurahan induk. Turut mendampingi ketua forum RT serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda (PPDPSukodadi.dok)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dusun Sukodadi di Tenggarong Siap Menjadi Desa, PPDP Siapkan Dokumen Pendukung Pemekaran

Minggu, 25/09/2022

logo

Lurah Mangkurawang, Sufiansyah Alham bersama staf, Ketua HWD Sukodadi Syaipul Qobar saat penentuan tapal batas antara Dusun Sukodadi dengan kelurahan induk. Turut mendampingi ketua forum RT serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda (PPDPSukodadi.dok)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Warga Dusun Sidodadi, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong yang tergabung dalam Himpunan Warga Sukodadi (WHS) merasa sudah saatnya untuk mandiri dengan melepaskan diri dari kelurahan induk untuk menjadi desa.

Ketua Panitia Pembentuan Desa Persiapan (PPDP) Sukodadi, Darmaji mengaku sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah dokumen pengajuan pemekaran tersebut. 

“Pengajuan teknis internal sudah kami lakukan, diantaranya pemetaan wilayah Dusun Sukodadi, data-data kependudukan, data-data perekonomian masyarakat serta inventarisasi aset dusun dan lain-lain,” katanya saat dikonfirmasi korankaltim.com, Minggu (25/9/2022).

“Sudah banyak rapat yang kami lakukan untuk persiapan tapi tidak sesuai rule yang ada. Langkah kami sesuai UU (Undang-undang) baru kami lakukan hari ini di Kelurahan  Mangkurawang,” imbuhnya.

Rapat yang dimaksud diantarnya seperti pembentukan PPDP Dusun Sukodadi, penentuan tapal batas dengan kelurahan induk, penetapan penjabat kades beserta perangkatnya. “Semua itu (rapat) dihadiri pak lurah dan staf kelurahan,” ungkapnya.

Ada beberapa alasan kenapa warga Dusun Sukodadi menginginkan pemekaran ini, lanjut Darmaji, diantaranya seperti letak geografis Dusun Sukodadi cukup jauh dari pusat administrasi pemerintahan di Kelurahan Mangkurawang, dimana jaraknya mencapai 5 Kilometer.

“Ingin memudahkan pelayanan masyarakat dengan adanya kantor administrasi pemerintahan desa yang tidak jauh jarak tempuhnya,” jelasnya, sambil mengungkapkan kalau jumlah penduduk Sukodadi sudah hampir mencapai 2 ribu jiwa dengan 400 kepala keluarga (KK).

Dengan naiknya status administratif ini diharapkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada sektor pertanian maka akan lebih fokus lagi, agar ke depan ada peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai penani. 

“Kita ingin menciptakan SDM yang andal dan bermoral, dengan program-program pemberdayaan SDM yang berbasis akhlak dan ekonomi lokal, agar ke depan ada peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian,” tegas pria yang akrab disapa Adji ini.


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Maruly Zainuddin


Dusun Sukodadi di Tenggarong Siap Menjadi Desa, PPDP Siapkan Dokumen Pendukung Pemekaran

Minggu, 25/09/2022

Lurah Mangkurawang, Sufiansyah Alham bersama staf, Ketua HWD Sukodadi Syaipul Qobar saat penentuan tapal batas antara Dusun Sukodadi dengan kelurahan induk. Turut mendampingi ketua forum RT serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda (PPDPSukodadi.dok)

Berita Terkait


Dusun Sukodadi di Tenggarong Siap Menjadi Desa, PPDP Siapkan Dokumen Pendukung Pemekaran

Lurah Mangkurawang, Sufiansyah Alham bersama staf, Ketua HWD Sukodadi Syaipul Qobar saat penentuan tapal batas antara Dusun Sukodadi dengan kelurahan induk. Turut mendampingi ketua forum RT serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda (PPDPSukodadi.dok)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Warga Dusun Sidodadi, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong yang tergabung dalam Himpunan Warga Sukodadi (WHS) merasa sudah saatnya untuk mandiri dengan melepaskan diri dari kelurahan induk untuk menjadi desa.

Ketua Panitia Pembentuan Desa Persiapan (PPDP) Sukodadi, Darmaji mengaku sejauh ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah dokumen pengajuan pemekaran tersebut. 

“Pengajuan teknis internal sudah kami lakukan, diantaranya pemetaan wilayah Dusun Sukodadi, data-data kependudukan, data-data perekonomian masyarakat serta inventarisasi aset dusun dan lain-lain,” katanya saat dikonfirmasi korankaltim.com, Minggu (25/9/2022).

“Sudah banyak rapat yang kami lakukan untuk persiapan tapi tidak sesuai rule yang ada. Langkah kami sesuai UU (Undang-undang) baru kami lakukan hari ini di Kelurahan  Mangkurawang,” imbuhnya.

Rapat yang dimaksud diantarnya seperti pembentukan PPDP Dusun Sukodadi, penentuan tapal batas dengan kelurahan induk, penetapan penjabat kades beserta perangkatnya. “Semua itu (rapat) dihadiri pak lurah dan staf kelurahan,” ungkapnya.

Ada beberapa alasan kenapa warga Dusun Sukodadi menginginkan pemekaran ini, lanjut Darmaji, diantaranya seperti letak geografis Dusun Sukodadi cukup jauh dari pusat administrasi pemerintahan di Kelurahan Mangkurawang, dimana jaraknya mencapai 5 Kilometer.

“Ingin memudahkan pelayanan masyarakat dengan adanya kantor administrasi pemerintahan desa yang tidak jauh jarak tempuhnya,” jelasnya, sambil mengungkapkan kalau jumlah penduduk Sukodadi sudah hampir mencapai 2 ribu jiwa dengan 400 kepala keluarga (KK).

Dengan naiknya status administratif ini diharapkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada sektor pertanian maka akan lebih fokus lagi, agar ke depan ada peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai penani. 

“Kita ingin menciptakan SDM yang andal dan bermoral, dengan program-program pemberdayaan SDM yang berbasis akhlak dan ekonomi lokal, agar ke depan ada peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian,” tegas pria yang akrab disapa Adji ini.


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Maruly Zainuddin


 

Berita Terkait

Camat Samboja Barat Bantah Isu Pungli Program PTSL, Warga Mengaku Sangat Terbantu

Perumda TTBKT Lakukan Pengaliran Air Secara Terjadwal di Wilayah Kaliorang

Pria yang Dikabarkan Mabuk dan Ditemukan Meninggal di Sungai Manggar Balikpapan Diduga Dianiaya Sebelum Tenggelam

DPRD Rapat Kerja Penyusunan Rekomendasi LKPJ Bupati Kukar TA 2023

Dukung Gerakan Donasi Buku, Diarpus Bangga Dengan Tindakan Sekda Kukar

APBD yang Tepat dan Efesien jadi Stimulan untuk Petani yang Terdampak Bencana

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Buktikan Keseriusan, Hamdam Kembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat PPU Didampingi Perwakilan Tim dari Empat Kecamatan

DPRD Balikpapan Bahas Tiga Agenda Penting Saat Rapat Paripurna Hari Ini

Kuras Isi Kotak Amal Masjid di Kompleks BAP, Kepergok Saat Hendak Kabur, Residivis Kembali Masuk Penjara yang Ketiga Kalinya

Ada Gangguan Daring, Perumda Tirta Taman Bontang Perpanjang Masa Pembayaran Iuran Air

Pemkab Mahulu Peringati Hari Kartini, Tegaskan Perempuan Bermanfaat untuk Lingkungan dan Keluarga

Mahasiswa Samboja Telusuri Dugaan Pungli Biaya PTSL

Percetakan Digital Printing di Sangatta Terbakar

Musrembang RPJPD 2025-2045 Pemkab Mahulu untuk Selaraskan Arah Pembangunan Daerah

Kalimantan Timur Masih Aman dari Penyebaran Abu Vulkanik Gunung Ruang Sulawesi Utara

Demi Pertahankan Adipura Kencana, Pemkot Balikpapan Perluas Tugas Satgas Pesisir

Sikapi Tambang Koridoran, Bupati Kukar Tegaskan Pemerintah Pusat juga Bisa Menyikapinya

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.