Rabu, 24/04/2024

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Rabu, 24/04/2024

Anggota Unit Laka Lantas saat tiba di lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP awal pasca kejadian, Sabtu (20/4/2024) lalu. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Rabu, 24/04/2024

logo

Anggota Unit Laka Lantas saat tiba di lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP awal pasca kejadian, Sabtu (20/4/2024) lalu. (Foto: Istimewa)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, tepatnya di Gunung Manggah Sabtu (20/4/2024) akhir pekan lalu sekitar pukul 18.19 WITA dan diduga terjadi akibat malfungsi pada mobil saat hendak melakukan pengereman.

Dalam rekaman video CCTV yang beredar media sosial berdurasi 41 detik terlihat situasi arus lalin ramai lancar di kawasan tersebut.

Tak berselang lama, sebuah truk melintas ke arah turunan dan dari arah belakang ada kendaraan roda empat Isuzu Panther KT 1255 W warna gelap, yang dikemudikan SJ yang berusia 56 tahun, menabrak sebuah motor Honda Yamaha Mio KT 2014 WG warna biru yang dikendarai YH, pria berusia 33 tahun.

Saat itu YH berada di depan mobil WH dan membuat pemotor masuk ke dalam kolong mobil, terseret hingga mobil terhenti ke jalur arah berlawanan tepat di tumpukan kayu-kayu.

Tak lama seorang pemotor yang sempat terserempet, bergegas mengejar mobil tersebut dan pemotor yang terseret tiba-tiba keluar dari kolong mobil dengan gestur menahan rasa sakit, sambil memegang lututnya.

Akibat insiden tersebut mobil mengalami ringsek di bagian depan sebelah kiri, sedangkan motor dibagian depan dan samping akibat terseret.

Dikonfirmasi terkait insiden tersebut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

"Untuk dugaan awal dari hasil olah TKP anggota kami, mobil mengalami malfungsi sistem pengereman. Pengendara motor saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Gulo kepada Korankaltim.com Rabu (24/4/2024) hari ini.

Sopir sendiri masih berstatus sebagai saksi karena proses penyelidikan masih berjalan. "Statusnya masih sebagai saksi, artinya menunggu penyelidikan rampung semua," imbuhnya.

Gulo mengimbau kepada seluruh masyarakat, yang memiliki kendaraan usia tua untuk lebih intensif dalam melakukan perawatan. "Supaya nantinya saat digunakan tidak mengalami gangguan dan menyebabkan kecelakaan di jalan. Kami berharap ini bisa menjadi perhatian," tutup Gulo.


Editor: Aspian Nur

Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Rabu, 24/04/2024

Anggota Unit Laka Lantas saat tiba di lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP awal pasca kejadian, Sabtu (20/4/2024) lalu. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Laka Lantas di Gunung Manggah Sungai Dama Akhir Pekan Tadi Diduga karena Mobil Malfungsi Saat Pengereman

Anggota Unit Laka Lantas saat tiba di lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP awal pasca kejadian, Sabtu (20/4/2024) lalu. (Foto: Istimewa)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, tepatnya di Gunung Manggah Sabtu (20/4/2024) akhir pekan lalu sekitar pukul 18.19 WITA dan diduga terjadi akibat malfungsi pada mobil saat hendak melakukan pengereman.

Dalam rekaman video CCTV yang beredar media sosial berdurasi 41 detik terlihat situasi arus lalin ramai lancar di kawasan tersebut.

Tak berselang lama, sebuah truk melintas ke arah turunan dan dari arah belakang ada kendaraan roda empat Isuzu Panther KT 1255 W warna gelap, yang dikemudikan SJ yang berusia 56 tahun, menabrak sebuah motor Honda Yamaha Mio KT 2014 WG warna biru yang dikendarai YH, pria berusia 33 tahun.

Saat itu YH berada di depan mobil WH dan membuat pemotor masuk ke dalam kolong mobil, terseret hingga mobil terhenti ke jalur arah berlawanan tepat di tumpukan kayu-kayu.

Tak lama seorang pemotor yang sempat terserempet, bergegas mengejar mobil tersebut dan pemotor yang terseret tiba-tiba keluar dari kolong mobil dengan gestur menahan rasa sakit, sambil memegang lututnya.

Akibat insiden tersebut mobil mengalami ringsek di bagian depan sebelah kiri, sedangkan motor dibagian depan dan samping akibat terseret.

Dikonfirmasi terkait insiden tersebut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

"Untuk dugaan awal dari hasil olah TKP anggota kami, mobil mengalami malfungsi sistem pengereman. Pengendara motor saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Gulo kepada Korankaltim.com Rabu (24/4/2024) hari ini.

Sopir sendiri masih berstatus sebagai saksi karena proses penyelidikan masih berjalan. "Statusnya masih sebagai saksi, artinya menunggu penyelidikan rampung semua," imbuhnya.

Gulo mengimbau kepada seluruh masyarakat, yang memiliki kendaraan usia tua untuk lebih intensif dalam melakukan perawatan. "Supaya nantinya saat digunakan tidak mengalami gangguan dan menyebabkan kecelakaan di jalan. Kami berharap ini bisa menjadi perhatian," tutup Gulo.


Editor: Aspian Nur

 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.