Selasa, 23/04/2024

Kalimantan Timur Masih Aman dari Penyebaran Abu Vulkanik Gunung Ruang Sulawesi Utara

Selasa, 23/04/2024

Ilustrasi letusan Gunung Ruang. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kalimantan Timur Masih Aman dari Penyebaran Abu Vulkanik Gunung Ruang Sulawesi Utara

Selasa, 23/04/2024

logo

Ilustrasi letusan Gunung Ruang. (Foto: Istimewa)

Penulis: Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur mengungkapkan, saat sebagian besar wilayah Kaltim masih terpantau aman terhadap adanya penyebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang, di Sulawesi Utara.

Sebelumnya sejak tanggal 16 April 2024 lalu, Gunung Ruang mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan mencapai ketinggian sekitar 3 kilometer.

Semburan abu vulkanik tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran masyarakat, khususnya di Kaltim karena adanya isu bahwa abu Gunung Ruang telah menyebar di wilayah Kaltim.

Saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto menyampaikan, wilayah Kaltim sempat terdampak penyebaran abu pada tanggal 18-19 April 2024.

"Karena beredarnya isu SO2 (sulfur dioksida) itu, tetapi sebenarnya kami tidak memantau SO2 dan yang menjadi fokus kami adalah sebaran abu atau debunya, karena ini akan terdeteksi pada kualitas udara maupun dari sisi keamanan penerbangan," ucap Kukuh, Selasa (23/4/2024).

Jadi yang terpantau adanya dampak hanya pada tanggal 18 hingga 19 April, setelah itu di Kaltim penyebaran abu sudah tidak ada lagi. "Di Kaltim itu pun yang terdampak hanya ada di wilayah utara di atas Kabupaten Berau dan ketinggian abunya juga sudah sangat tinggi. Karena saat dideteksi dengan metode tes menggunakan kertas putih hasilnya masih negatif," ungkap Kukuh.

Karena itu penyebaran abu vulkanik di Kaltim sudah aman dan setelah itu erupsi dari Gunung Ruang tidak terjadi lagi. "Walaupun erupsinya ada dengan skala kecil, ini hanya berdampak di sekitar Gunung Ruang saja," jelasnya.

Kalau pun ternyata penyebaran abu sampai di Benua Etam pastinya kualitas udara menjadi buruk dan masyarakat harus waspada dalam hal kesehatan saluran pernapasan.

Mengenai adanya informasi penyebaran abu vulkanik yang menyebabkan adanya SO2 itu dideteksi dari Aplikasi Windy, yang berasal dari Amerika.

"Asumsinya ada letusan kemudian membuat model perkiraan atmosfir, dengan kira-kira menyebarnya kearah mana, dan itu sebenarnya belum tentu ada partikelnya karena hanya sebatas permodelan jadi bukan berdasarkan pengamatan," ucap Kukuh.


Editor: Aspian Nur

Kalimantan Timur Masih Aman dari Penyebaran Abu Vulkanik Gunung Ruang Sulawesi Utara

Selasa, 23/04/2024

Ilustrasi letusan Gunung Ruang. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.