Minggu, 10/03/2024

Puing Pesawat Smart Aviantion Telah Ditemukan, Korban Hidup Berikan Tanda Seperti Api Unggun

Minggu, 10/03/2024

Puing pesawat PK-SNE milik maskapai Smart Aviation yang terpantau petugas. (antara)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Puing Pesawat Smart Aviantion Telah Ditemukan, Korban Hidup Berikan Tanda Seperti Api Unggun

Minggu, 10/03/2024

logo

Puing pesawat PK-SNE milik maskapai Smart Aviation yang terpantau petugas. (antara)

KORANKALTIM.COM, TARAKAN - Tim gabungan yang menggunakan pesawat PK-SND telah hasil menemukan puing puing pesawat PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation

dan api seperti api unggun di Binuang, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Ditemukan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api tersebut di buat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," kata Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam dalam keterangan tertulis didampingi Kepala Basarnas Kota Tarakan Syahril, Kepala UPBU Juwata Tarakan Bambang Hartanto dan unsur terkait.

Mereka membenarkan titik pesawat PK SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation berhasil ditemukan. Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3/2024) pada pukul 08.25 WITA tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 WITA.

Saat ini Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau melaksanakan briefing via daring terkait ditemukannya objek PK-SNE. Untuk selanjutnya melakukan dorlog berupa survival kit dan makanan untuk korban PK-SNE menggunakan Heli BELL 412 EPI REG. HA. 5224.

Heli Bell take off dari Malinau menuju Lokasi PK-SNE untuk melaksanakan dorlog berupa survival kit dan konsumsi. Estimasi tiba pada pukul 18.25 WITA. Namun Heli Bell tidak dapat melaksanakan dorlog dikarenakan kabut dan hujan di lokasi jatuhnya PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation dan landing kembali di Bandara Malinau.

Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau melaksanakan evaluasi dan debrifieng terkait operasi SAR jatuhnya pesawat PK-SNE pada hari kedua dan merencanakan evakuasi kepada survivor esok hari. Korban dalam pencarian di pesawat PK-SNE Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni. S (35) di Pangandaran.

PENCARIAN DILANJUTKAN

Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh pada hari ketiga ke Desa Binuang, Kalimantan Utara, Minggu pagi (10/3/2024). "Pada pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan di Malinau melaksanakan briefing dan bertolak menuju lokasi pencarian untuk melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahrildi dikuti antaranews.com di Tarakan, Minggu (10/3/2024).

Ada dua korban dalam pencarian yakni Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S. (35) beralamat di Wonoharjo Pangandaran.

Unsur SAR yang terlibat yakni Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja dan Brimob Polda Kaltara.

Kemudian Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Batalyon 614 Raja Pandita, BPBD Kabupaten Malinau, Airnav Tarakan dan Airnav Malinau. Selanjutnya adalah UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation, MAF Tarakan, RSUD Jusuf SK, PMI Tarakan, PMI Malinau dan RMPB Kabupaten Malinau.

Sarana yang digunakan untuk evakuasi rescue car Dmax 1, truk satu unit, pesawat Boeing B-737 200, Caracal H-225M, Heli Bell 412 dan peralatan heli rapeling enam set. Kemudian mobil ambulance dua unit, alkom satu set, halmatro rescue cutting satu set dan peralatan medis satu set.

Di lokasi pencarian cuaca berawan, arah angin Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 2 - 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter.


Editor: Maruly Z

Puing Pesawat Smart Aviantion Telah Ditemukan, Korban Hidup Berikan Tanda Seperti Api Unggun

Minggu, 10/03/2024

Puing pesawat PK-SNE milik maskapai Smart Aviation yang terpantau petugas. (antara)

Berita Terkait


Puing Pesawat Smart Aviantion Telah Ditemukan, Korban Hidup Berikan Tanda Seperti Api Unggun

Puing pesawat PK-SNE milik maskapai Smart Aviation yang terpantau petugas. (antara)

KORANKALTIM.COM, TARAKAN - Tim gabungan yang menggunakan pesawat PK-SND telah hasil menemukan puing puing pesawat PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation

dan api seperti api unggun di Binuang, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Ditemukan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api tersebut di buat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," kata Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam dalam keterangan tertulis didampingi Kepala Basarnas Kota Tarakan Syahril, Kepala UPBU Juwata Tarakan Bambang Hartanto dan unsur terkait.

Mereka membenarkan titik pesawat PK SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation berhasil ditemukan. Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak pagi ini setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3/2024) pada pukul 08.25 WITA tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 WITA.

Saat ini Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau melaksanakan briefing via daring terkait ditemukannya objek PK-SNE. Untuk selanjutnya melakukan dorlog berupa survival kit dan makanan untuk korban PK-SNE menggunakan Heli BELL 412 EPI REG. HA. 5224.

Heli Bell take off dari Malinau menuju Lokasi PK-SNE untuk melaksanakan dorlog berupa survival kit dan konsumsi. Estimasi tiba pada pukul 18.25 WITA. Namun Heli Bell tidak dapat melaksanakan dorlog dikarenakan kabut dan hujan di lokasi jatuhnya PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation dan landing kembali di Bandara Malinau.

Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau melaksanakan evaluasi dan debrifieng terkait operasi SAR jatuhnya pesawat PK-SNE pada hari kedua dan merencanakan evakuasi kepada survivor esok hari. Korban dalam pencarian di pesawat PK-SNE Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni. S (35) di Pangandaran.

PENCARIAN DILANJUTKAN

Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh pada hari ketiga ke Desa Binuang, Kalimantan Utara, Minggu pagi (10/3/2024). "Pada pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan di Malinau melaksanakan briefing dan bertolak menuju lokasi pencarian untuk melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahrildi dikuti antaranews.com di Tarakan, Minggu (10/3/2024).

Ada dua korban dalam pencarian yakni Capt. M Yusuf (29) beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan dan Deni S. (35) beralamat di Wonoharjo Pangandaran.

Unsur SAR yang terlibat yakni Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja dan Brimob Polda Kaltara.

Kemudian Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Batalyon 614 Raja Pandita, BPBD Kabupaten Malinau, Airnav Tarakan dan Airnav Malinau. Selanjutnya adalah UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation, MAF Tarakan, RSUD Jusuf SK, PMI Tarakan, PMI Malinau dan RMPB Kabupaten Malinau.

Sarana yang digunakan untuk evakuasi rescue car Dmax 1, truk satu unit, pesawat Boeing B-737 200, Caracal H-225M, Heli Bell 412 dan peralatan heli rapeling enam set. Kemudian mobil ambulance dua unit, alkom satu set, halmatro rescue cutting satu set dan peralatan medis satu set.

Di lokasi pencarian cuaca berawan, arah angin Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 2 - 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter.


Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.