SAMARINDA - Dinilai kinerjanya kurang maksimal, membuat Pemprov Kaltim sedikit berang. Kritik yang datangnya dari Gedung Karang Paci menyoroti sejumlah proyek strategis yang dinilai belum mencapai target.

Sekretaris Provinsi Kaltim Rusmadi mengatakan DPRD Kaltim sebagai bagian dari Pemerintahan Kaltim mesti punya solusi konkret.

Rusmadi mengaku Pemprov Kaltim telah melakukan semua dengan baik sesuai dengan kapasitasnya. “Buktinya, serapan anggaran kita sudah melampauai target nasional. Kaltim berada diposisi ke 5 nasional untuk serapan anggaran dengan progres sebesar 56 persen untuk realisasi fisik dan 51 persen keuangan,” ujar Rusmadi ditemui media di Samarinda, Senin (21/8) kemarin.

Memaksimalkan pengawasan eksekutif, DPRD Kaltim berencana membentuk Pansus untuk memberikan evaluasi kinerja Pemprov yang dinilai kurang maksimal tersebut.

“Itu merupakan hak DPRD sebagai bagian dari pengawasan,” kata dia.

Ia meminta DPRD juga memahami kondisi Pemprov Kaltim ditengah gonjang-ganjing fiskal Kaltim. “MYC inikan sudah jadi komitmen kita. Kalau misalnya mereka melakukan evaluasi itu kewenangan mereka. Tapi sejauh ini kan masih on track lah, jadi kami yakin MYC ini akan sesuai waktunya,” tukasnya.

Diakuinya, beberapa hal masih minus, namun Rusmadi menganggap DPRD juga tidak dapat mengabaikan progres dan perkembangan posistif lainnya.  “Persoalan pembangunan ini kompleksisitivitasnya tinggi. Masalah sosial. Mestinya jadi usaha bersama, jangan mengkritik saja,” tegas Rusmadi.

Menurutnya, DPRD mesti ambil bagian menyelesaikan kendala MYC.  Tidak hanya sekedar memberikan kritik tanpa solusi.  

“Kalau hanya mengkritik saya juga bisa. Siapapun bisa, tapi apa langkah riil bisa dilakukan, mari cari jalan keluar dan itu yang ditunggu oleh pemerintah, kerjasama,” tutup dia. (rs)