Selasa, 03/12/2019

Sakit Empat Hari, Pemilik Salon di Mal Lembuswana Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 03/12/2019

Korban yang pertama kali ditemukan karyawannya sudah tak bernyawa di kamarnya lantai dua Selasa (3/12) tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sakit Empat Hari, Pemilik Salon di Mal Lembuswana Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 03/12/2019

logo

Korban yang pertama kali ditemukan karyawannya sudah tak bernyawa di kamarnya lantai dua Selasa (3/12) tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Salon Cosmo 2 yang terletak di area Mal Lembuswana Ruko Blok F Nomor 6 Selasa (3/12/2019) pagi tadi sekitar pukul 08.30 WITA, mendadak ramai. 

Pasalnya, Mochamad Ichsan Rizal Faqih pemilik salon yang telah berjalan selama dua tahun tersebut, ditemukan tak bernyawa di kamarnya. Nona, karyawan  salon yang saat pagi itu datang mencurigai jendela dan pintu salon masih tertutup rapat, padahal biasanya Rizal menunggu karyawannya di depan pintu salon. "Kalau sudah nunggu di depan pintu dan jendela lantai dua dan pintu terbuka, tetapi saar itu pintu tidak terkunci," jelas Nora.

Kecurigaan Nona bertambah ketika dirinya masuk salamnya tak mendapatkan respon. "Saya masuk, panggil-panggil tapi gak ada jawaban," imbuhnya. 

Nora langsung menuju kamar korban yang berada lantai dua, dengan gorden masih tertutup dan menengok dari balik gorden, kakinya mendadak lemas.  Ternyata pria berusiah 47 tahun itu ditemukan tergeletak tak bernyawa. "Dia sudah begitu (meninggal) waktu saya lihat, langsung kasih tahu satpam," kata Nora lagi. Diungkapkan Nona, Rizal memang sakit sejak empat hari lalu."Dia sudah ke dokter, ya katanya kadar gula naik," paparnya.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, untuk divisum. Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Kelua, Aiptu Arief Mujiono menjelaskan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 

Korban diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sejak empat hari sebelumnya. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,"  kata Arief. (*).


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Sakit Empat Hari, Pemilik Salon di Mal Lembuswana Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa, 03/12/2019

Korban yang pertama kali ditemukan karyawannya sudah tak bernyawa di kamarnya lantai dua Selasa (3/12) tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

Berita Terkait


Sakit Empat Hari, Pemilik Salon di Mal Lembuswana Ditemukan Tak Bernyawa

Korban yang pertama kali ditemukan karyawannya sudah tak bernyawa di kamarnya lantai dua Selasa (3/12) tadi. (Foto: Nancy/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Salon Cosmo 2 yang terletak di area Mal Lembuswana Ruko Blok F Nomor 6 Selasa (3/12/2019) pagi tadi sekitar pukul 08.30 WITA, mendadak ramai. 

Pasalnya, Mochamad Ichsan Rizal Faqih pemilik salon yang telah berjalan selama dua tahun tersebut, ditemukan tak bernyawa di kamarnya. Nona, karyawan  salon yang saat pagi itu datang mencurigai jendela dan pintu salon masih tertutup rapat, padahal biasanya Rizal menunggu karyawannya di depan pintu salon. "Kalau sudah nunggu di depan pintu dan jendela lantai dua dan pintu terbuka, tetapi saar itu pintu tidak terkunci," jelas Nora.

Kecurigaan Nona bertambah ketika dirinya masuk salamnya tak mendapatkan respon. "Saya masuk, panggil-panggil tapi gak ada jawaban," imbuhnya. 

Nora langsung menuju kamar korban yang berada lantai dua, dengan gorden masih tertutup dan menengok dari balik gorden, kakinya mendadak lemas.  Ternyata pria berusiah 47 tahun itu ditemukan tergeletak tak bernyawa. "Dia sudah begitu (meninggal) waktu saya lihat, langsung kasih tahu satpam," kata Nora lagi. Diungkapkan Nona, Rizal memang sakit sejak empat hari lalu."Dia sudah ke dokter, ya katanya kadar gula naik," paparnya.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, untuk divisum. Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Kelua, Aiptu Arief Mujiono menjelaskan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 

Korban diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sejak empat hari sebelumnya. "Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,"  kata Arief. (*).


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.