Selasa, 22/10/2019
Selasa, 22/10/2019
Patung pesut yang dibangun diakses menuju jembatan kembar Jalan Slamet Riyadi (foto: Permata/KK)
Selasa, 22/10/2019
Patung pesut yang dibangun diakses menuju jembatan kembar Jalan Slamet Riyadi (foto: Permata/KK)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda angkat bicara terkait keberadaan patung pesut di Jalan Slamet Riyadi. Kata Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani, patung tersebut pemberian PLN melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan diberi sesuai proposal yang diajukan DLH Samarinda kepada sejumlah perusahaan yang ada di Samarinda. "Mereka buat itu berdasar proposal kami. Tanggal 27 Oktober pekan depan diresmikan," kata wanita yang kerap disapa Yama tersebut.
Diakuinya patung pesut berdiri di atas lahan Pemprov Kaltim namun DLH Samarinda sudah mengkomunikasikannya dengan pemprov dan pihaknya sengaja memilih lahan-lahan yang tidak dikelola oleh pemerintah. "Kami komunikasi lewat PPTK (Pejabat Pelaksana Tekni Kegiatan) mana lahan kosong yang tidak masuk dalam planning mereka," ungkapnya
Lahan seluas 700 meter persegi itu nantinya akan dijadikan sebagai kawasan pertamanan yang sinergis dengan rencana pembangunan taman di Jalan Slamet Riyadi sisi tepian Sungai Mahakam. Untuk desain patung pesut dan taman dibawahnya dikerjakan oleh DLH dan PLN sendiri sementara soal anggaran Yama enggan menyebutkan berapa nominal yang dibutuhkan. "Itu wewenangnya si pemberi CSR. Bukan uang kami soalnya," jelas Yama. (*)
Penulis : Permata S Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.