Senin, 09/09/2019
Senin, 09/09/2019
Ridhawati Suryana saat berkunjung ke Desa Pepara. Putri Ridwan Suwidi ini ingin menjadi Bupati Paser. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
Senin, 09/09/2019
Ridhawati Suryana saat berkunjung ke Desa Pepara. Putri Ridwan Suwidi ini ingin menjadi Bupati Paser. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Sejumlah tokoh mulai menyatakan sikap untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Paser 2020 mendatang. Jalur independen maupun dari partai politik.
Salah satunya Rhidawati Suryana yang ingin menjadi bakal calon bupati atau wakil. Putri mantan Bupati Paser Muhammad Ridwan Suwidi ini memutuskan maju melalui jalur partai partai politik.
Namun dibalik itu semua, Ridhawati menyatakan, kehadirannya dalam bursa pencalonan berdasarkan keinginan yang kuat untuk mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat.
"Motivasi saya untuk terlibat langsung dalam pembangunan lima tahun ke depan. Ada beberapa program yang tidak maksimal seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis dan infrastruktur di pedesaan," terang Ridhawati, Senin (9/9/2019).
Menurutnya untuk bisa berbuat maksimal dalam membangun harus masuk dalam sistem pemerintahan. "Kalau berada di luar sistem, maka akan sulit untuk mewujudkan ide-ide yang bertujuan untuk membangun Kabupaten Paser," paparnya.
Dengan mengusung jargon Restorasi Paser, Ridhawati bertekad untuk memaksimalkan dan menjalankan kembali program sosial kemasyarakatan yang pernah dirasakan masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan gratis.
"Juga harus tetap melanjutkan program sosial kemasyarakatan yang sudah berjalan seperti pertanggungan kesehatan seluruh masyarakat," paparnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Ridhawati Suryana saat berkunjung ke Desa Pepara. Putri Ridwan Suwidi ini ingin menjadi Bupati Paser. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Sejumlah tokoh mulai menyatakan sikap untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Paser 2020 mendatang. Jalur independen maupun dari partai politik.
Salah satunya Rhidawati Suryana yang ingin menjadi bakal calon bupati atau wakil. Putri mantan Bupati Paser Muhammad Ridwan Suwidi ini memutuskan maju melalui jalur partai partai politik.
Namun dibalik itu semua, Ridhawati menyatakan, kehadirannya dalam bursa pencalonan berdasarkan keinginan yang kuat untuk mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat.
"Motivasi saya untuk terlibat langsung dalam pembangunan lima tahun ke depan. Ada beberapa program yang tidak maksimal seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis dan infrastruktur di pedesaan," terang Ridhawati, Senin (9/9/2019).
Menurutnya untuk bisa berbuat maksimal dalam membangun harus masuk dalam sistem pemerintahan. "Kalau berada di luar sistem, maka akan sulit untuk mewujudkan ide-ide yang bertujuan untuk membangun Kabupaten Paser," paparnya.
Dengan mengusung jargon Restorasi Paser, Ridhawati bertekad untuk memaksimalkan dan menjalankan kembali program sosial kemasyarakatan yang pernah dirasakan masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan gratis.
"Juga harus tetap melanjutkan program sosial kemasyarakatan yang sudah berjalan seperti pertanggungan kesehatan seluruh masyarakat," paparnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.