Selasa, 30/07/2019

PDAM Tingkatkan Kapasitas Produksi Air Bersih di Kaubun

Selasa, 30/07/2019

Pjs Direktur PDAM TTB Kutim, Suparjan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PDAM Tingkatkan Kapasitas Produksi Air Bersih di Kaubun

Selasa, 30/07/2019

logo

Pjs Direktur PDAM TTB Kutim, Suparjan

KORANKALTIM.COM, SANGATTA - PDAM Tirta Tuah Benua (PDAM TTB) Kutai Timur terus meningkatkan pengembangan jaringan pipa dan peningkatan kapasitas produksi agar jangkauan dengan kualitas air bersih yang dihasilkan untuk masyarakat kian luas dan saat ini mereka meningkatkan kapasitas produksi di Kecamatan Kaubun.

Tim teknis PDAM unit Kecamatan Kaubun melakukan pemasangan pipa air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) di daerah tersebut untuk meningkatkan kapasitas IPA yang semula 5 liter per detik menjadi 10 liter per detik.  “Adanya penambahan kapasitas produksi IPA di Kaubun dan pengembangan jaringan di Karangan menggunakan dana yang bersumber dari APBN 2019. Kami mendapat alokasi dana APBN sebesar Rp 7 miliar,” kata Suparjan, Pjs Direktur PDAM TTB Kutim Selasa (30/7/2019) siang tadi

Besaran anggaran tersebut di alokasikan untuk dua kecamatan masing-masing  Rp3,8 miliar untuk kecamatan Karangan untuk program membangun jaringan dari sumber air sampai ke Kantor Camat Karangan sisanya Rp3,2 miliar, untuk kecamatan Kaubun dengan program meningkatkan kapasitas jaringan air bersih ke kawasan pemukiman penduduk. "Kami target penambahan jumlah sebanyak 98 pelanggan di Kecamatan Karangan. Tercatat Juni 2019 lalu realisasinya sebanyak 10 pelanggan saja. Sementara untuk Kecamatan Kaubun, ditargetkan terpasang 322 sambungan dari 239 sambungan di tahun 2018 lalu. Namun, hingga Juni 2019, belum ada penambahan jumlah pelanggan," jelas Suparjan

Diakuinnya, sebagian warga di beberapa daerah khususnya berada di sekitar bantaran sungai dan pegunungan lebih memanfaatkan air sungai atau air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Pihaknya terus berupaya menjangkau seluruh pemukiman warga yang bisa teraliri air bersih dari PDAM. Agar ketersediaan kebutuhan dasar di Kutim bisa terpenuhi.

Selain itu, PDAM TTB dengan slogan Mudah, Cepat dan Murah yang diusung oleh PDAM TTB berbagai kemudahan diberikan kepada masyarakat yang hendak melakukan penyambungan dan menjadi pelanggan baru PDAM. Hal ini dilakukan agar semua masyarakat di Kutim dapat segera merasakan pelayanan air bersih dari PDAM.

Untuk beberapa wilayah seperti daerah pesisir, pelayanan air bersih PDAM TTB belum dapat dirasakan karena kondisi geografis yang menjadi kendala bagi PDAM TTB untuk penyediaan air bersih.  "Untuk wilayah pesisir kita masih kesulitan saat ini kita hanya mengandalkan pamsimas dan pemdes saja untuk air bersih. Karena kondisi geografis menjadi kendala penyedia air bersih," kata Suparjan. (*)


Penulis : Zulhamri

Editor: Aspian Nur

PDAM Tingkatkan Kapasitas Produksi Air Bersih di Kaubun

Selasa, 30/07/2019

Pjs Direktur PDAM TTB Kutim, Suparjan

Berita Terkait


PDAM Tingkatkan Kapasitas Produksi Air Bersih di Kaubun

Pjs Direktur PDAM TTB Kutim, Suparjan

KORANKALTIM.COM, SANGATTA - PDAM Tirta Tuah Benua (PDAM TTB) Kutai Timur terus meningkatkan pengembangan jaringan pipa dan peningkatan kapasitas produksi agar jangkauan dengan kualitas air bersih yang dihasilkan untuk masyarakat kian luas dan saat ini mereka meningkatkan kapasitas produksi di Kecamatan Kaubun.

Tim teknis PDAM unit Kecamatan Kaubun melakukan pemasangan pipa air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) di daerah tersebut untuk meningkatkan kapasitas IPA yang semula 5 liter per detik menjadi 10 liter per detik.  “Adanya penambahan kapasitas produksi IPA di Kaubun dan pengembangan jaringan di Karangan menggunakan dana yang bersumber dari APBN 2019. Kami mendapat alokasi dana APBN sebesar Rp 7 miliar,” kata Suparjan, Pjs Direktur PDAM TTB Kutim Selasa (30/7/2019) siang tadi

Besaran anggaran tersebut di alokasikan untuk dua kecamatan masing-masing  Rp3,8 miliar untuk kecamatan Karangan untuk program membangun jaringan dari sumber air sampai ke Kantor Camat Karangan sisanya Rp3,2 miliar, untuk kecamatan Kaubun dengan program meningkatkan kapasitas jaringan air bersih ke kawasan pemukiman penduduk. "Kami target penambahan jumlah sebanyak 98 pelanggan di Kecamatan Karangan. Tercatat Juni 2019 lalu realisasinya sebanyak 10 pelanggan saja. Sementara untuk Kecamatan Kaubun, ditargetkan terpasang 322 sambungan dari 239 sambungan di tahun 2018 lalu. Namun, hingga Juni 2019, belum ada penambahan jumlah pelanggan," jelas Suparjan

Diakuinnya, sebagian warga di beberapa daerah khususnya berada di sekitar bantaran sungai dan pegunungan lebih memanfaatkan air sungai atau air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Pihaknya terus berupaya menjangkau seluruh pemukiman warga yang bisa teraliri air bersih dari PDAM. Agar ketersediaan kebutuhan dasar di Kutim bisa terpenuhi.

Selain itu, PDAM TTB dengan slogan Mudah, Cepat dan Murah yang diusung oleh PDAM TTB berbagai kemudahan diberikan kepada masyarakat yang hendak melakukan penyambungan dan menjadi pelanggan baru PDAM. Hal ini dilakukan agar semua masyarakat di Kutim dapat segera merasakan pelayanan air bersih dari PDAM.

Untuk beberapa wilayah seperti daerah pesisir, pelayanan air bersih PDAM TTB belum dapat dirasakan karena kondisi geografis yang menjadi kendala bagi PDAM TTB untuk penyediaan air bersih.  "Untuk wilayah pesisir kita masih kesulitan saat ini kita hanya mengandalkan pamsimas dan pemdes saja untuk air bersih. Karena kondisi geografis menjadi kendala penyedia air bersih," kata Suparjan. (*)


Penulis : Zulhamri

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Polisi Tunggu Hasil Assessment Empat Remaja yang Diduga Pesta Narkoba di Samarinda Seberang

Tiga Rumah di Balikpapan Selatan Hangus Terbakar Petang Tadi

Mantan Napi Kasus Curanmor Diringkus Polisi Usai Setubuhi Anak Dibawah Umur Berkebutuhan Khusus di Samarinda

Hewan Kurban di Berau Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan, Termasuk 100 Ekor Sapi Asal Sulawesi

Bupati Canangkan BBGRM ke-XXI

Bak IPA Palaran, Bukuan dan Bantuas Bakal Dikuras, Warga Daerah Terdampak Diimbau Tampung Air

DPRD dan DPPKB Samarinda Bahas Stunting, Orangtua Diimbau Bawa Bayi dan Balita ke Posyandu

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.