Senin, 06/08/2018

Selalu Bilang Siap, Posisi Kepala Satpol PP Samarinda Terancam

Senin, 06/08/2018

Sebanyak 43 Pejabat Pemkot yang diikut pengambilan sumpah.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Selalu Bilang Siap, Posisi Kepala Satpol PP Samarinda Terancam

Senin, 06/08/2018

logo

Sebanyak 43 Pejabat Pemkot yang diikut pengambilan sumpah.

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Tahap pertama mutasi besar - besaran yang dilakukan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang berlangsung Senin (6/8/2018) pagi tadi di rumah jabatan Wali Kota Samarinda Jalan S. Parman.

Sekitar 43 pejabat dilingkungan Pemkot Samarinda diambil sumpah/janji didepan Jaang, dimana 90 persen diantaranya didominasi pejabat dari Satuan Pamong Praja (Satpol PP).

Jaang dalam sambutannya mengaku merasa kecewa dengan kinerja Satpol PP Samarinda dikarenakan pengawasan dan penertiban yang masih lalai sepertinya kejadian kasus penusukan di tempat hiburan malam, masih maraknya penjualan minuman keras di warung pinggir jalan hingga kasus orang gila yang berkeliaran dijalan. Hal ini yang menjadi pertimbangan besar untuk dirinya melakukan perombakan di dinas tersebut.

"Tidak usah ribut-ribut masalah kerja, masalah SOP, masalah petunjuk. Yang bertentangan dengan peraturan daerah adau atau tidak surat tugas atau surat perintah kalau memang dianggap melanggar ya harus diamankan demi kenyamanan masyarakat," papar Jaang.

Mutasi akan dilakukan terus menerus, baik itu di Eselon III, IV sampai ke pimpinan tertinggi karena ini tugas bersama dan jika tidak dilakukan dikhawatirkan Samarinda menjadikan kota yang tidak menyenangkan. "Pak Ruskan setiap saya SMS untuk melakukan penertiban jawabnya selalu siap laksanakan. Tetapi di lapangan terkadang tidak dilaksanakan," ungkapnya.

Contohnya saja penertiban miras disebut Jaang masih kurang pengawasan dari Satpol PP. "Warung kecil saja banyak yang menjual minuman keras. Saya pernah menemukan satu warung menjual berbagai macam minuman keras dan ini sudah kami sampaikan ke Kapolresta Samarinda," ucap jaang.

Tak menutup kemungkinan posisi Kepala Satpol PP AKBP Ruskan juga akan dievaluasi. "Asisten dua saja kemungkinan diganti. Ya, namanya pejabat harus siap semua. Bisa iya bisa tidak," tegas Jaang. (*)

 

Penulis : Santi

Editor: Aspian Nur

 

Selalu Bilang Siap, Posisi Kepala Satpol PP Samarinda Terancam

Senin, 06/08/2018

Sebanyak 43 Pejabat Pemkot yang diikut pengambilan sumpah.

Berita Terkait


Selalu Bilang Siap, Posisi Kepala Satpol PP Samarinda Terancam

Sebanyak 43 Pejabat Pemkot yang diikut pengambilan sumpah.

KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Tahap pertama mutasi besar - besaran yang dilakukan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang berlangsung Senin (6/8/2018) pagi tadi di rumah jabatan Wali Kota Samarinda Jalan S. Parman.

Sekitar 43 pejabat dilingkungan Pemkot Samarinda diambil sumpah/janji didepan Jaang, dimana 90 persen diantaranya didominasi pejabat dari Satuan Pamong Praja (Satpol PP).

Jaang dalam sambutannya mengaku merasa kecewa dengan kinerja Satpol PP Samarinda dikarenakan pengawasan dan penertiban yang masih lalai sepertinya kejadian kasus penusukan di tempat hiburan malam, masih maraknya penjualan minuman keras di warung pinggir jalan hingga kasus orang gila yang berkeliaran dijalan. Hal ini yang menjadi pertimbangan besar untuk dirinya melakukan perombakan di dinas tersebut.

"Tidak usah ribut-ribut masalah kerja, masalah SOP, masalah petunjuk. Yang bertentangan dengan peraturan daerah adau atau tidak surat tugas atau surat perintah kalau memang dianggap melanggar ya harus diamankan demi kenyamanan masyarakat," papar Jaang.

Mutasi akan dilakukan terus menerus, baik itu di Eselon III, IV sampai ke pimpinan tertinggi karena ini tugas bersama dan jika tidak dilakukan dikhawatirkan Samarinda menjadikan kota yang tidak menyenangkan. "Pak Ruskan setiap saya SMS untuk melakukan penertiban jawabnya selalu siap laksanakan. Tetapi di lapangan terkadang tidak dilaksanakan," ungkapnya.

Contohnya saja penertiban miras disebut Jaang masih kurang pengawasan dari Satpol PP. "Warung kecil saja banyak yang menjual minuman keras. Saya pernah menemukan satu warung menjual berbagai macam minuman keras dan ini sudah kami sampaikan ke Kapolresta Samarinda," ucap jaang.

Tak menutup kemungkinan posisi Kepala Satpol PP AKBP Ruskan juga akan dievaluasi. "Asisten dua saja kemungkinan diganti. Ya, namanya pejabat harus siap semua. Bisa iya bisa tidak," tegas Jaang. (*)

 

Penulis : Santi

Editor: Aspian Nur

 

 

Berita Terkait

Pecandu Narkoba Punya Hak untuk Bahagia Dengan Layanan Rehabilitasi dari Yayasan Sekata

Pelantikan Anggota DPRD Paser Terpilih Digelar 19 Agustus Mendatang

Seribu Lebih ASN di Lingkungan Pemkot Balikpapan Dilantik, Wali Kota Berharap Tak Sekadar jadi Seremonial Semata

Ramp Check di Dua Terminal, Kelengkapan Surat jadi Perhatian, Para Supir Dites Urine

Kasi Pidsus Berganti, Kejari Paser Ingatkan Tugas Bangun Komunikasi

Banjir di Dua Kecamatan di Kutai Barat, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

IKN Dikabarkan Terdampak Banjir, Pj Gubernur Kaltim Tegaskan Hanya Kabar Hoaks

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.