Rabu, 22/05/2024
Rabu, 22/05/2024
Contoh produk yang dihasilkan murid SD Negeri 021 Sungai Kunjang dari bahan daur ulang. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)
Rabu, 22/05/2024
Contoh produk yang dihasilkan murid SD Negeri 021 Sungai Kunjang dari bahan daur ulang. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)
Penulis: */M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - SD Negeri 021 Sungai Kunjang memberikan pengalaman menarik kepada setiap murid dalam hal belajar mengelola sampah hingga menjadi barang bernilai ekonomi.
Wali Kelas 5D, SD Negeri 021 Sungai Kunjang, Rini menyebutkan, saat ini murid didikannya sudah berhasil meningkatkan kreativitas dan kemandirian dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Salah satunya menciptakan olahan sampah menjadi produk yang bernilai seperti pakaian dan produk dari bahan daur ulang.
“Tadi ada produk yang dibuat dari bahan daur ulang dan sampah plastik kemudian ada juga dari karung goni,” ucapnya, Rabu (22/5/2024).
Selain dipamerkan, ada juga produk hasil buah karya murid yang dijual seperti tas yang dibuat dari bahan daur ulang. Hal ini dikarenakan produk tersebut dinilai memiliki kualitas yang baik sehingga produk tersebut dicoba untuk dijual.
Produk tersebut dipamerkan dalam kegiatan gelar karya dan pentas seni di SD Negeri 021 Sungai Kunjang. Rini menyebutkan jika produk yang dipamerkan merupakan hasil dari pembelajaran murid yang bertemakan Kewirausahaan.
“Jadi dalam satu semester mereka belajar tentang kewirausahaan dan hasilnya ya produk-produk seperti itu yang memiliki nilai ekonomis,” ucapnya.
Gelar karya dan pentas seni ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari 21-22 Mei 2024 dengan mengundang seluruh mitra dan perwakilan setiap orang tua murid SD Negeri 021 Sungai Kunjang. Terlebih, di hari pertama pihaknya mengundang mitra sekolah dan hari kedua mengundang seluruh orang tua yang tergabung dalam komite sekolah.
“Hari ini baru kita undang orang tua murid, kalau kemarin kita hanya mengundang mitra sekolah saja,” tuturnya.
Kendati demikian, Kepala SD Negeri 021 Sungai Kunjang, Jurita berharap pelaksanaan gelar karya dan pentas seni ini dapat mendorong kreativitas dan kemandirian anak didik. Meskipun ia mengaku saat ini sudah terlihat perkembangan positifnya.
“Sudah kelihatan kok perkembangannya, dan tapi tetap kita berharap supaya kreativitas dan kemandirian anak terus meningkat,” pungkasnya.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.