Rabu, 22/05/2024

Disdikbud Kaltim Sarankan Wisuda Siswa Tidak Digelar di Hotel, Study Tour Pilih yang Murah

Rabu, 22/05/2024

Ilustrasi siswa SMA yang menggelar wisuda di hotel. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Disdikbud Kaltim Sarankan Wisuda Siswa Tidak Digelar di Hotel, Study Tour Pilih yang Murah

Rabu, 22/05/2024

logo

Ilustrasi siswa SMA yang menggelar wisuda di hotel. (Foto: Istimewa)

Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengaku belum ada menerima laporan adanya pungutan yang dilakukan pihak sekolah terkait rencana study tour maupun wisuda kelulusan.

Hal itu diungkapkan Sub Koordinator Peserta Disik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah. Namun dia mengkritisi terkait adanya aktivitas mubazir. Sebab untuk tingkatan sekolah negeri tidak hanya diisi keluarga yang mampu, namun juga dari kalangan menengah ke bawah.

“Jadi artinya yang membebani itu seragamnya, misal dia foto, tapi tiap foto harus menyesuaikan kebaya ini dan itu. Itu yang memberatkan dalam prosesi wisuda anak SMA,” ungkap Aminah.

Dia juga menekankan pelaksanaan wisuda harusnya berlangsung di sekolah saja sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya jika dilaksanakan dengan menyewa hotel atau gedung.  Aminah juga meminta anak-anak tidak memaksakan keadaan orang tua hanya untuk kegiatan wisuda kelulusan.

“Karena memang kondisi setiap orang itu ada yang mampu dan ada juga yang kesulitan. Inipun kondisi sama dengan study tour. Kalau study tour ini untuk orang yang berada, dia dengan bebas membawa anaknya mengenal daerah lain. Kapan saja, tetapi untuk orang yang tidak mampu, mungkin ke Balikpapan saja tidak mampu,” lanjutnya.

Apalagi pada momentum wisuda, anak-anak biasanya menyewa jasa make up untuk wisuda yang biasanya digunakan dalam kelulusan di perguruan tinggi. Berbeda dengan momentum wisuda yang terbilang mubazir, Aminah justru melihat, kegiatan study tour ke Pantai Balikapapan atau Samboja ini bisa menjadi momentum bagi anak dengan status sosial menengah ke bawah.

Di mana, pada perjalanannya, tidak dibutuhkan banyak biaya dari orang tua. Apalagi untuk sekali perjalanan, setidaknya paling mahal dibutuhkan Rp100 ribu untuk saku. Sementara untuk makan dan biaya perjalananan ditanggung sekolah. Maka jika disuruh memilih, Aminah lebih merekomendasikan study tour murah untuk merayakan kelusan, ketimbah wisuda di hotel mewah.

Editor: Maruly Z

Disdikbud Kaltim Sarankan Wisuda Siswa Tidak Digelar di Hotel, Study Tour Pilih yang Murah

Rabu, 22/05/2024

Ilustrasi siswa SMA yang menggelar wisuda di hotel. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.