Penulis: M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dan IMI Award.  Agenda ini salah satunya dalam rangka menyusun jadwal event yang akan dilaksanakan pada 2024.

Dalam hal ini yang menjadi pokok pembahasan adalah event open race, kejuaraan provinsi dan kejuaraan nasional baik pada kategori roda empat maupun roda dua.

Ketua IMI Kaltim, Narto Bulang mengatakan, salah satu yang akan menjadi fokus bagi dirinya yaitu keikutsertaan IMI dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Terlebih beberapa atlet telah menjalani pemusatan latihan daerah yang diinisiasi oleh KONI Kaltim.

“Mereka yaitu Dimas Juliatmoko, Ferry Jumafo dan Putra AP. Seperti yang kita lihat tadi setelah diberikan reward kepada mereka, saya juga menjanjikan bonus pribadi dari saya untuk mereka yang berhasil meraih medali perunggu akan mendapat bonus Rp50 juta, medali perak Rp75 juta dan medali emas Rp150 juta,” jelasnya, Sabtu (23/3/2024).

Narto mengatakan, upaya tersebut sengaja dilakukan agar para atlet semangat berlatih dan berusaha memenangkan perlombaan demi nama baik daerah. Tak hanya itu, Narto juga merespon terkait aktivitas balap liar yang terjadi di Samarinda tidak hanya pada malam Ramadan.

Menurutnya, hal ini disebebkan karena kurangnya fasilitas yang diberikan kepada anak muda yang memiliki hobi balapan sepeda motor. Menurutnya, apabila ada sarana dan prasarana seperti sirkuit ia berencana akan melaksanakan fun race sehingga ini dapat menyalurkan bakat dan hobi anak muda dalam kegiatan balapan.

“Kalau ada sikruit bisa kita alihkan mereka ke sirkuit dan kita buatkan agenda fun race, tapi terkait SOP kita yang atur jadi tidak sembarangan, menurut saya itu bisa kurangin aktivitas balapan di malam hari,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia akan berupaya agar pemerintah kota dan pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian lebih kepada setiap masyarakat yang memiliki hobi dan bakat dalam balapan.

“Kita coba koordinasi dengan Pemkot dan Pemprov tentang penyaluran bakat anak muda, itu sebagai bentuk kepedulian kita terhadap adik-adik kita yang marak ikut balapan liar,” tutupnya.

Editor: Maruly Z