Jumat, 26/04/2024

Terkendala Lokasi, Pembangunan RSUD Berau Baru Capai 21 Persen

Jumat, 26/04/2024

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat melakukan peninjauan RSUD Baru yang saat masih tahap proses pengerjaan pengembangan. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terkendala Lokasi, Pembangunan RSUD Berau Baru Capai 21 Persen

Jumat, 26/04/2024

logo

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat melakukan peninjauan RSUD Baru yang saat masih tahap proses pengerjaan pengembangan. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: */Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Proses pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Keluruhan Sungai Bedungun, Tanjung Redeb, kabupaten Berau secara progres baru 21 persen.

Meski begitu, Bupati Sri Juniarsih Mas  meminta proyek pembangunan RSUD itu bisa selesai Desember 2024 atau akhir tahun ini.

Hal itu ditegaskan Sri saat meninjau RSUD Baru Jumat (26/4/2024) hari ini.  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Baru MYC Erwin mengatakan, untuk saat ini progres pembangunan masih 21 persen dengan sistem MYC dan ditargetkan  selesai bulan September 2024.

Pogres pembangunan RSUD Baru terbilang lambat karena kendala awal yang dihadapi terkait lokasi. Diketahui, lokasi RSUD di Jalan Sultan Agung dikelilingi bukit, pohon-pohon besar dan hutan sehingga proses pembukaan lahan atau land clearing kemudian merapikan lokasi memang membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Tapi sesuai dengan jadwal kami buat bersamaan dengan manajeman kontruksi dan kontraktor pelaksana dan Insyallah selesai tepat waktu," kata Erwin.

Pembangunan RSUD Baru menggunakan anggaran yang cukup besar dan menyerap anggaran Pemkab Berau yang paling banyak.

"Anggaran pembangunannya sekitar Rp249 Miliar. Itu termasuk dengan MYC tahun anggaran 2023 yang dimulai kontraknya pada bulan Juli 2023 sampai Desember 2024," tegasnya.

Sementara Plt Kabid Cipta Karya DPUPR Berau, Junaidi menerangkan, progres pengerjaan rumah sakit baru ini telah berjalan 21,8 Persen dari rencana 21,5 persen.

“Kenapa hanya 21 Persen, karena tahap awal ini utamanya adalah pengerjaan pematangan lahan. Pematangan lahan itu volumenya besar tapi bobotnya kecil. Jadi ini sudah on the track sesuai dengan perencanaan,” ujar Junaidi.

“Akhir November kami targetkan rampung keseluruhan pembangunan rumah sakit kita ini. Termasuk fungsional bangunan,” tegasnya.

Sedangkan  Sri Juniarsih Mas juga menekankan kepada pihak kontraktor untuk  mempercepat proses pembangunan yang tentu saja tanpa mengurangi kualitas bangunannya.

“Kami mau lihat progres kerja kita bisa secepatnya terlihat dan bisa cepat dinikmati oleh masyarakat, khususnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau,” kata Sri.

Selain itu, terkait TPA Bujangga yang tidak jauh dari pembangunan rumah sakit baru, Sri menyebut saat ini telah berproses untuk TPA yang baru.

“Jadi saya mohon dukungannya supaya rencana-rencana yang ada bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Begitu juga dengan pemenuhan fasilitas lainnya akan kita lakukan, walaupun bertahap tapi pasti terealisasi,” tegas Sri.

Editor: Aspian Nur


Terkendala Lokasi, Pembangunan RSUD Berau Baru Capai 21 Persen

Jumat, 26/04/2024

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat melakukan peninjauan RSUD Baru yang saat masih tahap proses pengerjaan pengembangan. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Terkendala Lokasi, Pembangunan RSUD Berau Baru Capai 21 Persen

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat melakukan peninjauan RSUD Baru yang saat masih tahap proses pengerjaan pengembangan. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: */Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Proses pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Keluruhan Sungai Bedungun, Tanjung Redeb, kabupaten Berau secara progres baru 21 persen.

Meski begitu, Bupati Sri Juniarsih Mas  meminta proyek pembangunan RSUD itu bisa selesai Desember 2024 atau akhir tahun ini.

Hal itu ditegaskan Sri saat meninjau RSUD Baru Jumat (26/4/2024) hari ini.  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Baru MYC Erwin mengatakan, untuk saat ini progres pembangunan masih 21 persen dengan sistem MYC dan ditargetkan  selesai bulan September 2024.

Pogres pembangunan RSUD Baru terbilang lambat karena kendala awal yang dihadapi terkait lokasi. Diketahui, lokasi RSUD di Jalan Sultan Agung dikelilingi bukit, pohon-pohon besar dan hutan sehingga proses pembukaan lahan atau land clearing kemudian merapikan lokasi memang membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Tapi sesuai dengan jadwal kami buat bersamaan dengan manajeman kontruksi dan kontraktor pelaksana dan Insyallah selesai tepat waktu," kata Erwin.

Pembangunan RSUD Baru menggunakan anggaran yang cukup besar dan menyerap anggaran Pemkab Berau yang paling banyak.

"Anggaran pembangunannya sekitar Rp249 Miliar. Itu termasuk dengan MYC tahun anggaran 2023 yang dimulai kontraknya pada bulan Juli 2023 sampai Desember 2024," tegasnya.

Sementara Plt Kabid Cipta Karya DPUPR Berau, Junaidi menerangkan, progres pengerjaan rumah sakit baru ini telah berjalan 21,8 Persen dari rencana 21,5 persen.

“Kenapa hanya 21 Persen, karena tahap awal ini utamanya adalah pengerjaan pematangan lahan. Pematangan lahan itu volumenya besar tapi bobotnya kecil. Jadi ini sudah on the track sesuai dengan perencanaan,” ujar Junaidi.

“Akhir November kami targetkan rampung keseluruhan pembangunan rumah sakit kita ini. Termasuk fungsional bangunan,” tegasnya.

Sedangkan  Sri Juniarsih Mas juga menekankan kepada pihak kontraktor untuk  mempercepat proses pembangunan yang tentu saja tanpa mengurangi kualitas bangunannya.

“Kami mau lihat progres kerja kita bisa secepatnya terlihat dan bisa cepat dinikmati oleh masyarakat, khususnya untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau,” kata Sri.

Selain itu, terkait TPA Bujangga yang tidak jauh dari pembangunan rumah sakit baru, Sri menyebut saat ini telah berproses untuk TPA yang baru.

“Jadi saya mohon dukungannya supaya rencana-rencana yang ada bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Begitu juga dengan pemenuhan fasilitas lainnya akan kita lakukan, walaupun bertahap tapi pasti terealisasi,” tegas Sri.

Editor: Aspian Nur


 

Berita Terkait

Prilly Mancing Dapat Ikan Kerapu, Resep Masakannya Ditambah Tumis Kangkung Bikin Ngiler

Temui Sultan Kutai, Mahyudin Ingin Tenggarong Menjadi Pusat Budaya di Kaltim

Terdengar Letupan Sekali, Tiga Rumah di Jalan Kemakmuran Gang KNPI Dilahap Api Sore Tadi

Apple Luncurkan iPad Pro, Simak Kelebihan dan Harga Jualnya

Kawasaki Ninja Raib Diparkiran Samping Indekos, Residivis Dibekuk di Pinggir Jalan Soekarno-Hatta KM 1

Raih Opini WTP ke-11, BPK RI Tetap Beri Masukan Pemprov Kaltim Perbaiki Beberapa Rekomendasi

Hasil Survei CSI: 80,92 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Edi-Rendi Pimpin Kukar

Andi Harun-Syaparudin Dikabarkan Tempuh Jalur Independen di Pilkada Samarinda, KPU : Timnya Minta Akses Silon

Warga Loktuan Bontang Dibekuk Saat Hendak Transaksi Sabu, Polisi Incar Jaringannya

HUT PLDPI Samarinda, Orangtua Diharap Berikan Hak Pendidikan kepada Anak Disabilitas

Ambulans hingga Damkar Ikut Antre dan Scan Kode, Anggota DPRD Samarinda Minta Pertamina Revisi Kebijakan

Perumda Tirta Mahakam Gandeng KI Kaltim Berikan Workshop Pendampingan PPID

Tiga Perusahaan Perkebunan yang Tergabung di Kencana Agri Ltd Area 3 Gelar Donor Darah

Dispar Kaltim Berencana Gandeng Influencer dan Selebgram Promosikan Wisata

Rudy Mas’ud dan Mahyudin Resmi Mendaftar Bacalon Kepala Daerah di Partai NasDem Kaltim

Soroti Korban Lubang Tambang, Samri Minta Pemerintah Tegas ke Perusahaan yang Tak Reklamasi

Sepekan Jualan Sabu, Karyawan dan Pemilik Usaha Jasa Laundry di Samarinda Dibekuk Polisi

Dishub Samarinda Ajukan Pengadaan Kendaraan Umum untuk Antisipasi Macet dan Polusi Udara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.