Kamis, 25/04/2024

Antisipasi Lonjakan Jumlah Penduduk, Pemkot Balikpapan Bakal Kembali Berlakukan Jaminan Domisili untuk Pendatang

Kamis, 25/04/2024

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat menghadiri upacara peringatan hari otonomi di halaman Balai Kota Balikpapan, Kamis (25/4/2024). (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Antisipasi Lonjakan Jumlah Penduduk, Pemkot Balikpapan Bakal Kembali Berlakukan Jaminan Domisili untuk Pendatang

Kamis, 25/04/2024

logo

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat menghadiri upacara peringatan hari otonomi di halaman Balai Kota Balikpapan, Kamis (25/4/2024). (Foto: Istimewa)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Mengantisipasi lonjakan penduduk di Kota Balikpapan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur,

Pemerintah Kota Balikpapan bakal  kembali memberlakukan syarat jaminan domisili bagi pendatang yang masuk ke Kota Beriman.  

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menegaskan syarat jaminan domisili bagi pendatang yang masuk ke Balikpapan sejatinya sudah diberlakukan saat Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid memimpin beberapa waktu lalu. Artinya, ketika ingin masuk ke kota Balikpapan harus memiliki jaminan baik dari dalam perusahaan ataupun domisili.

"Kalau tidak ada jaminan bisa dikembalikan ke daerahnya,” kata Rahmad usai menghadiri upacara peringatan hari otonomi di halaman Balai Kota Balikpapan, Kamis (25/4/2024).

Seperti diketahui, diperkirakan jumlah penduduk di Kota Balikpapan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan rencana pemindahan IKN ke Benua Etam.

Hal tersebut sesuai dengan rencana pemerintah pusat, ibu kota negara yang baru akan beroperasi secara efektif pada Agustus 2024 ini. Balikpapan sebagai pintu gerbang dari IKN maka harus mempersiapkan diantaranya menyangkut upaya untuk menghadapi ledakan penduduk. Hal ini tentunya juga sudah beberapa kali  dikomunikasikan ke pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat.

Satu diantaranya adalah dengan meminta dilakukan peningkatan kondisi jalan yang ada untuk dilebarkan, karena untuk jalan dari pemerintah kota sudah melakukan perbaikan, sedangkan sebagian besar jalan yang ada di kota Balikpapan ini  berada di bawah naungan dari Pemerintah Provinsi dan. " Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya lonjakan penduduk," tutup Rahmad.


Editor: Aspian Nur

Antisipasi Lonjakan Jumlah Penduduk, Pemkot Balikpapan Bakal Kembali Berlakukan Jaminan Domisili untuk Pendatang

Kamis, 25/04/2024

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat menghadiri upacara peringatan hari otonomi di halaman Balai Kota Balikpapan, Kamis (25/4/2024). (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Antisipasi Lonjakan Jumlah Penduduk, Pemkot Balikpapan Bakal Kembali Berlakukan Jaminan Domisili untuk Pendatang

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat menghadiri upacara peringatan hari otonomi di halaman Balai Kota Balikpapan, Kamis (25/4/2024). (Foto: Istimewa)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Mengantisipasi lonjakan penduduk di Kota Balikpapan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur,

Pemerintah Kota Balikpapan bakal  kembali memberlakukan syarat jaminan domisili bagi pendatang yang masuk ke Kota Beriman.  

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menegaskan syarat jaminan domisili bagi pendatang yang masuk ke Balikpapan sejatinya sudah diberlakukan saat Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid memimpin beberapa waktu lalu. Artinya, ketika ingin masuk ke kota Balikpapan harus memiliki jaminan baik dari dalam perusahaan ataupun domisili.

"Kalau tidak ada jaminan bisa dikembalikan ke daerahnya,” kata Rahmad usai menghadiri upacara peringatan hari otonomi di halaman Balai Kota Balikpapan, Kamis (25/4/2024).

Seperti diketahui, diperkirakan jumlah penduduk di Kota Balikpapan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan rencana pemindahan IKN ke Benua Etam.

Hal tersebut sesuai dengan rencana pemerintah pusat, ibu kota negara yang baru akan beroperasi secara efektif pada Agustus 2024 ini. Balikpapan sebagai pintu gerbang dari IKN maka harus mempersiapkan diantaranya menyangkut upaya untuk menghadapi ledakan penduduk. Hal ini tentunya juga sudah beberapa kali  dikomunikasikan ke pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat.

Satu diantaranya adalah dengan meminta dilakukan peningkatan kondisi jalan yang ada untuk dilebarkan, karena untuk jalan dari pemerintah kota sudah melakukan perbaikan, sedangkan sebagian besar jalan yang ada di kota Balikpapan ini  berada di bawah naungan dari Pemerintah Provinsi dan. " Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya lonjakan penduduk," tutup Rahmad.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Terima Bantuan Pompa Air, DPTPH Kaltim Maksimalkan untuk Irigasi Pertanian

Mahyudin Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Kaltim ke PSI dan PKS

Indeks Ketimpangan Gender Kaltim Turun, Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan Mulai Membaik

Empat Jam Listrik di Sangatta Padam, Gangguan Suplai Kelistrikan Berdampak ke Wilayah Lain

Basri Rase dan Najirah Terancam Pecah Kongsi di Pilkada Bontang, PHM Pasangkan dengan Chusnul Dihin

Prilly Mancing Dapat Ikan Kerapu, Resep Masakannya Ditambah Tumis Kangkung Bikin Ngiler

Temui Sultan Kutai, Mahyudin Ingin Tenggarong Menjadi Pusat Budaya di Kaltim

Terdengar Letupan Sekali, Tiga Rumah di Jalan Kemakmuran Gang KNPI Dilahap Api Sore Tadi

Apple Luncurkan iPad Pro, Simak Kelebihan dan Harga Jualnya

Kawasaki Ninja Raib Diparkiran Samping Indekos, Residivis Dibekuk di Pinggir Jalan Soekarno-Hatta KM 1

Raih Opini WTP ke-11, BPK RI Tetap Beri Masukan Pemprov Kaltim Perbaiki Beberapa Rekomendasi

Hasil Survei CSI: 80,92 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Edi-Rendi Pimpin Kukar

Andi Harun-Syaparudin Dikabarkan Tempuh Jalur Independen di Pilkada Samarinda, KPU : Timnya Minta Akses Silon

Warga Loktuan Bontang Dibekuk Saat Hendak Transaksi Sabu, Polisi Incar Jaringannya

HUT PLDPI Samarinda, Orangtua Diharap Berikan Hak Pendidikan kepada Anak Disabilitas

Ambulans hingga Damkar Ikut Antre dan Scan Kode, Anggota DPRD Samarinda Minta Pertamina Revisi Kebijakan

Perumda Tirta Mahakam Gandeng KI Kaltim Berikan Workshop Pendampingan PPID

Tiga Perusahaan Perkebunan yang Tergabung di Kencana Agri Ltd Area 3 Gelar Donor Darah

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.